• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Wednesday, 20 January 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Pengalaman Bekerja Di Asmat Papua

Afi HariantobyAfi Harianto
26/06/2018
inLifestyle
Reading Time: 4min read
35 2
AA
0
Pengalaman Bekerja Di Asmat Papua
87
SHARES
366
VIEWS

Berbagi pengalaman bisa jadi ada manfaatnya bagi orang lain, minimal pengetahuan tentang wilayah NKRI serta budaya yang beragam. Keragaman budaya ini bagi saya adalah sebuah kekuatan dan ciri bangsa Indonesia, saya sangat bangga menjadi bagian dari bangsa besar ini. Jayapura, pada tahun 1988 saya diberi info oleh seorang sahabat bahwa ada lowongan kerja di anak perusahaan HPH tempat beliau bekerja yaitu PT. Djajanti Grup, anak perusahaan ini beroperasi di wilayah distrik Sawa Erma, Asmat. Ketika itu kalau tidak salah berada dalam wilayah Kabupaten Merauke, Irian Jaya. Saya sudah didaftarkan sebagai kandidat pengisi lowongan tersebut atas rekomendasi beliau.

Setelah bertemu dengan manager camp yang kebetulan berada di Jayapura, saya di terima bekerja di anak perusahaan PT. Djajanti Grup yaitu PT. Artika Optima Inti yang berlokasi di daerah Asmat. Manager camp adalah seorang warga negara Malaysia bernama Mr. Kiu Ing Hing lelaki paruh baya yang ramah, berbicara bahasa Inggris dan Indonesia dialek melayu. Oleh Mr. Kiu saya diberi jadwal keberangkatan ke camp perusahaan 2 hari kemudian karena beliau akan cuti ke Malaysia. Rute perjalanan saya menuju camp adalah dari Jayapura – Wamena – Agats.

Pagi hari saya berangkat menuju bandara Sentani Jayapura. Terjadi kejutan bagi saya, ternyata saya berangkat dengan menggunakan pesawat carter jenis cessna milik MAF ( Mission Aviation Fellowship ). Pesawat ini jenis kecil dengan kapasitas 4 seat termasuk pilot, bagi saya ini keren banget karena belum pernah naik pesawat.

Singgah di Wamena, kira – kira 25 menit kemudian take off lagi menuju lapangan terbang perintis Ewer di Asmat. Landasan pacunya terletak dipinggir sungai besar, bagian ujungnya hutan lebat dengan pohon tinggi menjulang. Tiba di Ewer saya dijemput karyawan senior menggunakan speed boat bermesin tempel 40 PK menuju Agats untuk mengambil kiriman surat – surat untuk karyawan di kantor pos setempat. Dari Ewer menuju Agats ditempuh 20 menit. Selesai keperluan di Agats kami berdua langsung berangkat melewati alur sungai Momath yang bagian terlebarnya mungkin sampai 400 m menuju camp di desa Sawa Erma, perkiraan waktu tempuh 2,5 jam. Sungai ini merupakan habitat favorit buaya muara yang berukuran jumbo. Cukup mengerikan diceritain penghuni sungai yang berukuran jumbo, nyali langsung ciut takut kecebur sangai.

Baca juga:   JABATAN DAN PERBUATAN

Sampai di camp saya mendapat kamar tinggal 1 rumah dengan penjemput, beliau adalah karyawan senior dari camp Kalimantan yang ditugaskan ke Asmat. Kantor perusahaan, rumah karyawan dan masyarakat desa dibuat model rumah panggung karena berdiri ditanah pinggir sungai yang terendam bila air pasang. Antara rumah ke rumah dihubungkan dengan jembatan kayu selebar kira – kira 2 m, tinggi jembatan dari tanah lebih kurang 2,5 m. Air pasang terbesar terjadi pada bulan November dan Desember, jarak permukaan air hanya sejengkal dari jembatan. Bagi saya pribadi pada saat air pasang besar adalah situasi yang membuat ciut nyali untuk keluar rumah karena takut dilirik buaya jumbo, tapi masyarakat setempat terlihat biasa saja saat menghadapi situasi tersebut.

Bekerja sebagai bendahara saya jalani dengan riang karena saya tidak merasa bekerja, rasanya bertamasya tapi diberi gaji. Pada pagi hari, siang, dan sore saya juga diberi tugas sebagai operator radio SSB untuk melapor ke kantor pusat di Jakarta tentang cuaca dan stok kayu log hasil tebang. Di camp masih ada 2 petinggi lain yaitu Mr. Wong Yuk Nang manager armada tug boat dan Mr. Ting Kay Keng keduanya juga warga negara Malaysia. Jam kerja kantor mulai jam 08.00 wita, sebelum itu saya mancing udang galah di sungai untuk lauk. Biasanya tidak sampai 30 menit sudah dapat 3 atau 5 ekor. Digoreng atau dibakar untuk menemani nasi hangat lezat banget rasanya.

