• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Sunday, 22 May 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

7 Hal yang Buat Luhut Marahi Semua Orang Menkes

IndovoicesbyIndovoices
September 26, 2020
inUmum
Reading Time: 5 mins read
10 0
AA
0
Luhut: Pejabat Wajib Pakai Produk Dalam Negeri
21
SHARES
96
VIEWS

Indovoices.com –Presiden Jokowi menugaskan Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo untuk tangani penambahan kasus harian virus corona di 9 provinsi prioritas.

Dalam kejar target waktu dua minggu seperti diminta Jokowi, Luhut mengebut berbagai rencana penanganan COVID-19. Mulai dari koordinasi penyiapan lokasi isolasi mandiri bagi pasien corona hingga berkonsultasi dengan sejumlah ahli kesehatan.

Seperti rapat koordinasi yang berlangsung pada Jumat (25/9) kemarin, Luhut blak-blakan mengaku telah memarahi jajaran pejabat di bawah Menkes Terawan Agus Putranto terkait penanganan COVID-19.

Apa saja alasannya?

  1. Keluhan Dokter soal Minimnya Persediaan Obat-obat COVID-19

Pernyataan Luhut tersebut dilontarkan saat menjawab masukan dari jubir RSUP Persahabatan, dr. Erlina Burhan. Kepada Luhut, Erlina awalnya mengatakan penanganan corona di rumah sakit sudah menunjukkan perbaikan.

Namun, Erlina bercerita soal banyaknya dokter yang mengeluhkan tidak tersedianya obat-obat COVID-19 di rumah sakit di daerah.

“Ada teman-teman kami yang dari daerah menangis, mengatakan, lihat pasien tapi cuma bisa kasih vitamin, karena obat-obat sering tidak tersedia,” ujar Erlina.

dr Erlina Burhan. Foto: Dok. Pribadi

 

Mendengar masukan Erlina, Luhut mengucapkan terima kasih. Ia ikut bersedih melihat kondisi keterbatasan obat seperti yang disampaikan Erlina.

“Saya jangan dibuat terharu, jadi saya sedih. Karena kemarin saya sudah marahi ini semua orang Menteri Kesehatan, bahwa obat itu kunci, Bu,” ucap Luhut.

  1. Luhut Kaget Indonesia cuma Punya 4 Alat Pengganti Paru-paru

Luhut menanyakan kesiapan alat-alat kesehatan di rumah sakit rujukan COVID-19, salah satunya di RSUP Persahabatan Jakarta.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dewi Susanto pun menjawab apa adanya.

“Di Persahabatan kita belum punya ECMO pak, ventilator ada, NIV ada. ECMO itu pengganti paru, kalau parunya rusak itu bisa digantikan,” jawab Agus.

Mendengar pernyataan itu, Luhut merasa sedih karena alat seperti ECMO masih sangat sedikit jumlahnya. Padahal, alat tersebut berperan penting dalam membantu penanganan pasien corona.

“Saya jadi geli dan sedih, masa negara kaya seperti kita ini cuma punya ECMO berapa biji. Eh Daniel, Ini perintah kau beli itu,” tegas Luhut ke Staf Khusus Menkes, Daniel Tjen.

  1. Kondisi RS Corona di Jakarta

DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang jadi prioritas penanganan COVID-19 oleh Luhut. Ia mengungkapkan saat ini kondisi rumah sakit di Jakarta sudah lebih baik dibandingkan wilayah lain di luar Jakarta.

“Kami sekarang mulai fokus per kota, mungkin lebih kecil lagi. Karena kita lihat Jakarta ini flattening sekarang. Tapi di luar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi kabupaten dan kota, Tangsel, Kabupaten Tangerang ini masalahnya agak parah,” kata Luhut.

“Jadi rumah sakit itu paling cepat harus segera diurus. Artinya sosialisasi obat tolong, Pak Daniel, dilaporkan di situ,” lanjut Luhut.

Sementara itu, Kemenkes juga telah membentuk 5 sub task force yang akan mulai bergerak ke lapangan untuk menyalurkan ventilator, alat tes PCR hingga reagen.

  1. Kematian Anak karena Corona di TPU Pondok Ranggon

Luhut melaporkan temuan timnya yang menyebut kematian anak-anak akibat COVID-19 di TPU Pondok Ranggon mencapai 3 persen. Ia mengingatkan kepada khususnya Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR. Dr. Aman Pulungan, untuk memperhatikan persoalan kematian anak-anak akibat virus corona.

“3 persen Pak Pulungan. Staf saya bilang yang kena anak-anak itu. Jadi cukup besar, meninggal di Pondok Ranggon, Pak Pulungan, anak itu 3 persen,” imbuhnya.

Menurut Luhut, kematian anak-anak yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon tak bisa diabaikan. Ia berharap penyebaran virus corona, termasuk ke anak-anak, dapat diminimalisir dengan cepat.

  1. Luhut Tegaskan Obat Corona itu Kunci

Luhut meminta untuk memaksimalkan penggunaan alat-alat kesehatan sebagai penanganan pasien COVID-19. Terlebih, situasi saat ini obat dan vaksin corona masih belum juga ditemukan.

