• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Wednesday, 10 August 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sri Mulyani VS Paradise Papers

Emily EmilybyEmily Emily
November 9, 2017
inEkonomi
Reading Time: 3 mins read
21 1
AA
5
Sri Mulyani VS Paradise Papers
95
SHARES
218
VIEWS

Lagi-lagi dunia dikejutkan dengan pemberitaan yang bertajuk “Paradise Papers”. Paradise papers adalah kertas yang memuat daftar nama-nama dari berbagai negara yang dengan sembunyi-sembunyi mengakali IBU mereka sendiri. Kebayang sedihnya seorang ibu jika tahu dia telah ditipu oleh anaknya sendiri. Apa yang akan dirasakan oleh si Ibu yang sudah melahirkan, membesarkan, melindungi dan mendidiknya sampai dia mapan?

Apa komentar kita jika kita melihat atau mendengar cerita seorang anak yang secara diam-diam menipu ibunya sendiri? tentu kita akan bilang, “Itu anak kurang ajar!”

Begitu juga dengan nama-nama orang Indonesia yang ada di dalam deretan nama-nama dunia, Mereka tidak ubahnya seperti anak-anak yang secara diam-diam menipu negaranya dengan secara-secara mengirimkan uang mereka ke negara lain agar tidak kenap pajak di negara sendiri.

Dengan pengertian setiap jasa tidak ada yang bebas dari biaya, saya pikir, pastilah negara yang menyelenggarakan Paradise Papers ini menarik sejumlah biaya untuk menjaga uang-uang mereka. Hanya tarif harga ini jauh lebih kecil dari tarif pajak yang dikenakan oleh negara.

Padahal, kalau kita bandingkan tarif pajak Indonesia dengan negara-negara di Eropa yang bisa mencapai 50%, pajak di Indonesia termasuktarif yang sangat kecil.

Dari sekian banyak nama orang Indonesia yang disebut di Paradise Papers itu adalah Prabowo Subianto yang sudah beberapa tahun terakhir ini sangat ‘segut‘ mencalonkan dirinya menjadi wakil presidenpres dan presiden. Ini menjadi tanda tanya besar bagi saya dan mungkin bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun pertanyaan itu bisa dengan mudah terjawab.

Paradise Papers sendiri adalah satu kegiatan pengungkapan dokumen rahasia keuangan tokoh dari seluruh dunia yang memiliki PERUSAHAAN CANGKANG di berbagai negara termasuk Indonesia yang dilakukan oleh International Consortium of Investigation Journalist atau ICIJ. Lebih dari 13.4 juta dokumen berhasil dibocorkan melalui laporan investigatif. Sebagian besar dari dokemun diperoleh dari data perusahaan hukum di Bermuda yang disebut Apple Bite kemudian dibocorkan pihak internal ke surat kabar Jerman.

Tiga tokoh asal Indonesia yang namanya disebutkan dalam Paradise Papers semuanya Klan Cendana. Para tokoh ini diam-diam berinvestasi di luar negeri di tempat yang disebut surga pajak, agar uang yang diinvestasikan terhindar dari pejabat pajak Indonesia.

Nama Tommy Soeharto tercatat pernah menjadi Direktur dan boss dari Dewan Asia Market Investment, perusahaan yang terdaftar di Bermuda pada tahun 1997 dan ditutup pada tahun 2000. Sementara Mamik Soeharto tercatat sebagai wakil presiden Golden Spike Pasiriaman Ltd dan pemilik dan pimpinan Golden Spike South Sumatra Ltd, bersama Maher Algadri, eksekutif Kodel Group, salah satu konglomerat terbesar Indonesia zaman Suharto, menurut Forbes. Dua perusahaan ini tercatat di Bermuda pada 1990 dan sekarang sudah ditutup.

Sementara Prabowo Subiantodisebutkan pernah menjadi direktur dan wakil pimpinan Nusantara Energy Resources yang berkantor di Bermuda.

Perusahaan yang terdaftar pada 2001 ini tercatat sebagai ‘penunggak utang’, dan ditutup pada 2004. Perusahaan di Singapura yang namanya juga Nusantara Energy Resources kini adalah bagian dari Nusantara Group, dan sebagian dimiliki oleh Prabowo, menurut media di Indonesia. Fadli Zon mengatakan bahwa perusahaan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto dari sejak pendirian sampai ditutupnya tidak melakukan kegiatan apapun Juga.

