• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Saturday, 2 July 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Sejarah

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Nama Penulis Di Bawah ArtikelbyNama Penulis Di Bawah Artikel
September 5, 2018
inSejarah
Reading Time: 4 mins read
646 49
AA
1
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)
1.5k
SHARES
6.9k
VIEWS

Empu Supo Madrangi alias Raden Joko Supo adalah putra dari Pangeran Sedayu yang memiliki keahlian membuat keris.

Empu Supo Madrangi adalah suami dari. Dewi Rasawulan, adik Sunan Kalijogo. Ia adalah Empu (Ahli keris) kerajaan Majapahit yang hidup di sekitar abad ke 15.

Karya karyanya yang termasyhur antara lain Keris Kyai Nagasasra, Kyai Sengkelat dan Kyai Carubuk.

Sebelum menikah dengan Dewi Rasawulan, Empu Supa beragama Hindu kemudian memeluk agama Islam setelah berdialog dengan Sunan Kalijogo.

Dalam satu legenda dikisahkan Sunan Kalijogo meminta tolong untuk dibuatkan keris coten-sembelih (pegangan lebai untuk menyembelih kambing). Lalu diberikan calon besi yang ukurannya sebesar biji asam jawa.

Mengetahui besarnya calon besi tersebut, Empu Supo sedikit terkejut. Ia berkata besi ini bobotnya berat sekali, tak seimbang dengan besar wujudnya dan tidak yakin apakah cukup untuk dibuat keris.

Lalu Sunan Kalijogo berkata kalau besi itu tidak hanya sebesar biji asam jawa tetapi besarnya seperti gunung. Karena ampuh perkataan Sunan Kalijogo, pada waktu itu juga besi menjelma sebesar gunung.

Setelah jadi keris, kemudian diserahkan kepada Sunan Kalijogo. Begitu melihat bentuknya, Sunan Kalijogo menjadi kaget karena kagum dan hasil jadi keris itu berbeda jauh sekali dengan yang dimaksudkan. Maksud semula untuk dijadikan pegangan lebai, ternyata yang dihasilkan keris Jawa (baca Nusantara) asli Majapahit, luk tiga belas.

Karena berwarna kemerahan, keris itu dinamakan Kyai Sengkelat (artinya bersemu merah) sedangkan jumlah luknya ada tiga belas.

Lalu Empu Supo diberi lagi besi yang ukurannya sebesar kemiri. Setelah dikerjakan, jadilah sebilah keris mirip pedang suduk (seperti golok atau belati). Begitu mengetahui wujud keris yang dihasilkan, sunan Kalijogo sangat senang dan dinamakan Kyai Carubuk.

Pada suatu hari Sunan Kalijogo hendak pergi ke Cirebon untuk menemui Sunan Gunung Jati. Dalam perjalanan ditemani beberapa santri dan prajurit Demak yang ikut. Termasuk Raden Joko Supo, Ki Ageng Malang Gati, Syeh Nur Samsudin dan Ki Ageng Bantar Bolang.

Perjalanan rombongan Sunan Kalijogo pun sampai di perbatasan Kadipaten Siraung setelah melewati hutan yang bernama Alas Siroban (Sekarang Alas Roban).

Adipati Siraung yang belum mengakui Kesultanan Demak tidak mengijinkan rombongan tersebut melewati wilayahnya sehingga Sunan Kalijogo memutuskan bermalam di Timur Wilayah Siraung.

Pada suatu malam Sunan Kalijogo melakukan sholat malam dan bermunajat pada Sang Khalik, terjadilah peristiwa aneh di mana di bekas tapak kaki Sunan Kalijogo ditemukan besi pamor sebesar buah sawo.

Besi tersebut diserahkan pada Raden Joko Supo untuk dibuat menjadi sebuah keris.

Setelah selesai dan jadi keris kemudian diserahkan pada Sunan Kalijogo yang memberikan nama pada keris tersebut sebagai keris Kyai Tapak.

Keajaiban terjadi lagi, Kadipaten Siraung beserta Adipati dan rakyatnya telah lenyap dan wilayah Siraung menjadi lautan.

Sunan Kalijogo lantas memberikan nama tempat tersebut dengan nama Pemalang dan memerintahkan Ki Ageng Malang Gati untuk memimpin wilayah tersebut disertai Syeh Nur Samsudin.

Keris luk 13 yang bernama Kyai Tapak diserahkan kepada Kyai Ageng Malang Gati.

