Dari kemarin saya sebenarnya menunggu aksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk turun dalam kubangan penuh sampah di Teluk Jakarta. Karena rasanya sangat aneh kalau Anies tidak melakukan aksi tersebut. Apalagi kalau melihat begitu massifnya pemberitaan mengenai penumpukan sampah di Teluk Jakarta ini, rasanya kok aneh Anies tidak melakukan aksi tersebut.
Dan akhirnya harapan saya pun dipenuhi oleh Anies, sekali-kali saya membuat harapan yang bisa dipenuhi Anies. Hehehe..
Ya, Anies memang memenuhi harapan saya dan sepertinya juga ini harapan sama yang dimiliki oleh para pasukan oranye yang sedang mengeruk sampah. Karena begitu Anies melakukan aksi mengeruk sampah, pasukan oranye pun bertepuk tangan. Anies tiba di lautan sampah Ecomarine, Muara Angke, Jakarta Utara, dengan kapal tepat ke titik yang sedang dikeruk.
Anies kemudian mengeruk sampah yang diinjaknya dan memasukannya ke keranjang plastik biru. Ia tidak menggunakan apa pun pada tangannya. Hanya sepatu boots oranye yang dikenakan Anies. Anies mengambil sampah sekitar lima menit.
“Mantap Pak Anies!” seru para pasukan oranye bertepuk tangan ketika Anies mengambil sampah dengan tangan kosong.
Ya begitulah Anies. Kita yang sudah pernah mengikuti rekam jejaknya bisa menebak apa yang akan dilakukannya. Jika sebelumnya Anies beraksi mengeruk sungai dengan sampah, maka sudah seharusnya juga melakukan aksi seperti ini. Apalagi Pilpres sudah semakin dekat dan Anies perlu terus meningkatkan elektabilitasnya.
Mengapa saya kaitkan aksi ini dengan pilpres? Karena sebelumnya dalam acara Forum Ustazah DKI, Anies didoakan untuk menjadi Presiden. Nama Anies memang harus semakin sering disebutkan menjadi salah satu peserta Pilpres demi menaikkan posisi tawarnya. Meski sudah tertutup menjadi capres, Anies masih sangat berpeluang menjadi cawapres.
Poros ketiga sangat tipis untuk terwujud. Anies sangat sulit berharap kepada koalisi PKB-Demokrat-PAN karena namanya pasti tidak akan dilirik koalisi ini yang sama-sama ngotot mengusung kadernya. PKB mau usung Cak Imin sedangkan Demokrat mau usung AHY. Jadi, Anies tidak akan dapat tempat. Anies hanya mungkin bisa masuk jadi cawapresnya Prabowo.
PKS tidak akan sulit menerima nama Anies asal jelas semua hitung-hitungannya. Mulai dari jatah menteri dan pejabat di Pemprov DKI bahkan hitungan uang saksi. Hehehe.. Semua bisa dibicarakan baik-baik kok.
Selamat terus berjuang Anies. Ingat Pilpres sudah semakin dekat.
Salam Pilpres.