Namun, inilah Indonesia, keterangan Fadli Zon terdengar seolah pendirian perusahaan yang dilakukan Prabowo Subianto seperti sebuah kesalahan, berdiri – tidak ada kegiatan dalam jangka waktu 2 tahun – lalu ditutup kembali. Saya yang bukan ahli ekonomi saja bisa melihat bahwa tujuan pendirian perusahaan itu memang bukan untuk melakukan kegiatan produksi, tapi untuk mengemplang pajak. Karena walaupun perusahaan itu tidak menghasilkan sebuah produk, namun aliran dana pasti terjadi juga.

Terkait hal tersebut diatas, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa jajarannya akan memastikan pemerintah melalui Direktorat Jendral Pajak akan menyelidiki lebih dalam data yang disebutkan oleh Paradise Papers. Dan penyelidikan ini dengan cara mencocokkan data Paradise papers dengan data Amnesty Pajak dan PPATK. Pemerintah bahkan bisa bekerja sama dengan negara lain untuk meninjaklanjuti temui dalam Paradise papers ini.

Namun, pelanggaran pengemplangan Pajak hanya bisa dipidanakan jika yang bersangkutan keukeuh tidak mau membayar atas harta yang dimilikinya. Jika Direktorat Pajak menemukan ketimpangan pembayaran pajak, maka mereka hanya dibebani untuk membayar pajak yang belum dibayar dan mungkin ditambah dengan pilanti.

Namun yang saya soroti disini adalah niat awal melarikan uang hasil usaha mereka yang terdaftar sebagai warga negara Indonesia hanya untuk menghindari pajak. Lalu bagaimana Indonesia akan memiliki seorang pemimpin yang belum apa-apa sudah memberikan contoh yang tidak baik, yaitu mengemplang pajak.

 

Previous Post

Blunder Pengacara Novanto, Bocorkan SPDP Pimpinan KPK, Kapolri Siap Amankan

Next Post

Eggi Sudjana Tokoh Alumni 212 Berniat Maju Pilgub Jawa Barat Secara Independen

Emily Emily

Emily Emily

Next Post
Eggi Sudjana Tokoh Alumni 212 Berniat Maju Pilgub Jawa Barat Secara Independen

Eggi Sudjana Tokoh Alumni 212 Berniat Maju Pilgub Jawa Barat Secara Independen

Sinyal Gerindra, PKS, Dan PAN Dukung Sudirman, Kandang Banteng Akan Di-SARAkan??

Comments 5

  1. minor13 says:
    5 years ago

    di beberapa negara maju seperti Amerika dan Singapur, syarat mencalonkan menjadi senator bahkan presiden itu “Taat membayar pajak” …..
    #MaluJadiCapresPengemplangPajak

    Reply
  2. xuloe says:
    5 years ago

    Ngga cuman untuk ngemplang pajak. Kemungkinan terbesar adalah pencucian uang. Spt kt Indri Giber. Uang haram yg didapat dr usaha yg ga jelas, tp jelasnya melanggar hukum, tp setelah bbrp waktu bakal jd seolah-olah dana investasi dan jd uang halal.

    Reply
  3. Indri Giber says:
    5 years ago

    Satu topic yg jarang dibahas ttg tax haven dan penggunaan shell company adalah untuk menampung uang yg tidak jelas sumbernya. Biasanya uang suap, jual beli narkoba dan aktivitas kriminal lain (senjata gelap, perdagangan manusia, dll). Shell-company biasanya dibuka dan ditutup secara singkat untuk menghilangkan jejak.

    Masalahnya secara hukum pemerintah di negara2 tax haven bukan melakukan aktivitas illegal. Mereka berhak melindungi data nasabah dan transaksi2nya. Makanya dokumen2 yg ketahuan adalah hasil “leak”, dan mungkin hanya berisi sebagian kecil dari seluruh aktifitas & entitas yg ada.

    BTW negara2 tax haven saling bersaing ketat. Jadi memang sulit diatasi negara manapun sampai saat ini 🙁

    Reply
    • minor13 says:
      5 years ago

      money laundry? klo yg rakyat biasa yg dilondre ya pakaian …. klo konglomerat yg dilondre malah duitnya ….. wkwkwkwkwk

      Reply
  4. betterthangood ina says:
    5 years ago

    cendana comeback…………

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

May 22, 2018
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
 

Loading Comments...