• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Monday, 18 January 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Lifestyle Life & Love

Berburu Abalone Merupakan Hobi Paling Berbahaya Di Dunia

Tjipta EffendibyTjipta Effendi
30/08/2018
inLife & Love
Reading Time: 4min read
31 0
AA
0
Berburu Abalone Merupakan Hobi Paling Berbahaya Di Dunia
73
SHARES
311
VIEWS

Usia 75 Tahun Bukan Halangan Untuk Ikut Berburu
“This fishery is regarded as one of the most dangerous in the world “
Penangkapan Abalone, termasuk salah satu hobi paling berbahaya di dunia. Seperti yang ditulis oleh WA Today. Buktinya, 3 bulan lalu, seorang pria ditemukan tewas di sekitar Ocean Reef. Hal ini terjadi, karena ia memisahkan diri dari rombongan, sehingga terluput
dari pantauan penjaga pantai.

Namun, untuk mencegah jatuhnya korban lain, maka pemerintah negara bagian Australia Barat, melalui departemen perikanan, telah memperketat aturan berburu Abalone ini.Karena kalau tidak hati-hati, dari tempat yang awalnya kedalaman cuma 50-60 cm, tiba tiba bisa saja bisa terperosok di tempat yang dalam. Dapat berenang, bukanlah jaminan keselamatan, karena ada faktor karang yang sangat tajam menanti di bawahnya. Karena itu harus sungguh sangat hati-hati.

Walaupun selama ini, ada volunteer yang berada dalam wadah Surf Live Saving, selama satu jam berlangsungnya penangkapan Abalone ini, namun tak urung beberapa korban sudah jatuh. Seperti dilansir oleh WA Today: “This year we are also looking closely at fisher
safety given the high level of preventative and rescue lifesaving services that are undertaken, principally by Surf Life Saving WA, during the one-hour fishing periods, especially when weather conditions are not ideal for abalone fishing,” (http://www.watoday.com.au/wa-news)

Harus Melalui Bukit Karang Terjal
Untuk bisa ikut dalam perburuan Abalone ini, harus ada izin dari pemerintah. Surat izin saya, diuruskan oleh putra kami, sehingga saya bisa ikut dalam olahraga menantang ini. Saya sudah 4 kali ikut perburuan Abalone, maka dapat merasakan betapa sangat berbahayanya lokasi yang harus dilalui, sebelum tiba di tempat perburuan. Ada dua cara untuk dapat tiba di lokasi, yakni: melalui laut atau mendaki bukit karang yang sangat tajam dan terjal.
Pada awalnya, saya dan putra kami mencoba mengambil jalan laut. Tapi begitu masuk ke laut dan bergerak beberapa langkah, tiba-tiba ombak datang. Akibatnya, kami hampir saja terhempas pada batu karang yang ada disana. Karena itu kami memutuskan untuk mengambiljalan lain, yakni merangkak di atas bukit karang yang tajam dan curam serta licin

Harus sangat hati-hati, karena salah melangkah atau tergelincir maka dipastikan tubuh akan tersobek-sobek oleh batu karang yang tajam bagaikan pisau. Berkali-kali putra kami, mengingatkan agar saya berhati-hati.
Berburu Di Laut Merupakan Tantangan
Ketika baru saja menarik nafas lega dan bersyukur, berhasil selamat melewati rintangan, akhirnya tiba di lokasi perburuan. Kami harus menunggu peluit dibunyikan dengan kibaran bendera, pertanda perburuan dimulai, Ombak yang cukup besar, membuat tubuh terhuyung
huyung. Dalam kondisi seperti ini, harus bisa menandai mana yang batu karang dan mana yang Abalone. Begitu tampak sekilas Abalone membuka cangkangnya, maka tangan harus bergerak cepat memasukkan obeng. Kalau sudah menutup, tidak bakalan bisa dibuka.

