Indovoices.com- Di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2019, tim senam dari Provinsi Papua ingin memberikan yang terbaik bagi provinsinya. Namun mereka juga ingin memanfaatkan kompetisi olahraga untuk siswa di Indonesia ini untuk belajar dari provinsi-provinsi lain yang lebih maju.
“Kami sadar masih tertinggal di cabang senam, di ajang ini kami belajar dari provinsi-provinsi lain yang lebih maju dari kami,” kata Medianto Mangindudu, pelatih senam Provinsi Papua, di Gelanggang Olahraga Universitas Negeri Semarang, Semarang Jawa Tengah, Rabu (28/8/2019).
Medianto mengatakan di provinsinya, sarana olahraga senam masih minim, dan minat para siswa belajar senam masih kurang. Namun, meskipun hanya mengirim dua orang siswa di cabang senam ini, tim Papua ingin memberikan kemampuan terbaik mereka.
Ia menambahkan, ajang O2SN ini merupakan kesempatan berharga untuk meningkatkan kemampuan anak asuhnya. Ia juga menyempatkan merekam gerakan-gerakan atlet senam dari provinsi lain, untuk dipelajari ketika kembali ke Papua. “Saya ambil video contoh gerakan-gerakan yang bagus untuk kita pelajari nanti,” kata pria asal Kepulauan Sangir tersebut.
Medianto juga berharap sarana olahraga senam bisa diperbaiki di provinsinya. Ia ingin bakat-bakat siswa Papua di cabang olahraga senam bisa didukung dengan peralatan latihan yang memadai.
Di O2SN, cabang olahraga senam dipertandingkan hanya pada jenjang sekolah dasar (SD). Tim Papua hanya mengirimkan dua siswa untuk berlaga di cabang senam, tahun ini. Angelo, wakil Papua di cabang senam mengatakan siap berkompetisi dan memberikan kemampuan terbaiknya. “Siap berkompetisi. Kami siap menang dan juga siap kalah,” kata Angelo bersemangat. (kemendikbud)