Sampai jaman pendudukan jepang pusaka tsb masih berada di pendopo kabupaten Pemalang namun setelah itu tidak lagi diketahui keberadaannya sampai sekarang.

Sunan Kalijogo pun melanjutkan perjalanan beliau ke Cirebon tanpa ada halangan berarti hingga kembali lagi ke Demak Bintoro

Suatu ketika terjadi perpecahan politik antara Ratu Kalinyamat dengan Aryo Panangsang Adipati Jipang Panolan.

Raden Joko Supo yang tidak ingin terlibat di dalam kancah politik memohon petunjuk dari Sunan Kalijogo yang memberikan dawuh,

“Supo Jeneng Siro saiki budalo menyang dusun Sumyang jimpe netepo ing papan kono anggawe pusoko lan nunggu dawuh ingsun naliko wis ono pepadang ing prodjo.”

Di tempat yang baru tersebut Empu Supo membuat keris yang diberi tulisan nama Dusun Sumyangjimpe dalam aksara Jawa.

Di dusun tersebut Empu Supo membabar keris yang diberinya ornamen pada bagian gandhik kanan kiri yang dalam pakem keris di kenal sebagai DhapurPuthut, baik tanpa luk maupun yang berluk.

Jaman sekarang banyak orang yang membicarakan tentang keris Umyang yang sesungguhnya bersal dari kata Sumyang, namun hanya sedikit orang yang tahu sejarahnya.

Saat perseteruan politik di Demak berakhir dan tahta jatuh kepada Joko Tingkir menantu Sultan Trenggono (Putera Raden Patah), Raden Joko Supo di perintahkan oleh Sunan Kalijogo untuk mengabdi ke Pajang dengan membawa bukti keris buatannya.

Empu Joko Supo sowan ke Pajang dengan maksud untuk mengabdi dan menyerahkan bukti sebilah pusaka.

Pada saat itu Sultan Hadi Wijoyo sedang memeriksa seorang tersangka dan terpidana, dengan wasilah pusaka keris Sumyang jimpe yang dibawa Empu Djoko Supo, tersangka tersebut ngomyang (bicara tanpa kendali) dan kasus tersebut selesai karena pengakuan dari tersangka sendiri.

Pisowanan Empu Djoko Supo diterima oleh Sultan Hadi Wijoyo. Keris pusaka beserta Empunya di anugrahi gelar dan nama yang sama yaitu keris Kyai Umyang dan Empu Kyai Umyang.

Sekedar tambahan

Letak keberadaan makam Empu Supo diyakini ada di beberapa tempat
Antara lain Gresik, Tuban dan lain lain .

Gresik sendiri ada dua makam Mpu Supo yaitu berada di situs sejarah Giri Kedaton dan kawasan Gua Surowiti.

Untuk Makam Mpu Supo yang ada di situs Giri Kedaton itu tak berbeda dengan makam-makam kuno lainnya. Andai tak ada papan nama bertuliskan Makam Mpu Supo, mungkin makam itu tak akan menarik perhatian pengunjung

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana bisa di Gresik ada dua makam yang berbeda untuk sosok yang sama?

Namun untuk pastinya lokasi makam, belum bisa di tentukan karena masing masing mengklaim asli.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang sejarah.

Penulis: Permata Ayu

Previous Post

LAPAN Dukung Penanganan Darurat Bencana Gempa Lombok melalui Pemanfaatan Satelit

Next Post

Layani Korban Lombok, RS Apung Milik UNAIR Buat Menhub Bangga

Nama Penulis Di Bawah Artikel

Nama Penulis Di Bawah Artikel

Next Post
Layani Korban Lombok, RS Apung Milik UNAIR Buat Menhub Bangga

Layani Korban Lombok, RS Apung Milik UNAIR Buat Menhub Bangga

41 Anggota DPRD Kota Malang Jadi Tersangka, Mendagri: Ada Diskresi, Tidak Perlu Perppu

41 Anggota DPRD Kota Malang Jadi Tersangka, Mendagri: Ada Diskresi, Tidak Perlu Perppu

Comments 1

  1. Imam says:
    2 years ago

    Yang mana ya yang di gunung surowti Gresik atau yang di Kudus

    Reply

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
Photo Khairul Amri Asal Malaysia Dijadikan Akun Palsu Scammer Indonesia

Photo Khairul Amri Asal Malaysia Dijadikan Akun Palsu Scammer Indonesia

November 25, 2018
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

May 14, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

December 30, 2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
 

Loading Comments...