• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Tuesday, 20 April 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, RI Dinilai Kian Sulit Tekan Kemiskinan

IndovoicesbyIndovoices
17/02/2020
inUmum
Reading Time: 2 mins read
6 0
AA
0
Tiga Fokus Pemerintah untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi
14
SHARES
63
VIEWS

Indovoices.com-Sejumlah pengamat menilai angka kemiskinan di Indonesia akan semakin sulit diturunkan dalam beberapa waktu ke depan. Ini lantaran pertumbuhan ekonomi domestik yang semakin melambat beberapa waktu terakhir.

Peneliti Indef Rusli Abdullah menyatakan realisasi pertumbuhan ekonomi memiliki dampak besar pada penurunan kemiskinan. Jika ekonomi semakin tumbuh, maka penurunan angka kemiskinan berpotensi semakin tinggi.

Sebaliknya, penurunan angka kemiskinan semakin kecil jika ekonomi tumbuh melambat. Terbukti, pada 2010 hingga 2014 ekonomi Indonesia sempat tumbuh hingga 6 persen. Alhasil, angka kemiskinan pada periode tersebut berhasil turun 0,53 persen.

Sementara, angka kemiskinan pada periode 2015 hingga 2019 hanya turun 0,42 persen. Penurunannya melambat ketimbang periode sebelumnya karena pertumbuhan ekonomi juga tak pernah sampai 6 persen sepanjang 2015-2019.

“Semakin rendah elastisitas maka semakin rendah kemampuan pertumbuhan ekonomi dalam menurunkan angka kemiskinan atau pertumbuhan ekonomi semakin tidak elastis dalam menurunkan angka kemiskinan,” kata Rusli dalam sebuah diskusi.

Terlebih, saat ini ekonomi sedang diliputi ketidakpastian seiring dengan merebaknya virus corona, konflik di Laut China Selatan, dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). Semua itu, kata Rusli, akan mempengaruhi pemerintah dalam membuat kebijakan di dalam negeri.

Baca juga:   Kerja Polisi Dipertanyakan Usai Video Soal Munarwan Diduga Hadir Baiat ISIS Viral

“Kejadian-kejadian di global itu juga membuat konsentrasi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi akan terganggu,” kata dia.

Tak hanya soal pertumbuhan ekonomi. Rusli menyatakan korupsi juga menjadi salah satu faktor yang membuat angka kemiskinan sulit turun di dalam negeri.

“Korupsi membuat alokasi sumber daya ekonomi tidak efisien dan terkonsentrasi hanya pada satu atau dua kelompok. Akibatnya pertumbuhan ekonomi atau pembangunan ekonomi tidak optimal,” tutur Rusli.

Menurut dia, pemerintah harus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk menurunkan angka kemiskinan. Misalnya, mendorong penggunaan dana desa untuk mengembangkan usaha masyarakat di kawasan tersebut. Artinya, dana desa tidak hanya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Mantan Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan isu kesenjangan memang menjadi hal yang krusial di banyak negara. Selain Indonesia, tingkat ketimpangan ekonomi di Thailand juga terbilang buruk.

“Dua tahun lalu Thailand menjadi negara dengan tingkat ketimpangan kekayaan terburuk di dunia,” ujar Dipo.

Baca juga:   Perusahaan Rokok Kecil Menjerit Jika Sri Mulyani Naikan Tarif Cukai

Ia menjelaskan dua tahun lalu 1 persen orang terkaya di Thailand menguasai 66,9 persen dari total kekayaan di negara itu. Angka tersebut terbilang lebih buruk dari Rusia, Turki, dan India.

“Padahal dua tahun sebelumnya pada 2016 Thailand masih berada di peringkat ketiga setelah Rusia dan India,” kata dia.

Sementara, tingkat ketimpangan Indonesia dengan Thailand bisa dibilang hampir mirip. Dipo memaparkan satu persen orang terkaya di Indonesia menguasai 46,6 persen kekayaan nasional pada 2018.

“Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat 45,4 persen. Dengan ketimpangan kekayaan sebesar itu, posisi Indonesia 2018 adalah terburuk kelima di dunia setelah Thailand, Rusia, Turki, dan India,” ujarnya.

Untuk itu, Dipo menyarankan pemerintah perlu lebih hati-hati dalam menyusun kebijakan. Jangan sampai, katanya, pemerintah merilis kebijakan yang memperbesar ketimpangan di dalam negeri.

“Setiap beleid yang berpotensi memperbesar ketimpangan atau mencederai rasa keadilan publik seharusnya tidak dirilis karena hanya memperbesar risiko terjadinya konflik pada masa mendatang,” kata dia.(cnn)

Previous Post

Pendaftaran SBMPTN 2020 Kembali Dibuka Hari Ini

Next Post

Syarat Guru Honorer Bisa Terima Gaji dari Dana BOS

Indovoices

Indovoices

Next Post
Syarat Guru Honorer Bisa Terima Gaji dari Dana BOS

Syarat Guru Honorer Bisa Terima Gaji dari Dana BOS

Erick Thohir: Mudah Ganti Direksi, Sulit Angkat Citra Garuda

Jadi Salah Satu Menteri Terbaik, Ini Komentar Erick Thohir

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,250 other subscribers

Stay Connected

  • 15.6k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

Saham-saham yang bagus untuk dikoleksi Investor

11/03/2021
Profil Kang Dede, Influencer Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris PT Pelni

Profil Kang Dede, Influencer Jokowi yang Diangkat Jadi Komisaris PT Pelni

03/11/2020
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

05/09/2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

14/05/2018
Mengenal Srikandi Asian Games 2018 Indonesia: Nabila Evandestiera

Mengenal Srikandi Asian Games 2018 Indonesia: Nabila Evandestiera

31/07/2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

23/10/2017
Polri Tetapkan Jozeph Paul Zhang Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE

Polri Tetapkan Jozeph Paul Zhang Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE

20/04/2021
Mendagri Tito: UU Cipta Kerja Permudah Usaha, Anak-anak Muda Bisa Buka Warung

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Sanksi Bagi Pelanggar Mudik Lebaran

20/04/2021
Menlu Retno Minta Arab Saudi Izinkan WNI Umrah

Menlu Retno Temui Menlu Iran, Ini yang Dibahas

20/04/2021
Jokowi Ucapkan Selamat ke Jacinda Ardern dan Dorong Penguatan Kemitraan ASEAN-Selandia Baru

Jokowi Paparkan Konsep Desain Ibu Kota Baru yang Didambakannya

20/04/2021
Cara mengajukan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi

Kontroversi Pembentukan Undang-undang dan Bertambahnya Pengujian di MK

20/04/2021
Anak Usaha BUMN Sektor Pendidikan Bakal Dilebur

Stafsus Erick Thohir: Terduga Teroris di Sulawesi Pensiunan BUMN

20/04/2021
Ngeri, Rudal Rusia Penghancur Kapal 10.000 Ton Melesat dari Sukhoi TNI

Ngeri, Rudal Rusia Penghancur Kapal 10.000 Ton Melesat dari Sukhoi TNI

20/04/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In