• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Saturday, 23 January 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

BELAJAR KESETIAAN DARI SANG NAPI

kocakbykocak
28/07/2018
inPendidikan, Umum
Reading Time: 3min read
42 2
AA
0
BELAJAR KESETIAAN DARI SANG NAPI
174
SHARES
438
VIEWS

Oleh: Herry Tjahjono, rakyat NKRI.

Tiba-tiba datang pertanyaan menggelitik : ‘Kan sudah menulis buku tentang Ahok, kenapa statusnya masih terus bahas Ahok ? Gak bosen ?’

Saya tertawa spontan membacanya. Bisa saja saya menjawabnya dengan menggelitik pula : ‘ Kan mau menulis tentang apa saja, termasuk tentang Ahok, setiap hari sampai kapanpun itu hak asasi saya ?’

Tapi itu tidak saya lakukan. Saya menulis tentang Ahok karena saya meyakini dan mengugemi sebuah prinsip kehidupan yang pada akhirnya kelak akan menentukan apakah seseorang itu layak disebut terhormat / bermartabat atau tidak.

Prinsip itu adalah ‘kesetiaan’. Bukan kesetiaan kepada Ahok sebagai sosok, tapi kesetiaan pada nilai-nilai baik dan mulia yang selama ini dijalankan secara konsisten oleh Ahok. Karena Ahok sendiri setia pada nilai-nilai baik itu.

Kesetiaan saya adalah pada nilai-nilai. Saya belajar dari ayah saya bagaimana dia menjaga kesetiaannya pada keluarga sampai saat terakhir. Saya sering marah pada seseorang – sehebat apapun dia – jika selalu membicarakan hal buruk tentang perusahaannya sementara dia masih makan gaji dari perusahaan itu. Kalau sudah benci, mestinya pergi saja dari perusahaan itu.

Saya tak suka dengan WNI, apalagi pemimpin (apapun) yang bicara buruk tentang negara, pemerintah, bangsanya – sementara dia lahir, bekerja, menganggur dan sampai hari ini masih makan di negeri ini. Kalau sudah benci, mestinya pergi saja dari negeri ini.

Baca juga:   LIPI: Omnibus Law Cipta Kerja Rugikan Pekerja

Dari Ahok saya belajar setia untuk tetap dan selalu menjadi orang baik. Sederhana saja. Lihatlah dirinya. Dikhianati, dinistakan, dan sudah terpuruk di penjara – tapi dia tetap menjadi orang baik. Menerima, memaafkan. Dan jauh lebih ‘gila’ – dia masih menyumbang untuk Air Mancur Menari di Monas.

Kabar terakhir soal Nek Mimi yang berusia 72 tahun dan sedemikian papa, sehingga tak mampu membayar sewa di rusun Pesakih (Cengkareng) berbulan-bulan. Nenek tua itu sangat menderita. Belakangan datang utusan ‘orang baik’ lainnya (Presiden Jokowi) yang membantunya, membereskan masalahnya.

Tapi pada hari yang sama – kabarnya, datang pula orangnya Ahok yang akan membantu Nek Mimi. Ahok – melalui utusannya menyampaikan bahwa sewa rusun sampai akhir 2018 sudah diberesi, bahkan diusahakan seumur hidup. Yang lebih mengharukan, sebelum pergi – utusan Ahok meninggalkan 2 karung beras 10 kg an. Ahok sendiri berada di balik penjara, namun ia tak surut melakukan kebaikan yang menggetarkan itu.

Baca juga:   Skenario Larangan Mudik Pemerintah

Ahok selalu berjuang untuk menjadi orang baik. Dia demikian setia menjadi orang baik. Dia ingin menunjukkan : menjadi orang baik itu tak dipengaruhi perlakuan orang lain atau dunia kepada kita. Sejahat apapun orang memperlakukanmu, seburuk apapun dunia mempermainkan nasibmu – kalau mau jadi orang baik, ya jadi saja orang baik. Dan Ahok membuktikannya. Itu contoh kesetiaan Ahok.

Dirinya boleh sakit. Ia boleh perih, ia boleh sepi, ia boleh menangis – tapi menjadi orang baik jalan terus, ia tetap setia menjadi orang baik. Ia bahkan berbuat baik pada Jakarta, kota yang mencampakkannya. Ia tetap berbuat baik pada Nek Mimi, warga Jakarta – meski kursi gubernurnya direbut secara brutal.

Kesetiaan, yang akan menentukan apakah seseorang layak disebut ‘A Man of Honor’ atau tidak. Kesetiaan menjadi orang baik itu perjuangan, bukan ucapan manis di bibir.

Di tengah dukanya, Ahok tetap setia menjadi orang baik. Jadi kenapa saya tak boleh ‘setia’ menulisnya, sebagai bagian dari perjuangan saya untuk menjadi orang baik sepertinya ? Kawan – kata saya pada orang yang bertanya itu : kesetiaan itu tak kenal kata ‘bosen’.

Join Indovoices Telegram Group
Previous Post

Gelar Memang Bukan Jaminan

Next Post

Tegas Ingatkan Aparatur Negara untuk Jaga Integritas

kocak

kocak

Next Post
Tegas Ingatkan Aparatur Negara untuk Jaga Integritas

Tegas Ingatkan Aparatur Negara untuk Jaga Integritas

Opini Kejam Fahri Hamzah, Bisakah Mulutnya Di Bungkam?

Opini Kejam Fahri Hamzah, Bisakah Mulutnya Di Bungkam?

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,247 other subscribers

Stay Connected

  • 15.7k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

15/02/2019
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

15/12/2019
Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

08/06/2019
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

05/09/2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

14/05/2018
Mbak Hanna Anisa Sudah Mengakui, Terus Yang Satu Lagi Kapan??

Mbak Hanna Anisa Sudah Mengakui, Terus Yang Satu Lagi Kapan??

15/12/2017
Kunjungan ke Uni Emirat Arab, Erick Thohir Bahas Farmasi hingga Impor Minyak

Erick Thohir Rombak Komisaris di 3 BUMN: Angkat Politisi PDIP dan Relawan Jokowi

23/01/2021
Ngaku Penasihat Spiritual Jokowi dan Mau Bikin Konten, Pria Ini Ujung-ujungnya Minta Uang Rp 90 Juta

Ngaku Penasihat Spiritual Jokowi dan Mau Bikin Konten, Pria Ini Ujung-ujungnya Minta Uang Rp 90 Juta

23/01/2021
Jadi Menteri Agama, Yaqut Cholil: Jadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi

Kunjungi Uskup Agung Suhayo, Menteri Agama Bahas Penguatan Moderasi Beragama

23/01/2021
Ini Pesan IDI Buat Anda yang Masih Tak Percaya Covid-19

Berpacu Penuhi Makam Jenazah Covid-19: DKI Ekspansi Lagi TPU Srengseng Sawah

23/01/2021
Menkes Sebut Vaksinasi Massal Covid-19 Akan Berjalan Hingga Maret 2022

Menkes Sebut Vaksinasi Massal Covid-19 Akan Berjalan Hingga Maret 2022

23/01/2021
Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

Nadiem sebut Kemendikbud telah salurkan bantuan kuota internet ke 35,72 juta orang

23/01/2021
Alasan Kabareskrim Serahkan Penanganan Kasus ASABRI ke Kejagung

Penjelasan Polri Terkait Pam Swakarsa yang Diwacanakan Calon Kapolri Listyo Sigit

23/01/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In