Program rumah DP 0 adalah program teraneh yang pernah ada di negeri ini. Program yang saat kampanye saja berubah-ubah konsepnya, dan setelah terpilih ternyata konsepnya tidak sesuai dengan pertama kali dikampanyekan.
Anies-Sandi tentu bisa saja terus berkilah bahwa program mereka sedang dalam proses pengkajian dan penyempurnaan, tetapi namanya sudah tidak sesuai dengan ekspektasi awal, maka tidak akan ada lagi harapan bahwa apa yang akan mereka lakukan sesuai janjinya.
Dan hari ini, Kamis (18/11/2018), realisasi janji rumah DP 0 ternyata adalah sebuah rumah susun sederhana milik (rusunami). Realisasi ini sebenarnya sudah dinyatakan sebelum Anies meresmikan groundbreaking rumah DP 0 tersebut bahwa yang akan dibangun adalah rumah susun, bukan rumah tapak.
Dan hari ini kita akhirnya melihat bahwa memang benar bahwa yang dibangun adalah rumah susun yang sebenarnya adalah konsep Ahok. Mengapa saya katakan demikian?? Karena memang sejak awal, Ahoklah yang menerapkan konsep rumah susun untuk warga Jakarta. Anies bersikukuh dengan rumah tapak dan bahan kasih referensi dari sebuah situs jual rumah.
Jadi, kalau pada akhirnya yang dibangun adalah rumah susun, maka Anies seharusnya menyatakan juga bahwa dirinya melanjutkan apa yang dikampanyekan oleh Ahok. Jangan soal becak saja berani seret-seret nama Jokowi untuk tunjukkan diri lebih baik, tetapi giliran dompleng konsep Ahok, mingkem dan nyengir-nyengir tidak karuan.
Terlepas dari apakah Anies mengakui ini adalah konsep perumahan yang digadang-gadang oleh Ahok, kita patut berterimakasih juga kepada Anies yang akhirnya merealisasikan janji Ahok tersebut. Walaupun sebenarnya lahan yang digunakan adalah bekas lahan apartemen yang mangkrak.
Mengenai keabsahan dan legalnya lahan bekas partemen mangkrak tersebut sampai saat ini belum ada kejelasannya. Tetapi dari informasi yang didapatkan Indovoices, lahan tersebut adalah bekas dari apartemen Pondok Kelapa Village yang mangkrak. Apakah ini akan menjadi sebuah masalah?? Entahlah, tetapi saya berharap Anies-Sandi tidak kebablasan dalam melanggar peraturan.
Semoga ke depan, Anies-Sandi bisa lebih banyak lagi membangun hunian rumah susun dan bukan rumah tapak. Karena memang hunian seperti inilah yang tepat untuk dilakukan di Jakarta seperti yang dikonsepkan oleh Ahok. Tidak perlu malu membangun rumah susun meski itu adalah konsepnya Ahok, seperti anda tidak malu mengaku melanjutkan janji kampanye Jokowi.
Selamat membangun Rusunami Pak Anies.
Salam Rusunami.