Sampai sekarang, Gubernur Anies Baswedan selalu diidentikkan dengan kebijkan anti penggusuran. Meski beberapa kali mengelak dan ngeles dengan bahasa-bahasa bersayap, tetap saja Gubernur Anies tidak diperbolehkan menggusur. Apalagi, tokoh besar Partai Gerindra setelah Prabowo Subianto, Fadli Zon, melarang Gubernur Anies melakukan hal tersebut.
Beberapa hari sebelum pelantikan, Fadli Zon sudah mengingatkan Anies-Sandi untuk tidak melakukan penggusuran. Harus melakukan penataan karena itulah hal yang disebut memanusiakan manusia. Apalagi Fadli Zon sudah punya sajak tukang gusur. Bisa-bisa Gubernur Anies akan terkena bacaan sajak “Tukang Gusur” Fadli Zon.
Berikut sajak ‘Tukang Gusur” Fadli Zon..
Sajak Tukang Gusur
Tukang gusur tukang gusur
Menggusur orang-orang miskin
Di kampung-kampung hunian puluhan tahun
Di pinggir dan bantaran kali Ciliwung
Di rumah-rumah nelayan Jakarta
Di dekat apartemen mewah dan mall yang gagah
Semua digusur sampai hancur
Tukang gusur tukang gusur
Melebur orang-orang miskin
Melumat mimpi-mimpi masa depan
Membunuh cita-cita dan harapan
Anak-anak kehilangan sekolah
Bapak-bapaknya dipaksa menganggur
Ibu-ibu kehabisan air mata
Tukang gusur menebar ketakutan di Ibu Kota
Gayanya pongah bagai penjajah
Caci maki kanan kiri
Mulutnya srigala penguasa
Segala kotoran muntah
Kawan-kawannya konglomerat
Centengnya oknum aparat
Menteror kehidupan rakyat
Ibu Kota katanya semakin indah
Orang-orangnya miskin digusur pindah
Gedung-gedung semakin cantik menjulang
Orang-orang miskin digusur hilang
Tukang gusur tukang gusur
Sampai kapan kau duduk di sana
Menindas kaum dhuafa
Tukang gusur tukang gusur
Suatu masa kau menerima karma
Pasti digusur oleh rakyat Jakarta
Panjang yah sajaknya. Seandainya Fadli Zon ini selihai dan sehebat ini dalam kinerjanya sebagai Wakil Ketua DPR, maka saya yakin akan dengan segera selesai banyak RUU menjadi produk UU yang bisa digunakan. Tetapi namanya juga Fadli Zon, paling lihai buat sajak-sajak sindiran tanpa mengaca sudah sejauh mana dia berbuat.
Menariknya, kalau Fadli Zon melarang penggusuran dan sudah memiliki sajak “Tukang Gusur” yang akan menyerempet siapa saja yang memimpin Jakarta dan melakukan pengusuran, maka para korban banjir malah minta dilakukan penggusuran. Ya, Warga korban banjir di RT 03/RW 06 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur rumah-rumah yang berdiri di atas parit yang mengalir di kawasan tersebut.
Warga mendesak penggusuran rumah-rumah tersebut karena pelebaran parit tidak bisa dilakukan terhambat oleh keberadaan rumah-rumah tersebut. Hal ini menyebabkan mereka mengalami banjir. Warga pun berharap kepada Pemprov jangan gara-gara rumah tersebut orang banyak yang malah jadi korban.
Lalu bagaimana sikap Gubernur Anies?? Apakah akan melakukan penggusuran atau melakukan penataan?? Kalau melakukan penggusuran maka bisa kena sindir Fadli Zon dengan sajak “Tukang Gusur”nya, kalau tidak maka warga akan terus terkena banjir. Mau menata?? Dimana lagi mau ditata??
Kini, Gubernur Anies harus memilih yang mana harus dituruti. Kalau memang berpihak kepada masyarakat, pasti akan memilih melakukan penggusuran, kalau berpihak kepada Fadli Zon pasti tidak akan melakukan penggusuran. Yang mana akan dipilih sepertinya akan menjadi sulit bagi Gubernur Anies. Bukan apa-apa, nanti cap tukang gusur malah berbalik kepada dirinya.
Anies sendiri memang dalam pernyataannya sudah meralat bahwa tidak mungkin tidak melakukan penggusuran. Tetapi walau dengan alasan apapun, penggusuran bukanlah sesuatu yang boleh dilakukan oleh Gubernur Anies. Karena itu, adalah hal yang diserang dari kepemimpinan Ahok.
Apalagi kalau melihat kalimat terakhir sajak “Tukang Gusur” yang sangat tajam sekali..
Tukang gusur tukang gusur
Suatu masa kau menerima karma
Pasti digusur oleh rakyat Jakarta
Tentu Gubernur Anies tidak mau kena karma digusur oleh rakyat Jakarta karena melakukan penggusuran. Tetapi bukankah ini yang minta warga?? Seharusnya Gubernur Anies bisa mengelak dan ngeles dong?? Tentu saja bisa. Apalagi dalam hal ini Gubernur Anies juaranya.
Saya berharap Gubernur Anies tetap melakukan penggusuran seperti yang diharapkan oleh para warga. Tidak perlu gengsi dan tidak perlu risau kalau nanti kena bully sama lawan politik. Rakyat tetap harus yang terutama. Walau harus menentang sajak “Tukang Gusur” Fadli Zon, saya harap Anies tetap lakukan penggusuran.
Karena walau Gubernur Anies bukanlah Gubernur yang saya dukung, tetapi kalau dia melakukan tindakan pro rakyat harus tetap didukung. Salah satunya adalah melakukan permintaan warga yang meminta dilakukan penggusuran. Lalu apa yang akan dilakukan Anies?? Silahkan menduga-duga.. Hehehe..
Kalau dugaan saya, dia akan melakukan penggusuran karena itu salah satu jalannya.
Salam Tukang Gusur.