Masih segar dalam ingatan gubernur Anies mengkritik Ahok yang gencar membangun Jakarta tetapi melupakan sejarah Jakarta. Mengatakan bahwa tidak ada lagi pohon kelapa di Sunda Kelapa karena pantai utara akan direklamasi.
“Namanya Sunda Kelapa, tapi di mana nyiur melambai itu sekarang,” kata gubernur Anies
Saat itu dengan ketus Anies menyerang Ahok yang telah menggusur Kampung Aquarium.- Republika.com
Dengan pernyataannya itu, saya mengira Anies dan Sandi akan mengembalikan lagi lambaian nyiur itu di Sunda Kelapa ketika sudah terpilih menjadi gubernur.
Namun kenyataan berkata lain. Bukan nyiur melambai yang muncul melainkan bedeng atau shelter-shelter sederhana untuk tempat tinggal warga. Bukan rayuan pulau kelapa, tetapi malah rintihan pohon kelapa karena ditebang untuk membuat shelter…
Pupus sudah harapan Rohayati menyaksikan beraneka macam ikan lucu di kampung aquarium, kenangan indah masa kecilnya.
Rohayati bercerita betapa bahagia masa kecilnya dapat menyaksikan aneka jenis ikan yang ditaruh di dalam aquarium di kampungnya.
“Saya lahir itu 1955. Nah waktu umur 9 tahun, saya diajak ke sana. Dulu di sini tempat ikan hidup. Ditaruh di kaca-kaca, bagus gitu. Ada ikan hiasnya juga,” cerita Rohayati. Liputan6.com
Sebenarnya keinginan Rohayati mengenang masa kecilnya di Kampung Aquarium hampir menjadi kenyataan saat Ahok menggusur bangunan liar dan kumuh disana untuk direvitalisasi.
Saat itu Ahok mengatakan akan mempermak kampung tersebut dan mengembalikan pesona Sunda Kelapa dan meningkatkan kawasan tersebut menjadi tempat destinasi wisata bahari dan religi berkelas dunia bagi para pelancong. Satu paket dengan revitalisasi Kota Tua, masjid Luar Batang dan makam Mbah Priok.
“Nanti buat wisata yang bagus. Kita harapkan nanti ada plaza yang lebar, dari arah Teluk Sunda Kelapa ke Masjid Luar Batang kan itu sejarah Jakarta,” tutur Ahok di Balai Kota.
Berganti kepemimpinan, berganti pula kebijakan. Terjerat janji politik, Gubernur Anies lebih memilih mengembalikan rumah-rumah kumuh yang sudah dirobohkan Ahok ketimbang merevitalisasi Kampung Aquarium.
Kini sudah terbangun shelter diatas tanah yang berstatus “milik negara” tersebut. Pupus sudah keinginan Rohayati mengenang masa kecilnya. Lalu dimana nyiur melambai itu, mas Anies?
Kini janji tinggal janji…bulan madu hanya mimpi…
Selamat menantikan nyiur melambai!