• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Sunday, 11 April 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Analisis

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

Nama Penulis Di Bawah ArtikelbyNama Penulis Di Bawah Artikel
28/02/2020
inAnalisis
Reading Time: 3 mins read
15 1
AA
0
Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”
35
SHARES
159
VIEWS

Indovoices.com – Jangan Mau Dibodohi Propaganda Barat, Film BBC Tontonkan Tangisan Anak Teroris ISIS yang Beredar Luas Bahkan Sudah Viral

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

Akun facebook Girsang Manson e S menjelaskan bagaimana Film yang banyak beredar di media sosial ini buatan BBC yang kita tau adalah jaringan propaganda media barat.

Untuk yang sekedar melihat video ini dan kemudian merenungi apa yang dikatakan wanita ini; mungkin saja kita tersentuh kemudian dengan sukarela akan menyatakan: biarkan dia kembali ketengah-tengah kita karena dia saudara kita juga.

Tidak ada yang salah dengan pendapat seperti itu, karena memang diajarkan di semua agama dan budaya kita di Indonesia “sangat terkenal” dengan “mudah memaafkan bahkan melupakan” kesalahan bahkan “kejahatan” yang dilakukan oleh manusia seberapa besarnya kesalahan mereka. Mantan narapidana aktor intelektual pembunuh pejabat hukum, mantan koruptor dan penjahat-penjahat lain dengan mudah dilupakan kesalahannya dan saat ini jadi sosialita bahkan bisa jadi pejabat publik lagi.

Media Asing Wawancarai Anak IS*S Asal Indonesia yang Terlantar di Suriah
Tapi untuk yang “mau berpikir lebih jauh” kemudian “mencoba tau akar permasalahan dimulainya IS*S”, kemudian “menganalisa” setelah melihat “apa yang diperbuat oleh kombatan-kombatan yang tadinya asal Indonesia” untuk tindakan mereka “membunuh sesama dengan dalih agama, menyiksa sesama, menghujat semua pemerintahan seluruh dunia yang tidak sesuai dengan pemahaman mereka”; bahkan “siap mati” membela keyakinan mereka; lalu pertanyaannya:

“Apakah dengan mudah mereka bisa merubah ideologi yang sudah tertanam di benak mereka?”. Perlu diingat dan silahkan dicari karena banyak sekali datanya di google:

Baca juga:   Adian Skak Mat Fadli Zon, Siapa Sebenarnya Yang Pro TKA?

Siapa dan darimana inisiasi awal pembentukan IS*S dan Taliban? Banyak fakta kalau ini “buatan AS dan sekutu-sekutunya” dan tujuan mengamankan kepentingan barat serta tidak membiarkan negara lain menjadi kuat, apalagi bukan sekutunya.

Kenapa banyak orang AS dan sekutunya juga jadi korban Taliban dan IS*S? Ini sudah dimitigasi diperhitungkan matang oleh AS saat membuat Taliban dan IS*S. “Ibarat pelihara hewan buas”, resiko dicakar, digigit bahkan pengasuh hewan tewas diterkam pasti sudah dimitigasi dan diketahui mereka..

Kenapa film-film menyentuh hati diatas dibuat oleh BBC sebagai sekutu AS? Jelas karena AS dan sekutunya menghendaki “orang-orang ini pulang ke negara Indonesia dan membangun infrastruktur teroris” dengan “dukungan orang-orang sepemahaman dengan mereka yakni pendukung khilafah dari HTI dan sempalannya”.. AS tidak akan membiarkan negara lain kuat dan besar. Puluhan tahun sudah terbukti mereka selalu ikut campur untuk memperkeruh dan melemahkan negara-negara lain yang tidak bisa dijadikan sekutu.

Mereka (tokoh dalam video ini) manusia dan harus dikasih kesempatan bertobat.. Betul, setuju… Kita kasih kesempatan bertobat dengan tidak menghukum mati mereka seperti mereka sudah menghukum mati orang-orang yang tidak sepemahaman dengan mereka. Tapi “memaafkan bukan berarti membiarkan mereka pulang ke Indonesia”…

Kenapa tidak boleh pulang ke Indonesia? “Karena di Indonesia ada ratusan ribu sel tidur HTI dan pendukung khilafah” termasuk provokator model Felix Siaw yang dengan mudah akan membangkitkan semangat mereka seperti saat kejayaan IS*S. Merubah tampilan, operasi wajah, ganti baju dll mudah, tapi “merubah ideologi dan pemahaman tidak semudah membalik telapak tangan”.
Perhatikan dan analisa dengan baik wajah dan tampilan wanita ini serta ayahnya serta coba bayangkan apa yang ada di benak mereka “saat IS*S tengah dipuncak kejayaannya”.

