• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Wednesday, 27 January 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Apa Jadinya Bila Prabowo Mendapat Data Ga’bener Yang Isinya Ga’bener

RobinbyRobin
25/06/2018
inUmum
Reading Time: 3min read
90 4
AA
0
Apa Jadinya Bila Prabowo Mendapat Data Ga’bener Yang Isinya Ga’bener
401
SHARES
941
VIEWS

“Tadi dalam perjalanan di airport, wah ada LRT, kereta api. Ingat, kita tahu, tidak jelas bermanfaatnya untuk siapa. Saya tanya harganya berapa proyeknya. Rp 12,5 triliun. Luar biasa. Rp 12,5 triliun untuk sepanjang 24 km. Saya diberi tahu oleh Gubernur DKI yang sekarang, Saudara Anies Baswedan, dia menyampaikan kepada saya: Pak Prabowo, indeks termahal LRT di dunia 1 km adalah 8 juta dolar,” ujar Prabowo.

Kalimat itu disampaikan oleh Prabowo lewat sambutannya pada acara silaturahmi kader Gerindra di Hotel Grand Rajawali, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 21 Juni 2018 yang baru lewat.

Tidak tanggung-tanggung, Prabowo menuduh pemerintah melakukan Mark Up hingga 500 persen. Yang 400 persen dicuri, menurut dirinya.

Tentu saja pernyataan Prabowo tersebut sontak menuai bantahan, baik dari pemerintah maupun pihak kontraktor. Kepala Proyek LRT Palembang, Mashudi Jauhar, pun mengungkapkan rasa penasarannya atas data yang dikemukakan Prabowo soal LRT bahwa ada negara yang bisa membangun LRT dengan duit US$ 8 juta per 1 km. Bahkan di kawasan ASEAN, biaya per km pembangunan LRT disebutnya lebih tinggi.

“Di Malaysia, (rute) Kelana Jaya-Ampang 7,2 miliar yen/km (US$ 65,52 juta/km). Manila, LRT Fase 1 extension, 8,2 miliar yen/km (US$ 74,6 juta/km),” kata Mashudi. Untuk diketahui, pembangunan LRT Palembang nilainya adalah US$ 40 juta per kilometer.

Lantas bagaimana dengan Anies yang dijadikan rujukan atau sumber data bagi Prabowo?. Alih-alih menjawab secara langsung. Seperti kebiasannya, jawaban yang diberikan pun muter-muter gak jelas saat ditanya oleh wartawan. Dugaan saya, si Anies mungkin tidak menyangka, bila informasinya soal LRT langsung diangkat oleh Prabowo saat acara silahturahmi tersebut. Alhasil dia juga bingung mau menjawab apa saat dicecar oleh awak media selain ngeles dan meminta wartawan untuk mencari kebenaran data yang dimaksud.

Baca juga:   Waspada Pilpres 2019, Jokowi dan Pendukungnya Harus Siap Melawan Penjajah Bertopeng Nasionalis

Saya masih ingat saat Pilkada DKI, Anies yang ketika itu bersama Sandiaga Uno masih berstatus calon, melakukan debat dengan pasangan Ahok-Djarot. Bagaimana dengan yakinnya, Anies mengatakan bahwa di Jakarta banyak bertebaran rumah seharga 350 jutaan, bahkan dengan percaya dirinya, Anies mempersilahkan mencari rumah yang dimaksud melalui internet. Faktanya, selain sedikit, letaknya pun masuk ke gang-gang kecil yang hanya bisa dilalui satu sepeda motor saja.

Dan bukan cuma itu saja, saat menyajikan data soal jumlah nelayan dan juga soal jumlah peserta Ok-Oc ternyata pernah disampaikan dengan mengutip angka yang salah. Oleh sebab itu wajar saja kalau wajahnya yang muncul saat kita mencari di Google dengan kata kunci “Gubernur Jakarta Terbodoh”, info ini saya kutip dari salah satu media yang telah mempraktekkannya.
(www.melekpolitik.com/2018/06/23/kocak-muncul-aniesbaswedan-ketika-mencari-gubernur-jakarta-terbodoh-di-google)

Jadi merupakan hal yang menggelikan bila Prabowo kemudian mengambil rujukan dari orang yang bahkan datanya sendiri pun sering salah dan ngawur, walaupun orang tersebut pernah menjadi rektor termuda bahkan mantan mendikbud.

Tentu kita juga masih ingat bagaimana Prabowo mengambil rujukan dari Novel Fiksi bahwa Indonesia akan bubar 2030 nanti. Inilah yang saya sebut menggelikan, namun tidak aneh. Bila novel fiksi saja bisa dijadikan rujukan, tidak heran kalau data ngawur juga bisa dipergunakan olehnya untuk menyerang pemerintah.

