• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Tuesday, 5 July 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Maaher At-Thuwailibi Sebenarny Agama Dia Apa yah?

Emily EmilybyEmily Emily
October 31, 2017
inPendidikan
Reading Time: 3 mins read
4.4k 329
AA
14
Maaher At-Thuwailibi Sebenarny Agama Dia Apa yah?
10.4k
SHARES
47k
VIEWS

Apa yang sedang berlaku di Tanah Air ini ya Allah? Ada seorang Ulama berceramah di dalam seuah mesjid dan isi ceramahnya begitu sarat dengan fitnah. Ya, adalah Ustad Maaher At-Thuwailibi yang sedang berceramah di mesjid Al Ikhwan, Bukit Cengkeh Depok. Dalam ceramahnya dia berkata (saya gunakan huruf besar untuk kalimat fitnah yang dia katakan, ya!) :

“Indonesia ini, pemerintah ini sebenarnya, MONYET-MONYET BERSERAGAM COKLAT itu, itu bukan anti sama ISIS. ISIS itu kambing hitam. MEREKA ANTI KEPADA ISLAM. ISIS itu kambing hitam saja. Hizbut Tahrir dibubarkan lewat Perppu nomor dua, itu kambing hitam. PANCINGAN, NANTI KALAU SUDAH BERHASIL KAYAK HTI, NANTI AKAN DIBUBARKAN ORMAS-ORMAS LAIN. BISA JADI TARBIYAH, GITU KAN? …. LDKI PECAHAN-PECAHAN PK DULU, PARTAI KEADILAN. BISA SAJA KELOMPOK-KELOMPOK KITA TARBIYAH, GERAKAN-GERAKAN HASMI MISALNYA, TAKTIB-TAKTIB SIRI, INI DIBUBARKAN JUGA OLEH MEREKA. KARENA NEGARA INI, NEGARA TOGGUT. NEGARA INI TEGAK DIATAS SISTEM KUFUR”, ya kurang lebih seperti itu kalimat yang dia ucapkan di mesjid di Depok yang kemudian menjadi viral.

Anehnya, sewaktu saya mencari berita rujukan, yang keluar malah banyak berita lain dari celoteh-celotehan Maheer At Thuwailidi ini yang rata-rata menjurus ke arah fitnah dan kegaduhan.

Apakah dia termasuk orang yang tidak mampu mengidentifikasi antara tuduhan, fitnah, dan fakta? Lihat saja isi pidatonya dia yang saya kutip dari youtube. Pertama, dia menghujat dengan menyetarakan manusia degan monyet. Apakah di dalam ajaran Islam kita dibenarkan untuk menghujat? Apakah hatinya begitu terisi oleh kemarahan sampai Ustad ini tidak mampu mengatakan manusia didepan jemaahnya? Bukankah marah itu mainannya setan?

Kedua, dia menfitnah dengan mengatakan “Mereka Anti kepada islam”. Seandainya kalimat dia ditambahkan dengan kata “Radikal” atau kata “ekstrim”, mungkin kalimat tersebut tidak akan menjadi fitnah, karena saya yakin semua umat Islam yang benar, pasti akan anti pada ajaran Islam yang keras, yang perkataannya selalu mengandung unsur penuduhan, mengkafirkan orang lain yang tidak sepikiran, dan ajaran agamanya keras yang membuat lingkungan sekitar jadi tidak nyaman. Tapi, kalimat si ustad berhenti hanya sampai kata “Islam”. Apa mungkin pemerintah yang mayoritas beragama Islam kemudian dipandang anti Islam karena berusaha untuk menertibkan dan menjaga keamanan?

Ketiga, Selain fitnah yang lontarkan, si ustad juga berbohong dan bersu’udzon. dengan mengatakan bahwa ISIS hanya kambing hitam yang menjadi pancingan untuk membubarkan kelompok Islam lain seperti Tarbiyah dan lain-lain.

Keempat, si ustad juga menghasut dengan mengatakan bahwa negara ini negara toggut yang ditegakkan diatas sistem kufur.

Kalau saya boleh menyarankan pada ustad Maheer At Thuwailibi, daripada tinggal di Indonesia hanya mengumpulkan dosa, lebih baik ente pindah ke negara yang cocok dengan pemikiran ente.

Siapa Ustad Maheer At Thuwailibi ini?

Entahlah. berulang kali saya mencari di mesinpencari dengan kata kunci “Biografi Ustad Maheer At-Thuwailibi”, tidak ada satu link-pun yang muncul. Malah berita tentang fitnah-fitnah dan provokasi yang pernah dilakukan oleh si Ustad cukup mewarnai layar komputer. Lalu ada satu link yang melansir bahwa si Ustad ini tokoh ANNAS Indonesia atau Aliansi Nasional Anti Syi’ah Indonesia.

