Sebenarnya apa sih yang sedang diperjuangkan kaum bumi datar di Indonesia ini?? Mereka seperti sedang salah koordinat ketika membicarakan mengenai gerakan wahabi dan juga gerakan salafi. Semua tidak jelas dan selalu saja disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan tergantung juga dengan pesanan yang datang.
Bayangkan saja saat aksi kaum bumi datar dan sumbu pendek ini berdemo malah memperjuangkan seorang Hary Tanoe yang statusnya sama dengan Ahok yang mereka serang mati-matian sampai masuk dalam penjara. Hary Tanoe dan Ahok sama-ama double minority tetapi mengapa Hary Tanoe dibela??
Dan akhirnya gara-gara pembelaan Hary Tanoe ini, pergantian pimpinan Presidium 212 pun terjadi. Ya, begitulah kalau tidak jelas jalan ideologi mereka sebenarnya. Mau gaya-gayaan tampil paling muslim diantara yang lain, tetapi malah standar ganda saat memandang seorang kafir. Setelah itu, mereka ini menjadi sangat tidak diperhitungkan lagi.
Bayangkan saja, setiap kali demo tidak bisa lagi menembus angka puluhan ribu orang, boro-boro mau jutaan atau sampai 7 juta, menurut hitungan mereka. Kemunafikan tidak akan pernah bisa mendapatkan tempat, begitu juga dengan ketidakkonsistenan. Mereka ini semakin lama akan semakin ditinggalkan.
Tetapi ada satu konsistensi mereka ini yang harus kita waspadai karena kalau menyebar akan sangat berbahaya. Ya, mereka ini sangat konsisten untuk melakukan tindakan-tindakan bodoh dan juga tidak waras. Yang terakhir yang paling bodoh adalah demo patung tani bersenjata yang dianggap simbol komunisme.
Bayangkan saja sebuah patung tani bersenjata dianggap menjadi simbol komunisme itu belajar sejarahnya dimana?? Saat perang yang maju bertempur yah para petani juga dan mereka memakai senjata. Apakah mereka mau disebut sebagai komunis?? Mereka itu adalah para pejuang kemerdekaan. Apalagi saat gerilya Jenderal Soedirman, banyak petani yang juga ikut terlibat.
Kini, mereka sepertinya harus semakin kejang-kejang dan tidak nyaman lagi memakan kurma. Bahkan mimpi 72 bidadari akan semakin jauh mereka rasakan karena terjadi sebuah peristiwa yang akan menghancurkan perjuangan mereka untuk menghancurkan komunisme dengan isu agama dan ideologi mereka.
Ini sama diibaratkan kita sedang memperjuangkan seorang yang kita cintai dengan menghancurkan semua saingan yang ada, eh malah si gadis bersahabat dan bahkan jadian dengan salah satu pesaing kita. Itu rasanya mau gigit sandal jepit yang tergigit malah lidah sendiri. Sudah jatuh, tertimpa tangga, dan kena cat yang tumpah. Bablas.
Sebuah kerjasama dilakukan oleh Arab Saudi dan juga Rusia. Dalam kesepakatan tersebut, ada juga kerjasama persenjataan. Wuih, ini namanya semakin menyakitkan dirasakan oleh kaum bumi datar. Jika patung tani bersenjata saja mereka sudah kejang-kejang, maka apa jadinya mereka kalau melihat Arab Saudi dipersenjatai komunis?? Semaput dan berbuih tuh mulut.
Lalu apa yang akan dialami oleh kaum bumi datar sepanjang malam kalau melihat foto ini??
Sudah di Indonesia Panda dari Cina masuk ke Indonesia dan akan mempengaruhi binatang-binatang lain untuk mengikuti paham komunisme, patung tani bersenjata masih tegak berdiri sebagai simbol komunisme, kini Arab Saudi malah melakukan kerja sama dengan komunis Rusia. Sangatlah sempurna nyesaknya hari-hari yang harus kaum bumi datar jalani.
Mereka yang memegang teguh ideologi ontokologi malah kena tohok oleh tindakan politik Arab Saudi yang jadi kiblat mereka dan juga tempat kaburnya sang junjungan Rizieq Shihab. Ketika Arab Sudai mulai terbuka, mereka malah memakai ideologi tertutup. Sangat menyedihkan dan bertolak belakang.
Semoga dengan peristiwa kerja sama ini, para kaum bumi datar berhenti mempersoalkan patung tani bersenjata sebagai simbol komunisme, lah Arab Saudi saja malah kerja sama dengan Rusia yang adalah simbol utama komunisme layaknya Cina.
Salam Tohok.