• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Sunday, 5 February 2023
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Dokumen Dipalsukan Agen, TKW Asal Bantul yang Meninggal Sulit Dipulangkan

IndovoicesbyIndovoices
May 11, 2021
inUmum
Reading Time: 4 mins read
7 0
AA
0
Dokumen Dipalsukan Agen, TKW Asal Bantul yang Meninggal Sulit Dipulangkan
15
SHARES
67
VIEWS

Indovoices.com –Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Taiwan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit. TKW yang dikabarkan bernama Sunaryati ini konon berasal dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sunaryati adalah salah satu TKW yang overstay di negeri orang.

Kabar meninggalnya Sunaryati, diunggah oleh akun media sosial facebook Faisol Soh, seorang pemerhati TKI bermasalah di Taiwan. Wanita kelahiran 1976 tersebut ini meninggal usai koma berapa hari di rumah sakit setempat.

Dalam akun Facebooknya, Faisal Soh menulis : ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un

Telah berpulang kawan kita PMI overstayed asal Bantul-Jogja, Almarhumah Sunaryati (sesuai Passpor AU080***) pukul 15.40 waktu Taiwan karena sakit.

Tersenyumlah dalam perjalanan pulangmu ke sisi-Nya, Bu. Semoga Husnul Khotimah.

Saya minta maaf sebesar-besarnya jika ada kesalahan dalam pengucapan di live saya sebelumnya.

Akan kita upayakan pemulangan ragamu dengan cepat, meski prosesnya sedikit ribet karena telah dipalsukan dokumen (nama) mu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dulunya.

Ampunilah mereka,”.

Tim Tugu Jogja telah menghubungi pemilik akun facebook Faisal Soh melalui pesan pribadi yang dikirim ke inbox. Pemilik akun tersebut diketahui telah berkomunikasi dengan keluarga TKW tersebut.

Namun Faisal menjawab enggan menyebutkan alamat lengkap dari TKW yang meninggal tersebut. Alasannya karena bersifat privasi alias rahasia sehingga menyarankan media ini untuk menghubungi nomor anaknya yang berada di Indonesia.

“Halo untuk ini bisa hubungi langsung keluarganya ya,” tulis Faisal, Senin (10/5/2021) malam.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak keluarga Sunaryanti terkait dengan hal ini.

Kendati demikian, dalam beberapa video yang diunggah oleh Faisal saat Sunaryati dirawat di rumah sakit dalam kearaan kritis, Faisal menyatakan jika TKW asal Bantul tersebut namanya masih belum jelas apakah Sunaryati atau Sumaryati atau Mariyah. Karena diduga dokumen pelengkap keberangkatan Sunaryati telah dipalsukan oleh agen penyalurnya.

“Keterangan antara keluarga dengan teman-teman beliau namanya juga berbeda-beda,” kata Faisal dalam videonya.

Dari penelusuran yang dilakukan oleh pemerhati TKI bermasalah di Taiwan tersebut, Sunaryati berangkat ke Taiwan sejak tahun 2017 yang lalu. Masa tinggal yang bersangkutan sebenarnya telah habis pada bulan Oktober tahun 2019/2020 yang lalu.

Yang bersangkutan melarikan diri dari majikan resmi dan berpindah ke majikan lain diduga karena masa tinggal perempuan ini di Taiwan telah habis.

Terakhir sebelum perempuan ini dilarikan ke rumah sakit karena penyakitnya ia bekerja pada keluarga petani.

Lelaki ini mengungkapkan berdasarkan keterangan dari rekan Sunaryati yang berasal dari Manado, jika beberapa hari sebelum dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan koma, yang bersangkutan mengeluhkan sakit kepala. Saat itu, Sunaryati menganggap jika itu hanyalah sakit kepala biasa.

Oleh keluarga majikannya, Sunaryati langsung diperiksakan ke rumah sakit setempat. Namun setelah itu Sunaryati dibawa kembali ke rumah majikan dan hanya diberi obat oleh dokter yang memeriksanya.

“Kala itu hanya diperiksa tidak secara menyeluruh. Hanya diberi obat terus diminta pulang, rawat jalan lah istilahnya,” terang Faisal dalam videonya.

