• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Friday, 12 August 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Padat Karya Pembangunan Irigasi di NTB

PresidenRibyPresidenRi
August 1, 2018
inEkonomi
Reading Time: 2 mins read
13 0
AA
0
Presiden Jokowi Tinjau Proyek Padat Karya Pembangunan Irigasi di NTB
31
SHARES
128
VIEWS
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri berdialog dengan peserta program padat karya tunai, di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/7) sore. (Foto: Nia/Humas)

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri berdialog dengan peserta program padat karya tunai, di Desa Pernek, Kec. Moyo Hulu, Sumbawa, NTB, Senin (30/7) sore. (Foto: Nia/Humas)

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/7) sore.

Presiden Jokowi melihat langsung pembangunan irigasi sepanjang 319 meter untuk persawahan yang termasuk dalam Daerah Irigasi Batu Bulan Kiri seluas 5500 ha. Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam program PKT tersebut sebanyak Rp225 juta, dengan melibatkan 80 orang dan waktu pengerjaan selama 60 hari.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga berdialog dengan para petani desa setempat membahas topik seputar produktivitas lahan dan harga gabah.

Untuk produktivitas lahan, salah seorang petani menjelaskan bahwa dalam satu tahun lahan mereka dapat menghasilkan panen padi sebanyak dua kali dan satu kali untuk palawija.

Presiden pun memuji panen padi sebanyak enam ton yang dihasilkan dari setiap hektare-nya.

“Enam ton padi ya, tinggi dong,” puji Presiden.

Terkait harga gabah, Presiden mengatakan bahwa apabila pemerintah menaikkan harga gabah, maka harga beras akan naik. Tentunya hal seperti ini akan menyenangkan petani, namun di sisi lain masyarakat harus membeli beras dengan harga yang lebih tinggi.

”Pemerintah itu menjaga keseimbangan harga beras, harga berasnya biar enggak mahal tapi petaninya juga mendapatkan harga gabahnya baik,“ kata Presiden.

Dalam dialog tersebut, Presiden juga menjelaskan alasan pemerintah melakukan impor beras.

“Problemnya suplainya masih kurang. Kurangnya semakin tahun semakin bertambah, setiap tahun bertambah kita 3 juta lho yang butuh makan,” kata Presiden.

Namun, salah seorang petani menerangkan bahwa hasil panen padi di Provinsi Nusa Tenggara Barat surplus.

“Iya, di NTB. Kalau semua provinsi kayak NTB, kipas-kipas saya. Ini blak-blakan saja. Saya kalau ngomong seperti itu,” ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.(SLN/ES)

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri berdialog dengan peserta program padat karya tunai, di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/7) sore. (Foto: Nia/Humas)

Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri berdialog dengan peserta program padat karya tunai, di Desa Pernek, Kec. Moyo Hulu, Sumbawa, NTB, Senin (30/7) sore. (Foto: Nia/Humas)

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Pernek, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (30/7) sore.

Presiden Jokowi melihat langsung pembangunan irigasi sepanjang 319 meter untuk persawahan yang termasuk dalam Daerah Irigasi Batu Bulan Kiri seluas 5500 ha. Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam program PKT tersebut sebanyak Rp225 juta, dengan melibatkan 80 orang dan waktu pengerjaan selama 60 hari.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga berdialog dengan para petani desa setempat membahas topik seputar produktivitas lahan dan harga gabah.

Untuk produktivitas lahan, salah seorang petani menjelaskan bahwa dalam satu tahun lahan mereka dapat menghasilkan panen padi sebanyak dua kali dan satu kali untuk palawija.

Presiden pun memuji panen padi sebanyak enam ton yang dihasilkan dari setiap hektare-nya.

“Enam ton padi ya, tinggi dong,” puji Presiden.

Terkait harga gabah, Presiden mengatakan bahwa apabila pemerintah menaikkan harga gabah, maka harga beras akan naik. Tentunya hal seperti ini akan menyenangkan petani, namun di sisi lain masyarakat harus membeli beras dengan harga yang lebih tinggi.

”Pemerintah itu menjaga keseimbangan harga beras, harga berasnya biar enggak mahal tapi petaninya juga mendapatkan harga gabahnya baik,“ kata Presiden.

Dalam dialog tersebut, Presiden juga menjelaskan alasan pemerintah melakukan impor beras.

“Problemnya suplainya masih kurang. Kurangnya semakin tahun semakin bertambah, setiap tahun bertambah kita 3 juta lho yang butuh makan,” kata Presiden.

Namun, salah seorang petani menerangkan bahwa hasil panen padi di Provinsi Nusa Tenggara Barat surplus.

“Iya, di NTB. Kalau semua provinsi kayak NTB, kipas-kipas saya. Ini blak-blakan saja. Saya kalau ngomong seperti itu,” ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi.(SLN/ES)

Previous Post

Komisi II DPR Berharap Bantul Jadi Daerah Percontohan Bagi Kabupaten Lainnya

Next Post

Berlaku Sejak Januari 2018, Presiden Jokowi Naikkan Dana Kehormatan dan Tunjangan Veteran

PresidenRi

PresidenRi

Next Post
Berlaku Sejak Januari 2018, Presiden Jokowi Naikkan Dana Kehormatan dan Tunjangan Veteran

Berlaku Sejak Januari 2018, Presiden Jokowi Naikkan Dana Kehormatan dan Tunjangan Veteran

Bertemu Sejumlah Bupati, Presiden Jokowi: Agar Masalah Yang Ada Bisa Diselesaikan Bersama

Bertemu Sejumlah Bupati, Presiden Jokowi: Agar Masalah Yang Ada Bisa Diselesaikan Bersama

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

May 22, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

7
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
 

Loading Comments...