• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Wednesday, 17 August 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Budaya

28 Tahun Menanti, 5 Presiden Terlewati, GWK Akan Segera Diresmikan Jokowi

RobinbyRobin
September 21, 2018
inBudaya, Life & Love
Reading Time: 4 mins read
201 2
AA
0
28 Tahun Menanti, 5 Presiden Terlewati, GWK Akan Segera Diresmikan Jokowi
1.4k
SHARES
2k
VIEWS

Pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya rampung setelah 28 tahun dikerjakan. Proyek tersebut awalnya digagas pada era Presiden Soeharto pada tahun 1989.

Penggagasnya adalah seniman Nyoman Nuarta, Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi ketika itu Joop Ave, Menteri Pertambangan dan Energi IB Sudjana, dan Gubernur Bali Ida Bagus Oka.

Lalu pada tahun 1990, ide proyek ini disetujui oleh Presiden Soeharto ketika itu. Joop Ave kemudian melakukan ground breaking pada tahun 1997 setelah didahului dengan pembebasan lahan dan pengerjaan land art.

Pada Tahun 2000 dilakukan GWK Expo untuk mencari investor yang bersedia menanam saham di kawasan ini dan Patung GWK sebagai landmarknya. Semula lahan GWK direncanakan seluas 220 hektar. Namun, yang berhasil dibebaskan hanya sekitar 60 hektar.

Karena berbagai krisis yang menghadang, Nyoman Nuarta sebagai pemiliki 80 persen saham kemudian menjual GWK kepada PT Alam Sutra Realty Tbk. Sedangkan Nyoman Nuarta hanya berkewajiban menyelesaikan pembangunan patung. Tahun 2013 dilakukan ground breaking ulang dengan memindahkan lokasi patung dari tempat semula.

Patung setengah badan Wisnu di Plasa Wisnu sampai sekarang masih dibiarkan seperti sediakala. Jadi GWK yang kini berdiri tegak dan lengkap itu baru dibangun sejak 2013.

Selain Nyoman Nuarta, ada 120 seniman lainnya yang ikut terlibat dalam proses pembangunan Patung GWK. Tersusun dari 754 modul yang terdiri dari 1.500 keping, Luas permukaan kulit Patung GWK mencapai 25.000 meter persegi.

Dari segi teknis kontruksi, tingkat kerumitan Patung GWK tergolong tinggi karena dibuat tanpa deformasi dari model dengan skala kecil. Biaya pembangunan Patung GWK sendiri dikabarkan mencapai sekitar Rp450 miliar.

Karya ini menjadikannya sebagai patung tembaga terbesar di dunia yang dikerjakan dengan teknik pengelasan. Patung GWK sendiri memiliki berat 3.000 ton dan tinggi 121 meter dari permukaan tanah. Lebih tinggi dibandingkan patung Liberty di New York yang memiliki ketinggian 93 meter.

Sebagai patung tertinggi kedua di dunia, GWK hanya kalah tinggi dari Spring Temple Buddha di China dan mengungguli The Laykyun Sekkya Buddha di Myanmar.

Perayaan syukur bertajuk “Swadharma Ning Pertiwi” pun sudah digelar menandakan selesainya pengerjaan patung GWK tersebut pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

Dalam kesempatan itu, Nyoman Nuarta juga mengucapkan terima kasih kepada 120 pekerja yang bahu-membahu membangun GWK. Mereka telah berjuang bekerja di ketinggian 121 meter dengan peralatan yang serba sederhana.

Disebutkan bila patung GWK memiliki makna, Wisnu yang dalam kepercayaan Hindu, melambangkan kekuatan utama pemelihara alam semesta, dijadikan figur perwujudan modern kebudayaan dan tradisi kuno. Sementara garuda, burung raksasa lambang kebebasan dan pengabdian tanpa pamrih.

Patung Garuda Wisnu Kencana didedikasikan sebagai simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Patung itu sekaligus diproyeksikan mengikat tata ruang dengan jarak pandang hingga 20 km sehingga terlihat dari Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, hingga Tanah Lot.

Kemegahan Patung GWK juga kelak akan diperkuat oleh fasilitas pendukung yang berada di sekitarnya. Salah satunya adalah Lotus Pond, satu ruang alami yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas yang mampu menampung pengunjung hingga 7.500 orang. Lotus Pond sangat ideal dijadikan tempat pertunjukan berskala besar, seperti musik kolosal atau upacara tradisional serta gala dinner.