“Saya jangan dibuat terharu, jadi saya sedih, karena kemarin saya sudah marahi ini semua orang Menteri Kesehatan, bahwa obat itu kunci, Bu. Jadi makanya obat, alat, training, itu jadi kunci. Makanya saya sudah bilang beliin saja itu alat, sehingga kita bisa menyelamatkan nyawa orang di ICU itu,” ujar Luhut.

Luhut lantas meyakinkan bahwa pemerintah dibantu para tenaga kesehatan perlahan dapat menekan angka penularan, bahkan kematian akibat virus ini.

Luhut pun meminta agar tiap RS menyampaikan inventaris alat kesehatan yang mereka butuhkan dalam proses penanganan pasien.

“Ini kan momentum yang baik sekali buat kita membenahi sekaligus fasilitas-fasilitas rumah sakit kita, terutama yang pemerintah tadi, tuh. Jadi elok diaudit, diinventarisir, apa sih kebutuhan kita itu, loh,” tuturnya.

  1. Dana Stimulus Penanganan Corona Bisa untuk Memperbaiki Fasilitas RSUD

Pemerintah mempersiapkan stimulus untuk menambal kekurangan dana di berbagai bidang akibat pandemi virus corona. Luhut menyebut stimulus ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas RSUD.

Menurut Luhut, perbaikan kualitas tata kelola kesehatan penting untuk memastikan pasien positif tertangani dengan baik. Sehingga angka kematian karena virus corona dapat ditekan.

“Kemarin perintah Presiden dan saya sudah bicara di Bogor, jadi stimulus kita manfaatkan sekaligus memperbaiki RSUD itu dengan dana stimulus. Jadi sambil memperbaiki kualitas kesehatan kita,” jelasnya.

“Jadi jangan sampai stimulus untuk makan doang. Ini masalah kesehatan juga bikin bagus. Jadi yang disampaikan Pak Daniel (Stafsus Menkes) ini cukup bagus,” sambungnya.

Kepada Stafsus Menkes Daniel Tjen, Luhut meminta agar ada perbaikan penanganan pasien positif di rumah sakit non rujukan. Sebab buruknya kondisi fasilitas kesehatan di daerah juga berdampak pada kualitas penanganan pasien.

“Pak Daniel, tolong perhatikan itu. Rumah sakit non rujukan itu di daerah berbahaya yang tadi kita bahas itu tolong anda diperhatikan deh,” ungkap Luhut.

  1. RS Persahabatan Curhat Tak Dikirimi Mesin PCR

dr Erlina kembali curhat ke Luhut bahwa pihaknya tak pernah dikirimi mesin PCR oleh Kemenkes.

“Rumah Sakit Persahabatan itu, itu adalah pusat rujukan untuk COVID-19, pasien kami banyak. Tapi ini mohon maaf, ada Pak Daniel, nih, kebetulan dari Kemenkes, kita tuh enggak pernah, lho, Pak, dikasih PCR. Dulu pernah Persahabatan,” cerita Erlina.

Mendengar keluhan Erlina, Luhut pun menyentil lagi Daniel. Daniel kemudian bertanya ke Erlina, kenapa hal tersebut baru dibicarakan sekarang, padahal kasus corona di RI telah ada sejak 2 Maret.

“Erlina, kau ngomongnya baru sekarang. Sudah sering ketemu, baru curhat sekarang,” tutur Daniel.

Seluruh peserta rapat tertawa. Luhut menyebut Erlina baru menyampaikan hal ini karena ada dirinya.

“Ini dia enggak berani curhat, mumpung depan gue, baru dia berani (ketawa). Awas, lo, kalau enggak urusin, tuh (ketawa). Ya, nanti, Bu Erlina, saya minta,” tutup Luhut.(msn)

Previous Post

Menlu di PBB: Vaksin Corona Bio Farma Bisa Penuhi Kebutuhan Negeri Bahkan Dunia

Next Post

Jokowi Klaim Program Bansos Covid-19 Berjalan Baik, Ini Rinciannya

Indovoices

Indovoices

Next Post
Presiden Akan Berikan Bantuan Modal Kerja bagi 12 Juta Usaha Mikro dan Kecil se-Indonesia

Jokowi Klaim Program Bansos Covid-19 Berjalan Baik, Ini Rinciannya

Mahfud MD: Jangan Spekulasi soal Kebakaran Kejagung, Awasi Saja

Mahfud MD Minta Polisi Pidanakan Konser Dangdut di Tegal

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Anggaran Stadion BMW Bengkak Tiga Kali Lipat? Cuma Anies Yang Bisa

Anggaran Stadion BMW Bengkak Tiga Kali Lipat? Cuma Anies Yang Bisa

September 6, 2019
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018

Diakui Sebagai Partai Komunis Cita Rasa Ideologi Islam, Kapan Kivlan Gebuk PKS?!

September 20, 2017
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
TGUPP, Dari Juru Ketik Sampai Aktivis LGBT Dan Pembela PKI Juga Ada. Komplit!!!

TGUPP, Dari Juru Ketik Sampai Aktivis LGBT Dan Pembela PKI Juga Ada. Komplit!!!

January 7, 2018
.:: MARGA THOENG dan PERJUANGAN MEMBELA INDONESIA ::. “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” (Ir. Soekarno)

.:: MARGA THOENG dan PERJUANGAN MEMBELA INDONESIA ::. “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” (Ir. Soekarno)

February 17, 2021
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

December 30, 2021
Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

December 3, 2021
Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

November 22, 2021
Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

November 4, 2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?