Juara Liga 2 musim 2018 ini dipastikan tanpa didampingi pelatih kepala Seto Nurdiyantoro yang sedang berada di Spanyol untuk program kepelatihan lisensi AFC Pro. Praktis, asisten pelatih Listyanto Raharjo akan memimpin skuat Super Elang Jawa.
Skuat minim yang dibawa PSS bukan tanpa alasan. Pasalnya, manajemen klub memang baru mendapatkan 15 pemain yang resmi dikontrak maupun berstatus seleksi.
“Kami akan memaksimalkan peluang sekecil apapun dalam pertandingan nanti, meski hanya dengan pemain yang minimalis. Kami sadar, lawan yang dihadapi bukan lawan mudah. Maka dari itu, saya minta pemain tetap memberikan semua kemampuannya di atas lapangan. Kami datang dengan pemain yang memang sudah terikat kontrak dengan tim. Jadi PSS bukan meremehkan atau melepas pertandingan, kami justru ingin tetap bertanding, membuktikan kualitas tim,” jelas Listyanto Raharjo.
Pemain yang dibawa merupakan skuat yang bertanding saat melawan Persis dalam laga celeberation game beberapa waktu lalu. Selain sembilan pemain lama yang dipertahankan, beberapa lainnya adalah rekrutan terbaru, seperti Kushedya dan Sidik Saimima serta trio Mojokerto Putra.
“Tiga dari Mojokerto Putra kemarin sudah mencapai kesepakatan dan akan kami bawa ke Banjarmasin. Penampilan mereka kemarin melawan Persis cukup memuaskan,” imbuh sang asisten pelatih.
PSS Sleman juga akan tampil tanpa penyerang andalannya, Cristian Gonzales, yang belum mencapai kata sepakat dengan manajemen. Namun tim ini punya semangat dan tekad untuk terus tetap berkiprah di Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, dengan memenangkan semua laga. “Intinya, kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan lolos ke babak berikutnya,” jelas Listyanto.