Nah, bukan berarti sembarang Abalone boleh diambil, tapi harus sesuai dengan ukuran minimal yang diwajibkan. Karena itu sebelum dicongkel, alat pengukur sudah harus dapat memperkirakan apakah sudah sesuai ukurannya atau belum. Kalau nekad dan bersikap masa bodoh, mengambil semaunya, tiba di pantai akan diperiksa dan diukur ulang. Bila kedapatan, mengambil Abalone lebih dari maksimal 15 ekor atau ukurannya ada yang di bawah ukuran minimal, maka bersiaplah menerima denda 200 dolar.

Dipantau Oleh Helikopter
Disamping belasan life guard yang mengawasi jalannya perburuan dan sekaligus menjaga keselamatan seluruh peserta, tampak helikopter juga ikut memantau dari atas. Satu jam berada di laut, walaupun hanya kedalaman setinggi pinggang, namun ombak yang cukup kuat, takurung menguras energi. Begitu peluit panjang dibunyikan, maka serentak, semua peserta sudah harus berhenti berburu Abalone. Kami bersyukur, masing-masing mengantongi 15 ekor Abalone.

Saya pernah melihat Abalone di Restoran China di Genting Resort, Malaysia. Harga perekor adalah 330 ringgit Malaysia atau setara sekitar satu juta rupiah, untuk satu ekor Abalone yang sudah siap saji. Tapi saya ikut berburu, bukan karena harganya mahal, melainkan untuk mengalahkan ketakutan yang ada dalam diri saya. Karena kemenangan yang sesungguhnya, bukanlah ketika kita mampu mengalahkan orang lain, melainkan justru apabila kita mampu mengalahkan diri sendiri.

Ditulis berdasarkan pengalaman pribadi

Tjiptadinata Effendi

Join Indovoices Telegram Group
Previous Post

Tanggalkan Status Plt, Nicke Widyawati Resmi Jadi Dirut Pertamina

Next Post

Pemerataan Akses Listrik Jadi Sinyal Pertumbuhan Perekonomian Nasional, Berikut Fakta Lengkapnya

Tjipta Effendi

Tjipta Effendi

Next Post
Pemerataan Akses Listrik Jadi Sinyal Pertumbuhan Perekonomian Nasional, Berikut Fakta Lengkapnya

Pemerataan Akses Listrik Jadi Sinyal Pertumbuhan Perekonomian Nasional, Berikut Fakta Lengkapnya

Latepost: “IDUL ADHA 1439 H”

Latepost: "IDUL ADHA 1439 H"

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,248 other subscribers

Stay Connected

  • 15.7k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ciri-ciri Kotak Amal yang Jadi Sumber Dana Teroris Jemaah Islamiyah

Ciri-ciri Kotak Amal yang Jadi Sumber Dana Teroris Jemaah Islamiyah

19/12/2020
Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

15/02/2019
Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

08/06/2019
Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

15/12/2019
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

05/09/2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

14/05/2018
Daftar 29 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Diidentifikasi, Salah Satunya Bayi Berusia 11 Bulan

Daftar 29 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Diidentifikasi, Salah Satunya Bayi Berusia 11 Bulan

18/01/2021
Jadi Calon Kapolri, Ini Kasus Besar yang Rampung di Tangan Komjen Listyo Sigit

Revolusi Industri 4.0 Diminta Jadi Perhatian Calon Kapolri Baru Komjen Listyo

18/01/2021
Jadwal Pembatasan Mobil Barang Selama Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Catat, Jadwal dan Lokasi Uji Emisi Gratis Pekan Ini

18/01/2021
Menko PMK: Krisis Ekonomi 1998 Tak Separah Sekarang

Menko Muhadjir: Pemerintah Fokus Tanggap Darurat Bencana

18/01/2021
Vaksin Jadi Bagian Masa Depan Diplomasi Indonesia

DKI Manut Pemerintah Pusat Mengenai Urutan Vaksinasi

18/01/2021
COVID-19 Tewaskan 4 Anggota Keluarga Ini, Ahli: Faktor Genetik

Total 43.297 Pasien di Wisma Atlet Sembuh dari Covid-19

18/01/2021
Lindungi Masyarakat Selama Natal dan Tahun Baru, BPOM Intensifikasi Pengawasan Pangan 

Pendapat Ahli Soal Efikasi Vaksin Sinovac

18/01/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In