Demikian diungkapkan Kabainstranas Kemhan Mayjen TNI Alfred BH Rantetandung saat membuka Rakornis Badan Instalasi Strategis Nasional (Bainstranas) Kemhan TA. 2019 di Kawasan IPSC Sentul, Bogor, Selasa (12/2). Keberhasilan dalam pelaksanaan program kerja Bainstranas Kemhan hendaknya dapat dipertanggungjawabkan, tata kelola administrasi dan keuangan harus tetap bersih dan efektif.
Mulai TA. 2019 ini, Kemhan menggunakan sistem penganggaran DIPA daerah secara keseluruhan termasuk Bainstranas Kemhan, oleh karena itu Kabainstranas berharap Kasubsatker segera menyesuaikan diri dengan sistem yang baru. “Laksanakan program kerja TA 2019 secara tepat waktu dan tepat sasaran serta gunakan alokasi dana DIPA 2019 secara optimal dan akuntabel.
Hadir memberikan paparan diantaranya Kapushansiber, Kepala BSSN, Kepala LKPP dan Kepala KPPN.
Rakornis yang merupakan forum komunikasi dan koordinasi pejabat Bainstranas Kemhan, pejabat di lingkungan IPSC Sentul dan stakeholders terkait, mengangkat tema yaitu, “Optimalisasi Pengelolaan Kawasan IPSC dan Pemberdayaan Peran Pushansiber dalam Mendukung Pertahanan Negara yang Tangguh.”