Jujur saya heran, kenapa Syi’ah begitu dimusuhi oleh si ustad ini? Bahkan saya menemukan satu status di facebook milik pengikut si Ustad yang menuliskan, “Hapuskan Syi’ah dari bumi Indonesia. Jika Jokowi tidak bertindak maka mujahidin Indonesia akan bertindak”. Wow! Apa yang ada dalam pikiran mereka tentang penganut Syi’ah ini? Apa mereka mendorong Jokowi untuk bersikap seperti pemimpin di Myanmar yang sedang “menghapus” Rohingya dari bumi Myanmar? Syi’ah itu aliran yang diyakini oleh manusia. Kalau tuntutannya menghapus syi’ah dari bumi Indonesia, mintalah pada para kyai, ulama dan ustad untuk meluruskan mereka. Kenapa harus menuntut Jokowi?

menulis satu kata “Menghapus” itu gampang, kalau kita menghapus tulisan diatas kertas yang menggunakan pensil. Tapi kalau nulisnya pake ballpoint? Apalagi pake spidol, meghapusnya bagaimana? Minimal pake tip-ex bukan? Silahkan saja dibayangkan, kalau kita mencatat semua nama umat Syi’ah diatas selembar kertas dan nama-nama itu dihapus paka tip-ex, maka kertas itu akan banyak garis putih yang kalau dipakai menulis lagi jadi tidak elok. Apa kita mau nama kita ditulis diatas nama yang sudah kita hapus dari bumi Indonesia?

Kembali ke jati diri si Ustad Maheer At Thuwailibi ini. Ah, dia ternyata masih sangat muda. Memang jago mengaji tapi mengkaji Al-Quran? Interprestasinya kemana-kemana. Saya tidak yakin, Ustad ini memiliki satu visionyang panjang dan dalam.

Kuat perkiraan saya bahwa aliran Islam yang dianut oleh si ustad tidak sama dengan aliran Islam yang saya anut. Bahkan saya bertanya, dengan segala ujaran-ujrana dia, agama dia itu sebenarnya agama apa?

Previous Post

Kepincut Lengger Dukuh (1)

Next Post

Membandingkan Alexis dan Kalijodo. Yang Legal dan Yang Liar!

Emily Emily

Emily Emily

Next Post
Membandingkan Alexis dan Kalijodo. Yang Legal dan Yang Liar!

Membandingkan Alexis dan Kalijodo. Yang Legal dan Yang Liar!

Anies Ingin Pajak Dari Sumber-Sumber Halal, Sinyal Jakarta Bersyariah??

Anies Ingin Pajak Dari Sumber-Sumber Halal, Sinyal Jakarta Bersyariah??

Comments 14

  1. Feby says:
    2 years ago

    Hrs ada sertifikasi USTAD yg sebenar2nya itu seperti apa! Jgn baru jubah dikit aja lsg dipanggil ustad!!!

    Reply
  2. Zulham Efendi says:
    4 years ago

    Jujur saya heran, kenapa Syi’ah begitu dimusuhi oleh si ustad ini?,…karena merusak islam

    Reply
  3. HMV5888 says:
    5 years ago

    Wkwkkwkw stlh viral minta maaf

    Copas dr insta ustad abu janda

    https://www.instagram.com/p/Ba1WK9SBxPw/

    Reply
  4. Kwee Seng says:
    5 years ago

    Agama damai…

    Reply
  5. minor13 says:
    5 years ago

    inilah yg membuat Islam semakin terpojok ….. pemikiran bahwa Islam rahmatan Il alamin Islam itu damai itu tidak pernah diterapkan tidak pernah diamalkan ….. semua metode yg dipake terlalu menonjolkan kekerasan pembunuhan peperangan sehingga Islam yg moderat sendiri sulit merubah pandangan orang klo masih ada kekerasan yg mengatasnakan Islam org akan bingung yg mana yg dimaksud Islam ….. dan dari beberapa perkataan Ustad tsb notabene mencirikan doi pendukung ISIS …..
    #maafKloAdaYgTersinggung

    Reply
  6. nasionalis asli says:
    5 years ago

    Itu nama asli atau nama untuk jualan ayat dan bacot.
    Kalau penipu umat biasanya akan mempersiapan segala sesuatunya dengan detail, apalagi kalau sudah pakai atribut dan nama bahlul, dijamin brand image naik.

    Reply
  7. eddy hans says:
    5 years ago

    rasanja kurang minum baygon ama autan tuh org

    Reply
  8. Eakadayakar says:
    5 years ago

    Kurang minum teh tuh orang.

    Reply
    • minor13 says:
      5 years ago

      kurang dikasi gula mungkin ….. wkwkwkwk

      Reply
  9. HMV5888 says:
    5 years ago

    Ini ustad kurang minum susu dan makan ikan, dicekokin micin kali dr kecil…ini sertifikasi ustad dll hrs segera dilakukan supaya org2 kek gini ga bisa jd pemuka agama

    Reply
    • Robin says:
      5 years ago

      Setuju

      Reply
    • minor13 says:
      5 years ago

      minimal yg ngasi kotbah/pengajian lah jgn org2 kayak gini …..

      Reply
  10. Indri Giber says:
    5 years ago

    IMHO ini situasi ‘catch 22’. Di satu sisi negara harus menjamin kebebasan beragama & berkeyakinan, di sisi lain kekuatan agama2 mainstream tidak bisa dilawan.

    Selama urusan agama dan keyakinan masih melekat di sistem hukum & pemerintahan, friksi2 seperti ini masih akan terus terjadi. Hari ini ttg ahmadiah dan sunda wiwitan, kedepan bisa muncul agama dan sekte yg lain.

    Reply
    • minor13 says:
      5 years ago

      ini karena agama mainstream sedang terjangkit “arabisasi” ….. klo kurang kearab2an ngga dianggap ….. #miris

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Photo Khairul Amri Asal Malaysia Dijadikan Akun Palsu Scammer Indonesia

Photo Khairul Amri Asal Malaysia Dijadikan Akun Palsu Scammer Indonesia

November 25, 2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

May 14, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

December 30, 2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
 

Loading Comments...