“Saya berharap ASEAN akan dapat terus memperkuat sinergi dengan APEC, G-7 dan juga IMF,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada Working Lunch di Suntec Convention Centre, Singapura, Rabu (14/11).
Di awal sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa kehadiran kepala negara/kepala pemerintahan ASEAN di KTT ke-33 ASEAN untuk memperkuat komitmen.
“Kita bertemu disini untuk memperkuat komitmen agar ekonomi terbuka, multilateralisme dapat terus berjalan. Kita harus dapat membuktikan bahwa perdagangan bukanlah zero sum game. Perekonomian terbuka dan perdagangan dapat menghasilkan win-win result,” tutur Presiden Jokowi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Presiden menjelaskan bahwa tidak ada cara lain, kecuali dengan memperkuat kerja sama sinergi. “Saya ulangi kerja sama dan sinergi. Pesan ini secara jelas saya sampaikan pada saat pembukaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali bulan Oktober 2018,” kata Presiden Jokowi.
Di Bali, ucap Presiden, pada saat yang bersamaan ASEAN juga mengokohkan komitmen dan siap bekerjasama dengan IMF-World Bank dalam pencapaian SDGs.
Working lunch tersebut selain dihadiri oleh kepala negara/kepala pemerintahan ASEAN juga dihadiri PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Cile Sebastián Piñera, dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde. (BPMI Setpres/ES)