Sudah sejak satu bulan yang lalu, ramai di jagad sosmed mengenai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyampaikan teka-teki soal kejutan yang akan dia berikan pada 16 Agustus. Kejutan tersebut pun akan terungkap hari ini.
Bermula sejak BTP melalui akun Instagramnya @basukibtp yang dikelola tim BTP memulai rentetan petunjuk soal 16 Agustus sejak 12 Juli lalu. Kala itu netizen diminta mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan BTP di medsosnya.
Bermula dari cuitan pertamanya pertanggal 12 Juli 2018, @timbtp menuliskan:
“Kira-kira apa yang akan terjadi dengan @basukibtp di bulan Agustus nanti? Cek terus akun sosial medianya untuk “hint” kejutan dari BTP!”
Dilanjutkan kemudian pada tanggal 23 Juli 2018, @timbtp meneruskan petunjuk berikutnya, kali ini gambar lapangan banteng seperti yang tertera dibawah ini disertai caption “Kok Lapangan Banteng? Memangnya ada apa di Lapangan Banteng? Pastinya ada Monumen Patung Pembebasan Irian Barat, monumen yang dibuat sebagai pengingat bahwa Bangsa Indonesia pernah menang melawan Barat dan sekutu dengan hebat!”
Dan hari berikutnya, tanggal 24 Juli 2018, @timbtp juga masih menampilkan petunjuk dengan gambar lapangan banteng seperti di bawah ini.
Tanggal 26 Juli 2018, lagi-lagi petunjuk dengan gambar lapangan banteng disampaikan oleh @timbtp
Tanggal 31 Juli 2018, berbeda dari petunjuk sebelumnya yang menampilkan Lapangan Banteng, kali ini @timbtp memunculkan gambar Simpang Susun Semanggi.
Sempat vakum dua minggu, terakhir tanggal 15 Agustus 2018, @timbtp muncul dengan petunjuk terakhirnya dengan keterangan “Besok Ahok Akan Blak-blakan Bicara Soal #Kebijakan Ahok.
Dan hari ini, 16 Agustus 2018, kejutan tersebut pun terbuka, yakni mengenai peluncuran buku yang berjudul Kebijakan Ahok yang digelar hari ini pukul 14.00 WIB di Gedung Filateli, Jakarta Pusat.
Buku Kebijakan Ahok sendiri dibanderol dengan harga 1 juta rupiah. Isinya tidak hanya berbagai policy (kebijakan) tapi namun juga legacy (warisan) BTP saat memimpin Jakarta, baik pembangunan infrastuktur maupun pembangunan manusia.
Guntur Romli pun menyampaikan cuitannya melalu twitternya terkait hal ini.
“Kita juga akan tahu, berapa banyak warisan Ahok yg dirintis & dibangun dr zaman Ahok & diresmikan oleh @aniesbaswedan yg dulu sering ngejek Ahok cuma fokus bangun benda mati, tp stlah proyek Ahok selesai, dia paling depan meresmikan #KebijakanAhok,” cuit @GunRomli, Kamis 16 Agustus 2018.
Staf BTP, Sakti Budino, mengatakan bahwa buku ini ditulis sendiri oleh Ahok saat mendekam di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Salah satu kebijakan Ahok yang ditulis dibuku ini, kata Sakti, yaitu pembangunan Simpang Susun Semanggi.
“Buku Kebijakan Ahok ini intinya kebijakan beliau saat jadi Gubernur DKI Jakarta. Setiap seminggu kita sekali berkunjung (ke Rutan Mako Brimob), beliau kasih kisi-kisi,” jelas staff BTP, Sakti Budiono di lokasi.
Dalam peluncuran buku ini, hadir pula anak BTP, Nicholas Sean. Selain itu, ada juga Djarot Saiful Hidayat, musisi Addie MS, dan kolega Ahok lainnya.
Melalui anak Ahok, Nicholas Sean, Ahok mengatakan dirinya ingin dipanggil dengan BTP, yang merupakan singkatan dari namanya.
“Semoga Tuhan memberikan kita damai sejahtera dan keadilan. Salam BTP. Catatan, panggil saya BTP,” ujar Sean saat peluncuran buku Kebijakan Ahok di di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Kamis 16 Agustus 2018.
Meski harus mendekam selama lebih dari satu tahun di penjara karena kasus penistaan agama, ternyata hal ini tak menyurutkan produktivitas Ahok.
Ahok pun berharap agar bukunya dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi pejabat publik di Indonesia.
“Saya menulis buku Kebijakan Ahok dengan maksud agar semua kebijakan yang pernah saya ambil dan pikirkan ketika saya menjadi pejabat publik dapat menjadi suatu pelajaran berharga yang kita pelajari maupun kita kutip secara bersama dan bisa dipahami,” tulis Ahok.
Selain itu, lewat buku tersebut beliau juga berharap masyarakat pada umumnya dapat membandingkan kebijakan yang diambil Ahok dengan pejabat lainnya di negeri ini. Buku juga dapat menjadi masukan bagi pejabat dalam membuat atau menjalani kebijakan.
“Saya harap para calon anggota dewan dan kepala daerah juga orang awam yang mau mengetahui kebijakan yang saya ambil selama menjadi pelayan, pejabat publik terutama di DKI, dapat menambah masukan tambahan kebijakan publik yang akan mereka ambil. Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan Ahok dengan kebijakan pejabat-pejabat daerahnya,” sebutnya.
Semoga tulisan-tulisan Ahok dapat menjadi inspirasi bagi para kepala daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di daerahnya masing-masing. Sekaligus juga merupakan kado dari beliau untuk menyambut HUT RI yang ke-73.
Trailer Panggil Saya BTP