Baca juga:   Keluarga Jadi Salah Satu Faktor Pendukung Kesetaraan Gender

Setiap 2 hari selalu ada teman yang bertugas ke distrik Agats untuk berbagai keperluan, biasanya kalau pulang ke camp mereka membawa oleh – oleh kepiting bakau. Dikukus atau direbus bisa bikin air liur maleleh.

Target produksi tiap bulan sekitar 10 ribu m3 kayu log yang dimuat kapal perusahaan 2 kali dalamsebulan, dikirim ke Gresik. Saat berangkat kapal tersebut membawa bahan makanan dan BBM serta avtur untuk helikopter, ini saya order lewat SSB untuk keperluan operasional camp. Perusahaan juga memberikan bantuan obat – obatan secara rutin untuk Puskesmas berdasarkan permintaan dokter. Kawan – kawan yang suka bercocok tanam mereka masih bisa menyalurkan hobynya menanam kangkung, bayam, sawi dan lombok kecil menggunakan pot dari perahu yang rusak dibeli dari masyarakat Asmat.

Media tanamnya diambil dari tumpukan daun dan tanah sarang burung maleo. Media tanam ini ternyata cukup subur. Dikala musim pohon matoa berbuah adalah saat yang ditunggu – tunggu, kawan – kawan mencari buah matoa hutan dengan cara yang tidak lazim ( menurut saya ). Dengan menggunakan chain saw mereka menebang pohon yang berbuah lebat, bukan dipanjat.

Untuk mengisi waktu senggang, sebagai hiburan saya memelihara burung Rangkok / Enggang. Burung ini agak aneh, seperti anjing yang setia selalu mengikuti tuannya. Kemanapun saya pergi burung Rangkok ini terbang mengikuti.

Saya juga memelihara burung kakak tua jambul kuning, burung ini pandai meniru orang bicara seperti burung beo. Kakak tua ini sejak masih bayi sudah saya pelihara. Saya bekerja di Asmat kurang lebih 2 tahun. Pada tahun 1990 saya mengajukan pengunduran diri, lalu kembali ke Jayapura merintis usahasendiri.

Demikian sedikit cerita pengalaman bekerja di Asmat, moga bisa menambah wawasan.

Papua memang indah !

Join Indovoices Telegram Group
Previous Post

Minta Dirinya Diciduk, Politik Belas Kasihan SBY…

Next Post

Mengenal Italia Lebih Dekat: Budaya Ngopi Di Italia

Afi Harianto

Afi Harianto

Next Post
Mengenal Italia Lebih Dekat: Budaya Ngopi Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Budaya Ngopi Di Italia

Om Sandi Jangan Belajar ke MIT, tetapi Belajarlah pada Ahok!!

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,247 other subscribers

Stay Connected

  • 15.7k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

15/02/2019
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

15/12/2019
Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

08/06/2019
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

05/09/2018
Ciri-ciri Kotak Amal yang Jadi Sumber Dana Teroris Jemaah Islamiyah

Ciri-ciri Kotak Amal yang Jadi Sumber Dana Teroris Jemaah Islamiyah

19/12/2020
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

14/05/2018
Mesin Sriwijaya SJ-182 Diduga Masih Berfungsi Sebelum Membentur Air

Operasi Hari ke-12, Basarnas Fokus Cari CVR Sriwijaya Air

20/01/2021
Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

Nadiem Tunda Asesmen Nasional Hingga September

20/01/2021
Jadi Calon Kapolri, Ini Kasus Besar yang Rampung di Tangan Komjen Listyo Sigit

Jika resmi jadi Kapolri, ini 8 komitmen Komjen Listyo Sigit

20/01/2021
Kondisi Terkini Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Corona di Jakarta

Fakta Terbaru Kasus Mesum di RSD Wisma Atlet, Pasien Jadi Tersangka, Perawat Tak Dipidana

20/01/2021
Densus 88 Amankan Pasutri Terduga Teroris Jaringan JAD di Bekasi

Peringkus Teroris Jamaah Islamiyah Diganjar Pangkat Luar Biasa

20/01/2021
Agar Bisa Bayar THR, 116.705 Perusahaan Diberi Diskon Iuran Jamsostek

Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan Mirip Kasus Jiwasraya

20/01/2021
Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

Mensos Tri Rismaharini Minta Daerah Punya Stok Cadangan Makanan Sendiri

20/01/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In