Sekarang ini publik semakin sadar bahwa kemajuan,kesejahteraan masyarakat di sebuah daerah sangat ditentukan oleh kepala daerahnya.Saya sendiri tepatnya sejak Jokowi-Ahok terpilih menjadi Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2012 dan membuat kemajuan yang luar biasa,semakin paham bahwa kepala daerah memiliki peranan yang sangat besar atas kemajuan sebuah kota.Pendek kata,sebuah kota jika kepala daerahnya cakap dan mumpuni,maka sejahteralah masyarakatnya. Namun sebaliknya,jika kepala daerahnya “gabener”,atau berkinerja buruk apalagi korupsi hampir dapat dipastikan daerah tersebut tidak akan maju,rakyatnya miskin,dan kesenjangan akan semakin tinggi.
Lihatlah Kota Medan!.Ditangan orang yang salah,kota terbesar ketiga di Indonesia ini menjadi pergunjingan di sosial media akibat jalan berlubang enggak karu-karuan.Apa tidak menyedihkan! jalan berlubang bertahun-tahun baru dikerjakan setelah presiden turun tangan.Itulah contoh nyata kegagalan pemimpin sebuah daerah.
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://amp.kompas.com/regional/read/2017/10/19/09053741/ditegur-jokowi-wali-kota-medan-desak-anak-buah-perbaiki-jalan-rusak-dalam&ved=0ahUKEwia7oa0jZXXAhUIYo8KHQj3Ac4QFggoMAE&usg=AOvVaw0beoHX4sC-ZI3ItMxkfb6_&cf=1
Sekarang kita ke Jawa Barat,Provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.Potret kemiskinan sangatlah mudah kita jumpai disana.mulai dari jembatan rusak,akses jalan yang buruk,gedung sekolah nyaris ambruk,desa tanpa aliran listrik dan banyak lagi hal menyedihkan di Jawa barat.Menjadi langganan berita di media cetak maupun online.Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar sendiri mengakui jika angka kemiskinan di Jawa Barat meningkat sejak 2015.
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://m.republika.co.id/amp_version/o0qiv3280&ved=0ahUKEwiilPmeipXXAhXDsY8KHaejAVUQFggtMAI&usg=AOvVaw1cldr2Ry2qEt_RPYa55scA&cf=1
Terkenal dengan tingkat kemiskinan yang tinggi,lalu siapa yang patut disalahkan? Kalau pertanyaan itu ditujukan kepada saya,pastilah saya jawab itu karena Gubernurnya.Kepala daerah tidak serius berbenah akhirnya gagal dalam memimpin daerahnya.Percaya atau tidak,suka tidak suka tetapi ya itulah kenyataannya.
Maka ketika mendengar kang Dedi tidak dicalonkan Golkar di Pilkada Jawa Barat, saya sungguh kecewa.Alih-alih mengajukan kader yang rekam jejaknya begitu fenomenal mengubah Purwakarta sebuah “kampung” kecil menjadi kota yang layak diperhitungkan.Golkar justru mengambil “jalan pintas” Ridwan Kamil menjadi calon Jabar 1.Sudah barang tentu Dedi yang sudah berusaha maksimal dengan safari politik untuk menaikkan elektabilitasnya malah orang lain yang dipinang.
Politik masih cair,segala sesuatu masih mungkin terjadi.Saya berharap PDIP atau Gerindra dapat memanfaatkan kekecewaan kan Dedi Mulyadi.Lebih baik mengusung yang nyata-nyata mampu membawa perubahan Ketimbang memaksakan kadernya yang belum teruji pengalaman dan kapasitasnya.
Kalaupun akhirnya Gerindra adalah partai yang mengajukan kang Dedi,andai saya ber-KTP Jabar,saya tetap akan memilihnya.
Dengan sederet prestasi kang Dedi,saya pikir hanya dia yang bisa menjadi lawan seimbang Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018.
Mengapa Jabar harus memilih Kang Dedi silahkan buka tautan dibawah ini:
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2017/08/01/10-alasan-memilih-dedi-mulyadi-jadi-gubernur-jabar-2018/amp/&ved=0ahUKEwjnkPql4JTXAhWDp48KHRWyAbQQFghRMAU&usg=AOvVaw3ZWUgkYBkwfHtNin9Fs6rL&cf=1
Bukan saya meragukan Ridwan Kamil.Beliau mungkin bagus,tetapi kurang tepat kalau menurut saya.Arsitektur handal pada sebuah kota kurang pas jika harus membenahi desa dan mengentaskan kemiskinan di pelosok-pelosok lembur di Jawa barat.Tetapi kalau urusan jomblo,bagaimana memilih pasangan hidup,bagaimana bisa move on dari mantan,bagaimana cara agar tidak galau di malam minggu,pokoknya dunia generasi milenial zaman now lah,nah itu cocoknya sama beliau…He..He..he
Pilkada serentak 2018 menjadi sangat penting dan krusial dalam menentukan kemajuan daerah kita.sekarang semua ditangan kita.Pilihlah pemimpin yang jelas rekam jejaknya.Yang terbukti mampu mensejahterakan warganya,visioner,tegas dan berani mengambil kebijakan.Masalah utama Jawa Barat adalah kemiskinan maka Kang Dedi Mulyadi lah yang tepat.Semoga,dalam waktu dekat ada partai yang mengusungnya di Pilkada Jawa Barat 2018.
Selamat memilih Kang Dedi!