Pengajuan peninjauan kembali (PK) yang dilakukan oleh Ahok ke Mahkamah Agung, atas dakwaan penodaan agama yang membuatnya harus dipenjara dua tahun bukanlah perjuangan mencari kebebasan, melainkan perjuangan menyatakan kebenaran. Karena itu, apapun hasilnya tidak akan menjadi masalah bagi Ahok. Tidak diterima PK, tidak menghalangi Ahok bebas tahun ini.
Dalam perjalanan Ahok masuk dalam penjara, Ahok meyakini sebagai tindakan untuk meredakan konflik horizontal yang sudah memanas. Ahok tidak pernah mengaku bersalah tetapi tetap menghormati keputusan vonis yang diambil oleh majelis hakim. Dan pengajuan PK ini adalah sebuah bukti bahwa pencarian kebenaran akan terus dilanjutkan.
Perjuangan Ahok secara kasat mata adalah membangun Indonesia, tetapi secara substansi dan esensi, perjuangan Ahok adalah merubah Indonesia. Hal yang tertuang dalam buku yang ditulisnya, tetapi menjadi sebuah celah bagi kaum politisasi agama menjerumuskannya ke penjara dengan bantuan demo togel berjilid.
Oleh karena itu, kita akan melihat sidang PK akan kembali menjadi orasi politik seorang anak bangsa yang jengah dan muak dengan politisasi agama. Baik yang dilakukan oleh umat agama lain, bahkan oleh umat agamanya sendiri. Ahok melihat bahwa Indonesia harus berubah dan itu harus dimulai dengan terbukanya sekat-sekat kehidupan bernegara karena agama.
Ahok menyadari bahwa bangsa ini tidak akan maju kalau persoalan SARA dan politik identitas selalu jadi masalah. Bangsa ini harus bangkit lagi dalam sebuah kesamaan, bukan hancur oleh perbedaan.
Visi Ahok yang jauh ini sebenarnya adalah visi para pendiri bangsa yang tertuang dalam Pancasila dan pembukaan UUD 1945. Tanpa terkecuali apapun dan siapapun identitasnya, wajib disejahterakan dan punya hak dan kewajiban yang sama.
Ahok memang sudah dipastikan akan bebas tahun ini tanpa keputusan PK. Tetapi bebasnya (bebas bersyarat) paling cepat tanggal 17 Agustus 2018. Karena hitungan remisi dan juga bebas bersyarat terpenuhi pada tanggal tersebut. Apakah Ahok bisa jadi Presiden atau Wakil dengan status hukumnya masih jadi perdebatan.
Tetapi menurut saya, tidak perlu khawatir dengan Ahok apakah bisa jadi Presiden atau Wakil Presiden. Karena apa yang dilakukan Ahok di Jakarta akan menjadi CV yang seksi untuk siapapun merekrut dirinya. Kalau Jokowi menang maka Ahok akan ditarik mengisi salah satu jabatan menteri atau setingkat menteri. Dan Ahok akan jadi Tjahaja Purnama bagi tempat yang dipercayakan kepadanya.
Lalu apakah Ahok akan bebas? 90% saya katakan iya. Syaratnya cuma satu, tidak ada demo togel berjilid. Dan kemungkinan itu sangat besar karena pendana kemungkinan merapat ke Jokowi dan pendana juga sibuk membangun partai barunya untuk lolos ke senayan.
Jadi, tidak usah khawatir. Gusti mboten sare adalah keyakinan kita bersama. Dan “nubuatan” Gus Dur akan tergenapi. Apa itu? Yaitulah. Hehehe.
Salam Ahok.