Baca juga:   Prabowo Dihancurkan Kadernya Sendiri: Ahok, Gusti Ora Sare!

Padahal kalau mau, dari pada meminta data ke Anies, Prabowo bisa saja meminta data mengenai LRT, ke kader Gerindra yang ada di DPR. Apalagi di Komisi V DPR, yang menangani perhubungan dan infrastruktur, Gerindra punya 7 kader. Tentu bukan hal yang sulit untuk itu.

Sifat reaktif Prabowo yang sepertinya menganut prinsip “serang dulu, soal benar tidak belakangan”, bagi saya hanya menunjukkan dua hal. Pertama, mungkin sifatnya memang ceroboh. Kedua, karena panik, seperti orang yang sedang tenggelam dalam lumpur, apapun dijadikan pegangan, apapun yang terjangkau oleh tangan akan di raihnya, tidak peduli itu akar pohon ataupun ekor ular, tidak peduli data benar ataupun salah.

Lha bagaimana tidak panik, sekutu dekatnya seperti PKS dan PAN bahkan hingga kini belum secara resmi mengumumkan akan mendukung dirinya sebagai Capres, padahal batas waktu yang diberikan oleh KPU untuk pendaftaran Capres dan Cawapres tinggal kurang dari 1,5 bulan lagi.

Di sisi lain karena bocor, bocor, bocor dan bokek, bokek, bokek. Dirinya bahkan harus meminta sumbangan dari masyarakat. Padahal dalam berbagai pidatonya, Prabowo sering mengungkapkan bahwa keadaan ekonomi saat ini sedang sulit, rakyat sedang susah, rakyat tidak sejahtera, lagi-lagi entah data mana yang dia pakai.

Daripada menjadi ejekan masyarakat karena sering blunder memakai data yang salah, mungkin sudah waktunya bagi Prabowo untuk melakukan filterisasi terhadap berbagai informasi yang didapatnya. Kalau dapat informasi Ga’bener yang isinya Ga’bener, ngapain di denger?. Bener?

Trailer LRT Palembang

Join Indovoices Telegram Group
Tags: #AniesFiksigabenerLRTMark upNovelPalembangprabowoSumbangan
Previous Post

Ibu Adalah Masa Depan Bangsa

Next Post

Belajar Lampu Merah Untuk Atasi Kemacetan, Sandiaga Seminggu Di Amerika…

Robin

Robin

Next Post
Sebut Anies Layak Jadi Presiden, Sandiaga Incar Kursi Gubernur?

Belajar Lampu Merah Untuk Atasi Kemacetan, Sandiaga Seminggu Di Amerika...

Dukung Asian Games, Pemerintah Optimis LRT Sumatra Selatan Siap Beroperasi Juli 2018

Dukung Asian Games, Pemerintah Optimis LRT Sumatra Selatan Siap Beroperasi Juli 2018

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,248 other subscribers

Stay Connected

  • 15.7k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

15/02/2019
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

15/12/2019
Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

08/06/2019
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

05/09/2018
Mengenal Srikandi Asian Games 2018 Indonesia: Nabila Evandestiera

Mengenal Srikandi Asian Games 2018 Indonesia: Nabila Evandestiera

31/07/2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

14/05/2018
Menlu Retno: G42 Sediakan 10 Juta Dosis Vaksin Corona untuk Indonesia

Sepanjang 2020, 692 ABK Alami Permasalahan di Kapal China

26/01/2021
Eks HTI Dilarang Ikut Pemilu, Ini Penjelasan Komisi II DPR

Eks HTI Dilarang Ikut Pemilu, Ini Penjelasan Komisi II DPR

26/01/2021
Menlu Retno Minta Arab Saudi Izinkan WNI Umrah

Menlu: RI Bisa Dapat Vaksin Covid-19 Gratis hingga 20 Persen Penduduk dari Covax

26/01/2021
Jokowi Minta Pembangunan Pertanian Jadi Perhatian Bersama

Jokowi Serukan Langkah Global Tangani Dampak Perubahan Iklim

26/01/2021
Kecelakaan saat Kerja, ABK WNI Meninggal di Pakistan

2 Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Mencuri Ikan Ditangkap di Selat Malaka

26/01/2021
Kemenhub: WNA Dilarang Masuk RI via Udara, Kecuali Izin KITAS -Diplomatik

Kemenhub: WNA Dilarang Masuk RI via Udara, Kecuali Izin KITAS -Diplomatik

26/01/2021
Viral Surat Keterangan Sehat COVID-19 Sempat Dijual di e-Commerce

Waspada! Pidana mengintai pembuat dan pengguna surat tes Covid-19 palsu

26/01/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In