Massa GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 akhirnya membuktikan bahwa mereka akan melakukan demo pada sidang peninjauan kembali (PK) Ahok terhadap kasus yang dituduhkan kepadanya. Dengan menggunakan mobil komando, massa hadir untuk melakukan demo supaya majelis hakim untuk menolak PK Ahok. Massa yang sebenarnya adalah orang-orang FPI ini ternyata tidak sebanyak yang digembor-gemborkan.
Massa Persaudaraan Alumni 212 ini sebenarnya pecahan dari Presidium Alumni 212. Dan mereka juga yang kemarin yakin dan ngotot menjemput Rizieq Shibab di bandara, sedangkan teman-temannya yang lain tidur nyenyak di rumah karena memang Rizieq tidak ada informasi akan pulang. Dan kini tidak sampai seminggu mereka harus menanggung malu lagi.
Bagaimana tidak, awalnya mereka ini menyebutkan akan hadir 5 ribu massa, jangankan 5 ribu, dapat 500 orang yang hadir saja sudah syukur. Apalagi dalam aksi ini tidak ada jaminan bahwa akan dapat nasi bungkus. Kalau ada jaminan pasti akan banyak yang datang, apalagi mereka ini baru saja kecewa karena kena tipu soal kepulangan Rizieq yang batal.
Bahkan dalam akun Twitter @MakLambeTurah mereka kena nyinyir kalau yang menonton lebih banyak daripada yang demo. Wajarlah karena memang siapa sih yang mau membiayai demo mereka soal Ahok? Ahok bukan lagi seorang Gubernur dan jabatan tersebut sudah berhasil direbut. Sayangnya, karena memang kerjaan tukang demo, FPI memaksa melakukan aksi dengan harapan ada yang mau danai.
Kini, mereka kembali harus menanggung malu. Teman mereka sesama alumni 212 saja heran lihat kelakuan mereka yang mendemo Ahok, apalagi kita. Ini orang memang tidak ada kerjaan sampai Ahok yang sudah tidak punya jabatan apa-apa lagi masih saja di demo. Yang parahnya meski mereka sudah anggap Ahok karirnya habis dengan kasus perceraian masih juga ngotot mendemo.
Itulah Ahok. Meski status narapidana, tetap saja menjadi sebuah ancaman bagi kaum penuh kebodohan dan kebebalan. Sebuah tanda bahwa memang Ahok masih ditakuti bagi mereka yang mengharapkan uang tanpa berkerja keras, cukup dengan menjadi tukang demo.
Gusti Mboten Sare, Ahok diam tetapi Tuhan yang bangun itu terus berkerja mempermalukan mereka.
Salam Gusti Mboten Sare.