Semangat Pagi…!!!
Saya tahu mungkin para PEMBACA membacanya sudah lewat dari Pagi hari, tetapi biarlah semangat PAGI terus menyegarkan sepenuhnya hari.
Ini tulisan Pertama saya di Indovoice. Salam kenal buat seluruh pembaca setia portal ini.
PILKADA…
Sekarang ini, PILKADA menjadi pembicaraan terhangat di antara warga sejak PILKADA JAKARTA TERHEBOH itu dengan DEMO berjilidnya seperti Episode STARWARS.
Nah…kehebohan itu sepertinya akan terus berlanjut di daerah saya di SUMATERA UTARA.
PILKADA SUMATERA UTARA yang akan dilaksanakan tanggal 27 JUNI 2018 nanti, tapi kehebohannya sudah mulai terasa sejak tahun 2017 lalu, karena kita TST-lah (Tahu Sama Tahu) bahwa sudah ada yang dengan caranya yang “Cantik Main” mulai “Curi START“.
SPANDUK yang sudah mulai bertebaran dimana-mana, seakan-akan mau bilang “Kami akan selalu HADIR melalui SPANDUK seperti biasanya bagi masa depan Anda”.
Ya…karena kalau dulu warga JAKARTA setiap saat masih bisa bertemu dengan GUBERNUR nya, maka kami yang tinggal di SUMATERA UTARA sudah selalu merasakan kehadiran GUBERNUR kami melalui PAPAN REKLAME yang bertebaran dimana-mana.
PILKADA SUMATERA UTARA akan diikuti oleh 3 kontestan:
1) Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah
Yang didukung Partai Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, PAN, dan NasDem dengan total dukungan kursi DPRD sebanyak 60.
2) JR Saragih-Ance Selian
Yang diusung Partai Demokrat, PKB, dan PKPI dengan total 20 kursi.
3) Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus
Yang didukung PDIP dan PPP dengan total 20 kursi.
Dan KEHEBOHAN demi KEHEBOHAN pun dimulai…
Para Cyber Army sudah mulai bertebaran di wall-wall Grup Facebook dengan warna propagandanya masing-masing baik yang bernuansa AGAMA maupun NASIONALIS.
Ada yang menyarankan bahkan memerintahkan untuk memilih PEMIMPIN sesuai AGAMA nya masing-masing, ataupun menekankan memilih PEMIMPIN berdasarkan “TRACK RECORD”- nya.
Ada yag mulai menjual isu PUTRA DAERAH, ada yang mulai minta DOA BERKAT dari pemuka agama, dan ada yang mempromosikan “TRACK RECORD” nya.
Saya tidak mau membuat penilaian mana yang BENAR atau TIDAK BENAR, itu HAK kita masing-masing, itu juga tergantung NILAI KEHIDUPAN dan RASA HATI NURANI yang dimiliki oleh kita masing-masing saja.
Yang penting…jangan KITA hancurkan PERSATUAN INDONESIA di SUMATERA UTARA dan di NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ini.
Ya KITA…Saya, Kamu dan Mereka…karena PERSATUAN itu perjuangan kita bersama. Salahkanlah diri kita sendiri terlebih dahulu jika PERSATUAN hilang dari negara ini.
Ya…sepertinya suasana PILKADA JAKARTA akan sebagian besar terulang kembali di PILKADA SUMATERA UTARA ini…tapi yang pasti tidak akan seheboh JAKARTA yang diramaikan dengan DEMO BERJILID karena tidak ada CALON KEPALA DAERAH yang terindikasi menista AGAMA, tapi yang pasti masing-masing Pasangan CAGUB-CAWAGUB sedang mencari KELEMAHAN lawan yang bisa dijadikan KAMPANYE NEGATIF.
BERHARAP…tidak ada yang KESELEO LIDAH lagi…supaya SUMATERA UTARA damai dan sejahtera.
Semoga para Calon KEPALA DAERAH dan para pendukungnya bisa berKAMPANYE dengan CERDAS dan SEHAT. Jangan hanya berlomba untuk saling menjatuhkan, tetapi berlombalah menunjukkan Rencana Program Kerjanya masing-masing.
Salam Solidaritas…!!!