Bukan ingin gaya-gayaan dan bukan juga ingin pamer kekayaan, melainkan Presiden Jokowi ingin menghargai dan mendukung anak bangsa berkarya dan tidak ragu untuk meneruskan industri yang sedang dikerjakannya. Itulah alasan Presiden Jokowi membeli motor “chopper” emas seharga Rp 140 juta, karya anak bangsa.
Presiden Jokowi membeli motor tersebut lebih murah 10 juta dari harga awalnya Rp 150 juta. Sepertinya Presiden Jokowi memang memiliki kebiasaan untuk melakukan tawar menawar setiap membeli sesuatu. Mungkin kebiasaan sebagai pengusaha yang selalu tawar menawar ketika menjalin kerjasama dengan siapapun.
Motor “Chopper” ini memang diincar Presiden Jokowi sejak dipamerkan pada hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017 di Istana Bogor. Kesengsem dengan motor tersebut, Presiden Jokowi pun memesan satu dan membayar 50 persen dari harga yang disepakati. Dan karena bagusnya motor tersebut, Presiden Jokowi melarang salah satu anaknya yang ingin mencoba motor tersebut.
Presiden Jokowi memang punya insting kuat dalam menilai sebuah produk. Bukan hanya membeli, Presiden Jokowi melihat motor ini punya peluan untuk diekspor. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
“Untuk meningkatkan brand value anak bangsa. Bukan baru sekarang saja Presiden mendorong karya anak bangsa, seperti menikmati kopi di Sejiwa Coffee, Bandung, atau minum kopi di Aming Coffee, Pontianak,” kata Bey di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (20/1/2018).
“Presiden melihat ada potensi ekspor. Jadi Presiden mendorong ke arah sana,” kata Bey.
Inilah bedanya Presiden Jokowi dengan kaum nyinyiers. Berbeda juga dengan para peneriak isu asing aseng dan asong. Presiden Jokowi menunjukkan tindakan daripada ucapan untuk mendukung karya anak bangsa dan produk dalam negeri. Membeli dan pastinya akan mempromosikan produk tersebut.
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi ini bisa dicontoh oleh para hatters dan lawan politik serta para pendukungnya. Kalau ingin menaikkan gairah dan semangat anak bangsa berkarya, belilah produk-produk mereka. Walau secara brand belum ternama, kualitasnya saya pikir tidak kalah kelas.
Sekali lagi, Presiden Jokowi menunjukkan kepada kita bagaimana cara mendukung dan memberikan dorongan kepada anak bangsa berkarya. Dengan cara menghargai karya mereka dan memakainya serta mempromosikannya kelak.
Dan kalau ada yang mau beli motor “chopper” seperti ini, bolehlah saya ikutan mencobanya. Hehehe..
Salam Anak Bangsa.