• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Friday, 27 January 2023
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Anggaran Alutsista Kemenhan Dinilai Cenderung Konservatif

sunardobysunardo
June 2, 2021
inUmum
Reading Time: 2 mins read
6 1
AA
0
TB Hasanuddin Bantah Ada Kerugian Negara Terkait Pengadaan Alutsista Baru
14
SHARES
65
VIEWS

Indovoices.com –Pengamat militer dari Binus University Curie Maharani menilai anggaran Rp 1.760 triliun untuk modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) masih normal. Bahkan ia menilai, anggaran yang tertuang dalam rencana strategis Kementerian Pertahanan untuk memodernisasi alutsista sebesar ini cenderung konservatif.

“Angka ini normal saja, cenderung konservatif,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (1/6). Curie membandingkan dengan anggaran modernisasi alutsista yang tertuang dalam strategi pembangunan Minimum Essential Force (MEF) III (2020-2024) yang mencapai Rp 186.623,3 miliar atau sekitar Rp 2,7 triliun per tahun.

“Sepengetahuan saya, anggaran modernisasi alutsista pada MEF III itu Rp 186.623,3 milar yang berarti sekitar 2,7 miliar dolar per tahun, sedangkan rerata anggaran modernisasi alutsista yang dialokasikan untuk 2020-2044 berkisar Rp 3 triliun per tahun. Ada selisih sedikit di mana kita harus memperhitungkan defisit dan kenaikan harga alutsista,” tuturnya.

Menurut Curie, isu yang bisa dilihat dalam rancangan perpres tentang alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) tersebut adalah upaya pemerintah memecahkan implementasi modernisasi yang tidak sesuai target. Salah satu penyebabnya adalah perubahan atau kaji ulang MEF.

“Dengan melakukan pengadaan di depan, diharapkan pelaksanaannya lebih konsisten. Tapi apakah dimungkinkan secara regulasi? Itu perlu dijelaskan,” tegas Curie.

Sementara, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi juga menilai anggaran Rp 1.760 triliun untuk membeli alutsista selama 25 tahun masih tergolong kecil. “Kalau menghitung 25 tahun, ya, itu sebenarnya kecil, ya,” katanya.

Jika rancangan itu disetujui Presiden, Fahmi mengatakan, pemerintah bisa mengejar target belanja pertahanan maksimal 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun. Sebab anggaran tersebut akan ditambah dengan anggaran pertahanan rutin sebesar rata-rata 0,78 persen dari PDB per tahun. Fahmi mengatakan, bila dibandingkan dengan potensi PDB Indonesia selama 25 tahun, yang besarnya bisa mencapai lebih dari Rp 375 ribu triliun, angka Rp 1.760 triliun itu sangat kecil, yaitu 0,5 persen.

Namun, ia menegaskan, pemerintah perlu cermat dalam mencari pendanaan sebab rencananya hal itu akan dipenuhi dari utang luar negeri. Ia melihat rencana belanja jangka panjang seperti yang tengah disusun Kemenhan dibutuhkan karena selama ini ada inkonsistensi belanja alutsista. Sementara, dalam rancangan perpres yang sudah beredar, pemerintah berupaya menjaga konsistensi belanja alutsista dengan pengadaan di depan.

Menurut Fahmi, permasalahan utama yang ada selama ini adalah adanya pelambatan pengadaan alutsista berdasarkan data 2015-2019. Padahal Indonesia memiliki MEF sejak 2007. “Ada beberapa rencana pembelian yang nyatanya juga mangkrak sampai hari ini. Misalnya wacana pembelian Sukhoi SU-35. Itu, kan, sudah lama, tapi sampai hari ini enggak jelas, jadi beli atau tidak,” tegasnya.

Previous Post

Polri Tarik 3 Penyidik dari Penugasan di KPK

Next Post

Lukas Enembe Mengapresiasi Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris di Papua

sunardo

sunardo

Next Post
Cap Teroris untuk KKB, Berbahaya dan tak Beri Solusi

Lukas Enembe Mengapresiasi Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris di Papua

Ini Peruntukan Anggaran Pemilu 2019

KPU Diminta Susun Alternatif Jadwal Pemilu Selain Februari 2024

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,250 other subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Patriot Bela Bangsa Kritik Keputusan Menteri Perdagangan Impor Kedelai 350 Ribu Ton

Patriot Bela Bangsa Kritik Keputusan Menteri Perdagangan Impor Kedelai 350 Ribu Ton

November 3, 2022

Selecting an International Partner

October 14, 2022

How to get a Latino Bride

October 10, 2022

The main advantages of Jointly Useful Relationships – Older Men Dating Sites For Searching for Younger Females

September 28, 2022

Keeping an Oriental Woman Happy

September 22, 2022

The way to get Foreign Women of all ages For Marital life Online

September 18, 2022

Discover Me a Sugardaddy Usa

September 12, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?