Baca juga:   JOKOWI MOLE, SANDIAGA PULANG DAN TAFSIR (TANPA) MIKIR

Wanita ini “bukan anak kecil saat berangkat tahun 2015” Dia tau, mengerti dan paham apa yang terjadi di sekitarnya saat itu sebagai orang yang sudah dewasa pemikirannya.

“Apa benar dia dan ayahnya sedih dan takut saat melihat orang-orang dibunuh dengan dipenggal kepalanya di jalan jalan seperti cerita dia?”.

“Jangan-jangan” malah dia syukurin dan tepuk tangan karena merasa senang melihat penghianat agama (menurut keyakinannya) mendapat hukuman saat itu.

Agak “aneh” kalau memang dia tidak setuju dengan pembunuhan-pemahaman itu tapi tidak berusaha kabur dari IS*S, padahal banyak kasus pendukung IS*S yang kabur justru saat mereka masih jaya.

So….. kenapa bilang menyesal dan pengen pulang “hanya karena IS*S kalah perang”?.

Kalau IS*S berjaya “dapat dipastikan” si wanita ini dan ayahnya “tidak akan” menyatakan penyesalan dan keinginan mau pulang ke Indonesia.

Singkat kata, film ini adalah “Propaganda barat” untuk “mengembalikan teroris IS*S yang sudah jadi dan siap” agar “membangun sel dan kembali melakukan teror di Indonesia setelah mereka siap”.

Jaringan HTI dan sel-sel tidur di Indonesia “pasti” akan menyambut orang-orang ini kalau datang ke Indonesia. BNPT, POLRI termasuk Densus, TNI, BIN serta masyarakat akan “sulit” untuk mendeteksi kalau jumlah mereka sudah semakin banyak…

Finally.

“KATAKAN TIDAK UNTUK KEPULANGAN TERORIS-TERORIS ISIS KARENA PASTI AKAN MELAKUKAN HAL SERUPA DI INDONESIA”. (ARN/Hubbul Wathan Minal Iman)

Previous Post

Satu WNI Dikonfirmasi Terjangkit Virus Korona di Taiwan

Next Post

622 Karyawan Indosat Setuju di-PHK, Rata-rata Dapat 43 Bulan Gaji

Nama Penulis Di Bawah Artikel

Nama Penulis Di Bawah Artikel

Next Post
Penjelasan Lengkap Manajemen Indosat soal PHK 677 Karyawan

622 Karyawan Indosat Setuju di-PHK, Rata-rata Dapat 43 Bulan Gaji

Daftar 30 Wilayah di Korea Selatan yang Konfirmasi Positif Virus Corona Covid-19

Korsel Laporkan 505 Kasus Baru Virus Corona

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

Stay Connected

  • 15.6k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

11/03/2021
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

05/09/2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

14/05/2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

23/10/2017
Profil Kang Dede, Influencer Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris PT Pelni

Profil Kang Dede, Influencer Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris PT Pelni

03/11/2020
.:: SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN RI. Ir. H. JOKO WIDODO ::.

.:: SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN RI. Ir. H. JOKO WIDODO ::.

17/03/2021
KPK Tahan Dua Tersangka Perkara Dugaan Suap Provinsi Jambi

KPK Minta Maaf ke Singapura soal Sebutan Surga Koruptor

10/04/2021
Dear Pelanggan 450 VA Prabayar, Listrik Gratis dari Jokowi Ada Batasnya

Siap-siap tarif listrik naik, ini besaran kenaikan tagihan pelanggan 900 dan 1.300 VA

10/04/2021
Kemenperin Gelar Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di 15 Wilayah

Simak jumlah formasi dan jadwal seleksi CPNS dan PPPK non-guru tahun 2021

10/04/2021
Densus 88 Amankan Pasutri Terduga Teroris Jaringan JAD di Bekasi

Terduga Teroris yang Ditangkap di Pasar Rebo Pernah Siapkan Lokasi Uji Coba Peledakan Bom di Bogor

10/04/2021
Menag Yaqut Akan Lindungi Hak Beragama Warga Syiah dan Ahmadiyah

Menag: Syarat umrah harus disuntik vaksin Covid-19 yang bersertifikat WHO

10/04/2021
Kritik Tugu Sepeda Senilai Rp 800 Juta, Komunitas Pesepeda: Lebih Baik Perbaiki Jalur Permanen

Kritik Tugu Sepeda Senilai Rp 800 Juta, Komunitas Pesepeda: Lebih Baik Perbaiki Jalur Permanen

10/04/2021
KPK Minta Sulawesi Utara Efektif Gunakan Anggaran Covid-19

Polisi Ungkap Sosok IGAS, Eks Pegawai KPK yang Curi Emas 1,9 Kg

10/04/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In