Di samping itu, terdapat juga Amphitheatre, ruang pertunjukan terbuka dengan delapan ratus tempat duduk. Singkat cerita, jika terlaksana, Taman Budaya GWK akan menjadi megaproyek pertama di bidang budaya dan pariwisata di Indonesia. Tentu saja, megaproyek yang menjadi gambaran mimpi dan ambisi pemerintah kala itu, akan menjadi sumber kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.

Selain bisa menyaksikan pertunjukan seni musik, tari, dan teater di Amphi­theatre, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan dari stone gate, yakni tempat kawasan taman budaya. Elemen estetika memegang peran yang sangat penting dalam membangun citra kawasan.

Yang secara khusus mengungkap identitas Bali sebagai pijakan budaya dan seni yang dipresentasikan melalui persepsi olahan seni modern. Tidak hanya melalui olahan bentuk namun lebih dalam pada penekanan proses sebab akibat yang diangkat melalui tema dan penampakan teknologinya.

Sedangkan dari Plaza Wisnu yang menjadi lokasi tertinggi di kawasan GWK, wisatawan dapat menikmati panorama belahan selatan Pulau Bali. Di sini terdapat Patung Wisnu setinggi 22 meter yang terbuat dari tembaga. Tempat ini mempunyai fungsi khusus dan terbatas karena di suatu sisi dari lokasi ini terdapat mata air keramat yang sejak dulu diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai anugerah yang memiliki kekuatan magis dan dinyatakan sebagai kawasan sakral yang diberi nama Parahyangan Somaka Giri.

Dan kini, salah satu mahakarya kebanggaan bangsa Indonesia tersebut akan segera diresmikan oleh Jokowi, rencananya tanggal 22 September 2018. Selain meresmikan patung GWK, Jokowi juga meresmikan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai di Denpasar, Bali yang telah selesai.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan bila pembangunan underpass ini dalam rangka mendukung Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dengan Bank Dunia atau World Bank (WB) yang akan diselenggarakan di Denpasar, Bali pada Oktober 2018.

“Underpass ini dibangun bertujuan untuk mengurangi kemacetan di Kota Denpasar serta mendukung pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) tahun 2018,” ujar dia di Jakarta, Sabtu 15 September 2018.

Dengan beroperasinya Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai diharapkan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen. Dengan semakin lancarnya arus lalu lintas, akan mendukung mobilitas para peserta konferensi selama berlangsungnya acara.

Hal ini sangat penting karena jumlah peserta yang hadir diperkirakan sebanyak 15 ribu orang yang terdiri atas berbagai latar belakang, dari mulai pejabat pemerintah, pengambil keputusan, pemimpin usaha dan akademisi juga akan hadir dalam konferensi tersebut.

Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai memiliki panjang 712 meter, lebar 16 meter, dan tinggi 5,2 meter. Pembangunan telah dimulai sejak September 2017, dengan nilai Rp 168,3 miliar melalui anggaran BBPJN VIII, Ditjen Bina Marga.

Desain undepass juga mengakomodir ornamen-ornamen budaya Bali yang dapat dirasakan pada saat kendaraan masuk underpass serta pada dinding underpass.

Trailer Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Previous Post

Berikan Kuliah Umum Mahasiswa Unhan, Menhan Jelaskan Strategi Hadapi Dinamika Perkembangan Lingkungan Strategis di Kawasan

Next Post

TIMNAS INDONESIA SIAP MENGIKUTI OLIMPIADE CATUR KE-43/2018 BATUMI GEORGIA

Robin

Robin

Next Post
TIMNAS INDONESIA SIAP MENGIKUTI OLIMPIADE CATUR KE-43/2018 BATUMI GEORGIA

TIMNAS INDONESIA SIAP MENGIKUTI OLIMPIADE CATUR KE-43/2018 BATUMI GEORGIA

Penandatanganan Naskah Dan RUU Kerja Sama Pertahanan

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

May 22, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Italia Dan Sejarah Yang Mengikutinya

Mengenal Italia Lebih Dekat: Italia Dan Sejarah Yang Mengikutinya

August 9, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

7
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]es.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
 

Loading Comments...