Setelah 2 hari di rumah majikan, tiba-tiba Sunaryati jatuh pingsan dan parahnya Sunaryati sudah tidak bisa bergerak lagi usai terjatuh. Majikan Sunaryati sendiri tergolong majikan yang cukup baik karena mendapati Sunaryati sudah tidak bisa bergerak, Sang Majikan langsung membawanya kembali ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, ternyata dokter menyatakan jika yang bersangkutan telat dibawa ke pengobatan karena kondisinya sudah cukup parah. Untuk bernafas, Sunaryati harus dibantu dengan alat pernafasan buatan atau yang sering disebut ventilator. Dokter mengatakan Sunaryati harus dioperasi agar bisa kembali siuman.

“Namun peluangnya hanya 30 hingga 40% saja,” kata Faisal ketika menghubungi anak Sunaryati yang bernama Erni.

Faisal mengatakan majikan Sunaryati sebenarnya tergolong majika yang baik karena memberikan sejumlah uang jaminan kepada rumah sakit. Namun karena majikannya hanya seorang petani dan bukan dari kalangan kaya maka uang tersebut tidak mencukupi untuk biaya operasi.

Hingga akhirnya sunaryati meninggal dunia Senin sore, Senin pukul 15.40 waktu setempat. Faisal mengaku telah berusaha menghubungi anak dari Sunaryati yang bernama Erni tersebut untuk mengurus kepulangan jenazah almarhum sunaryati. Kendati demikian Faisal mengungkapkan sedikit adanya kesulitan untuk memulangkan jenazah TKI tersebut.

Faisal mengatakan jika dokumen keberangkatan dari Sunaryati telah dipalsukan oleh Agen tenaga kerja yang memberangkatkannya. Di mana agen tersebut berasal dari Jawa Timur tepatnya dari Jember. Hal itu Faisal ketahui dari keterangan anak Sunaryati yang berhasil dihubungi.

Faisal sendiri berupaya agar Sunaryati bisa dipulangkan dan dimakamkan di tanah kelahirannya. Sebenarnya, lanjut, Faisal berdasarkan keterangan dari keluarga sunaryati ternyata suami yang sunaryati juga berada di Taiwan. Namun sama dengan Sunaryati, suami Sunaryati yang bernama Jois atau sering dipanggil Rois juga berangkat secara ilegal.

Jois kini juga bekerja di Taiwam dan majikan Rois sering mempersulit yang bersangkutan untuk bisa datang ke rumah sakit. Bahkan ketika Sunaryati sudah dalam keadaan kritis, Rois pun berniat untuk mengunjunginya namun diurungkan mengingat dokumen Rois juga tidak lengkap.

“Ia (Rois) bahkan akan nekat mengaku (TKI Ilegal) agar bisa datang ke rumah sakit. Namun saya tahan dulu,” terangnya.

Karena yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan dokumen pernikahan keduanya yaitu minimal buku atau akte nikah kedua orang ini. Faisal pun telah meminta kepada Erni untuk mempertanyakan atau mengurus surat nikah dari orang tuanya tersebut untuk mempermudah pemulangan jenazah Sunaryati ke tanah air.

Namun, Erni mengaku kesulitan untuk mencari buku nikah orang tuanya tersebut. Karena Erni tinggalnya sering berpindah dari kontrakan satu ke kontrakan yang lain sehingga buku nikah milik orang tuanya tersebut juga sulit ditemukan. Hingga saat ini belum ada kejelasan apakah jenazah bisa dipulangkan ke tanah air atau tidak.

“Sunaryati memiliki 3 anak masing-masing 22 tahun, 14 tahun dan terkecil 9 tahun,” paparnya.

Previous Post

Jelang Lebaran, Mensos Risma Minta Fasilitas Rehabilitasi Sosial Diperbaiki

Next Post

PPKM Mikro Diperpanjang Sampai 31 Mei

Indovoices

Indovoices

Next Post
Menko Airlangga Ajak Pengusaha Jerman Dukung Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Indonesia

PPKM Mikro Diperpanjang Sampai 31 Mei

Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

Nadiem Makarim: Pengalaman Belajar di Luar Negeri Membentuk Karakter Saya

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,250 other subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Patriot Bela Bangsa Kritik Keputusan Menteri Perdagangan Impor Kedelai 350 Ribu Ton

Patriot Bela Bangsa Kritik Keputusan Menteri Perdagangan Impor Kedelai 350 Ribu Ton

November 3, 2022

Selecting an International Partner

October 14, 2022

How to get a Latino Bride

October 10, 2022

The main advantages of Jointly Useful Relationships – Older Men Dating Sites For Searching for Younger Females

September 28, 2022

Keeping an Oriental Woman Happy

September 22, 2022

The way to get Foreign Women of all ages For Marital life Online

September 18, 2022

Discover Me a Sugardaddy Usa

September 12, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?