• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Friday, 12 August 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Analisis

Komjen Syafruddin Jadi Menteri, Politik Jokowi Yang Cantik dan Jeli

Betterthangood inabyBetterthangood ina
August 17, 2018
inAnalisis, Politik, Umum
Reading Time: 3 mins read
66 2
AA
0
235
SHARES
675
VIEWS

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin.

Kemarin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara- Reformasi Birokrasi (PAN-RB) berganti pimpinan. Menteri sebelumnya Asman Abnur diganti oleh Komjen Syafruddin, Entah karena merasa tidak enak hati atau karena terpaksa, Asman yang berasal dari Partai Amanat Rakyat, mengundurkan diri, Presiden langsung menunjuk Wakapolri Komjen Syafruddin sebagai pengganti. PAN yang selalu bermain dua kaki dalam pemerintahan, ingin berkuasa sekaligus ingin berperan oposisi, menjadi “terusir” sejak koalisi pencapresan 2019 terbentuk.

Penunjukkan Syafruddin ini agak mengejutkan! Kenapa harus dia bukan yang lain? Dari kalangan partai politik masih banyak yang mengantri, dari kalangan Militer ada sederet nama Jendral, dari relawan pendukung pun jangan dikata, ada banyak ahli dalam bidang ini, lantas mengapa harus Syafruddin ?? Ada banyak yang disasar Jokowi dari pengangkatan Komjen Syafruddin ini.

 

Selain memperoleh pejabat yang berkualitas dan mumpuni , kementerian PAN RB era Syafruddin ini diharapkan bebas dari dari kepentingan partai politik, ini menegaskan Jokowi ingin birokrasi kedepan profesional. Profesional dalam arti bekerja untuk kepentingan negeri, bersih, dan transparan, semangat yang pernah diusung oleh BTP yang sedang menginap di Mako Brimob (Syafruddin ini juga sahabat baik BTP, Syafruddin tidak perlu sungkan untuk minta banyak masukan kepada BTP, karena salah satu orang yang paling intens menggodok UU ASN di DPR kemarin adalah BTP).

Syaruddin diharapkan bisa bertindak tegas kepada aparatur negara yang coba coba bermain politik. Seperti kita ketahui 10 tahun masa pemerintahan SBY beberapa kementerian sudah disusupi oleh kelompok kelompok “garis keras”, sudah menjadi rahasia umum beberapa kementerian tersandera oleh belbagai kepentingan partai politik tertentu, Kementerian menjadi casch cow, bahkan di beberapa BUMN para pegawainyapun dengan terang benderang menyatakan dirinya anggota kelompok ataupun simpatisan ormas terlarang. Dengan kondisi demikian Syafruddin yang adalah seorang mantan Pati Kepolisian diberi mandat untuk menertibkan semua pejabat maupun PNS yang nakal tersebut untuk kembali ke jalan yang benar.

Artinya kita dapat berharap dalam Pemilu ke depan semua instansi pemerintah dan para pejabat dan pegawainya harus bersifat netral. Masalah Ideologi dan agama cukuplah menjadi ranah pribadi tak perlu ditulalarkan apalagi dipaksakan kepada pribadi lain, Komjen Syafruddin tidak diragukan lagi dalam hal meluruskan pandangan dan paham yang tidak sejalan dengan Pancasila dan NKRI ini. Kepada siapapun para aparatur negara yang melihat dan mengetahui ada teman teman yang terindikasi “bermain api” (dilampiri dengan bukti valid) silahkan membuat pengaduan ke beliau! Pasti kelar nasibmu cuy ….:))

Dengan penunjukkan Syafruddin , Presiden Jokowi sekaligus “menyandera” wakil presiden JK, karena Syafruddin adalah mantan ajudan kesayangan JK. Bukan rahasia umum lagi kalau Syafruddin selalu menjadi “pengaman” kebijakan wapres JK di lapangan. Syafruddin juga merupakan salah seorang wakil dalam kepengurusan Dewan Masjid Indonesia, beliau akan sangat berguna untuk mengendalikan mesjid kalau kalau dijadikan tempat corong propaganda golongan politik tertentu dalam proses pilpres nanti. Jadi kehadiran Syafruddin dengan ketegasan serta pendekatan beliau yang bijaksana diharapkan Mesjid Mesjid akan menjadi sejuk. Tidak lagi jual ayat ayat untuk kepentingan politik praktis, Rumah Tuhan itu kembali akan menjadi tempat anak anakNya untuk menemukan Tuhan yang maha Pengasih dan Penyayang , Tuhan Yang Maha Besar, bukan Tuhan yang terkesan perlu dibela , seperti membela mereka yang tertindas dan lemah!!

Penunjukkan Syafruddin ini sekaligus mengurangi “beban senioritas” yang harus dipikul Jendral Tito. Seperti diketahui pengangkatan Tito sebagai Kapolri memotong 6 angkatan di Kepolisian RI. Tito yang angkatan 87 menggantikan Badroidin Haiti angkatan 82. Masih ada 7 senior Jendral bintang 3 aktif. Walaupun semua jendral senior itu patuh pada putusan presiden atas penunjukkan Jendral Tito, secara real menyisakan rasa psikologys eweuh pakeweuh. Senioritas dalam organisasi Militer dan Polri itu sesuatu yang umum. Para senior seperti Komjen Ari Dono, Komjen Putut, Komjen Unggung, Komjen Moechgyarto, Komjen Suhardi Alius, Komjen Iriawan, Komjen Heru Winarko, semuanya dapat dirangkul dan mampu bekerjasama dengan Tito. Jendral Syafruddin yang tadinya wakapolri dan kini telah menjadi Menteri PAN RB, dianggap berpotensi menciptakan “matahari kembar” karena kedekatan beliau dengan Wapres JK, kini sudah tidak lagi menjadi “beban” Tito.

Hari ini kita mendengar Komjen Ari Dono diangkat sebagai Wakapolri, bukan Irjen Idham Kapolda DKI yang di gadang gadang dipilih. Langkah ini lebih merupakan langkah kompromi untuk menjaga soliditas Polri. Bagaimanapun Ari Dono dapat dianggap mewakili angkatan senior bintang 3 yang masih aktif, sehingga tidak menimbulkan “kekecewaan” berlebih bagi para senior aktif. soliditas Polri menjadi prioritas utama dalam kebijakan ini. Jokowi sekali lagi membuktikan dia pemain catur politik yang handal dan bermain dengan cantik dan jeli.

Merdeka, selamet panjat pohon pinang

Jakarta 17 agust 18

Salam Betterthangood Indonesia

Previous Post

Curahan Hati Mahfud MD: Keuntungan Atau Musibah?

Next Post

Aksi Heroik Penyelamat Tali Bendera, Pahlawan Cilik Dari Atambua

Betterthangood ina

Betterthangood ina

Next Post
Aksi Heroik Penyelamat Tali Bendera, Pahlawan Cilik Dari Atambua

Aksi Heroik Penyelamat Tali Bendera, Pahlawan Cilik Dari Atambua

Anggaran Pendidikan 2019 Rp487,9 Triliun, Pemerintah Akan Beri Beasiswa Bagi 20 Juta Lebih Siswa

Anggaran Pendidikan 2019 Rp487,9 Triliun, Pemerintah Akan Beri Beasiswa Bagi 20 Juta Lebih Siswa

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

May 22, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

7
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?