Ada-ada saja seorang yang dulunya begitu gagah berani dan bersuara lantang dan keras menentang pemerintahan, tetapi kini hanya menjadi kucing kena siram air. Ada yang bilang, kalau Rizieq Shihab ini tampangnya singa tetapi hatinya hello kitty. Benarkah?? Kalau melihat faktanya sekarang tidak salah juga.
Bagaimana tidak orang mengatakan hatinya hello kitty?? Sudah kabur berbulan-bulan dengan alasan umrah dan persiapan ibadah haji. Kini tidak juga berani kembali. Alasannya pun aneh dan tidak masuk akal. Alasan yang malah membuat Rizieq sudah jadi hello kitty seutuhnya.
Melalui Pengacara Eggi Sudjana baru saja pulang haji. Rizieq menyatakan bahwa dirinya sebenarnya ingin pulang, tetapi dia takut kalau dia pulang ke Indonesia terjadi kerusuhan dan mungkin terjadi bunuh-bunuhan. Rizieq memilih dikatakan penakut, dikatakan melarikan diri, daripada sok gagah-gagahan balik ke Indonesia.
HAH?! Rizieq tidak mau lagi sok gagah-gagahan?? Inikah Rizieq sang singa yang dulu punya keberanian luar biasa?? Ataukah dia sudah dapat hidayah saat ibadah haji?? Tetapi kalau jadi seperti hello kitty begini malah jadi terlihat aneh rasanya.
Pernyataan Rizieq yang sebenarnya sudah berulang-ulang dinyatakannya ini tidak lah perlu rasanya diulangi lagi. Tetapi sepertinya ada sebuah kaitn mengapa Rizieq menyatakan hal ini. Apakah Rizieq sudah kehabisan dana?? Ataukah karena Arab Saudi sedang menangkapi para imam yang membangkang??
Seperti yang diberitakan, Aparat Arab Saudi telah menangkap lebih dari 20 imam dan kaum intelektual dalam suatu langkah keras menindak pembangkangan. Imam terkemuka Salman al-Odah dan Awad al-Qarni termasuk di antara mereka yang dilaporkan ditahan sejak akhir pekan lalu.
Bisa-bisa, Rizieq yang dianggap imam ini dan dalam pantauan aparat Arab Saudi merupakan ancaman ikut diciduk. Mungkin saja karena ketakutan itu, isu mau pulang tetapi minta garansi tidak ditangkap kepada Presiden Jokowi kembali digaungkn. Kalau soal dana sepertinya tidak akan kesulitan. Apalagi FPI sekarang rajin galang dana kuntuk Rohingya yang bisa saja dipakai dulu untuk biaya hidup Rizieq.
Rizieq yang sepertinya terdesak hanya punya pilihan untuk pulang ke Indonesia dimana dia punya banyak perlindungan. Tetapi untuk balik dia juga terancam karena akan segera ditahan. Apalagi syarat dia sudah pernah diperiksa juga sudah dipenuhi saat polisi jumpai ke Arab Saudi.
Rizieq mau tidak mau memang berharap kepada Presiden Jokowi untuk menjadi garansi dia tidak ditangkap. Yang lain sudah tidak bisa menolongnya. Rizieq sepertinya ingin menggunakan isu kerusuhan dan bunuh-bunuhan untuk memberikan ancaman kepada Presiden Jokowi segera mengintervensi supaya kasus Rizieq SP3.
Tetapi kalau melihat perkembangan FPI saat ini yang sudah sulit membuat kerusuhan dan mendatangkan massa seperti aksi 212, permintaan tidak akan dipenuhi oleh Presiden Jokowi. Apalagi Ahok sudah ditahan dan tidak ada lagi alasan yang bisa menyeret-nyeret nama Presiden Jokowi.
Rizieq memang sudah terdesak dan berharap ingin segera pulang. Mungkin juga sudah ada orderan untuk ikut buat ricuh di Pilkada serentak 2018. Tetapi malah karena inilah, Rizieq akan tetap dibiarkan di luar negeri. Apalagi dampaknya sudah terasa selama Rizieq tidak di Indonesia, suasana aman dan tentram.
Kalau pun ada demo yang dilakukan FPI, tidaklah terlalu mengganggu. Yang ada sekarang mereka malah kumpul di lampu merah minta sumbangan untuk Rohingya. Sumbangan yang jelas hasilnya, tetapi tidak jelas apakah memang untuk Rohingya atau tidak. Hanya mereka dan Tuhan yang tahu.
Jadi, kalau memang menginginkan Presiden Jokowi memberikan garansi Rizieq tidak ditangkap sepertinya tidak dalam posisi tawar yang kuat lagi. Kalau dulu Presiden Jokowi merelakan Ahok demi keamanan nasional ditahan, maka kini tidak ada lagi alasan untuk mengalah. Rizieq akan habis kalau dia kembali ke Indonesia.
Lalu mana yang terbaik dipilih Rizieq?? Saya pikir Rizieq akan memilih untuk tetap dalam pelarian. Kalau balik ke Indonesia dan ditahan karena kasus pornografi, maka hal itu akan menjadi aib. Masa sih seorang ulama besar ketangkap karena kasus pornografi??
Selamat menikmati pelariannya Rizieq. Tanpa kehadiranmu, kami disini aman dan tentram. Kami tidak butuh kehadiranmu kecuali para pelaku politik SARA di negeri ini.
Salam Ngacir.