• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Wednesday, 10 August 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Dulu Mengkritisi Ahok Soal CSR, Tanpa Malu Anies Sandi Sekarang Mau Ikut-Ikutan Pakai CSR

RobinbyRobin
February 5, 2018
inUmum
Reading Time: 3 mins read
32 3
AA
9
Dulu Mengkritisi Ahok Soal CSR, Tanpa Malu Anies Sandi Sekarang Mau Ikut-Ikutan Pakai CSR
174
SHARES
345
VIEWS

Baik saat kampanye maupun setelah menjabat, Anies beberapa kali pernah mengkritisi Ahok mengenai pemakaian dana CSR.

Pada 29 Oktober 2016 lalu misalnya, ketika dirinya ditanya oleh salah satu relawannya soal cara Anies mencegah korupsi, ia pun menyinggung CSR.

Anies menilai perlu adanya tata kelola pemerintahan yang benar. Dia menyinggung masalah pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Dana CSR yang masuk, kata Anies, penggunaannya yang tepat harus melalui APBD, bukan langsung digunakan untuk kegiatan.

“Kalau langsung kita enggak pernah tahu (sesuai atau tidak),” ujar Anies.

Contoh lainnya lagi soal ketidakyakinannya tentang dana CSR juga diungkapkannya ketika dirinya memutuskan untuk merekrut 74 orang Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Kritikan terkait anggaran untuk tim ini yang naik dari Rp 2,35 miliar menjadi Rp 28,99 miliar, dijawab Anies dengan menyinggung dana CSR.

“Jadi di APBD (anggaran untuk TGUPP) itu ada, jangan di luar APBD, apalagi dari dana-dana CSR yang proses masuk dan keluarnya belum tentu bisa dikendalikan dengan baik,” kata Anies 20 Januari 2018.

Seakan tidak mau kalah dengan si gubernur, wakilnya Sandiaga Uno pun ikut-ikutan mengkritik kebijakan Ahok dalam menggunakan dana CSR dan kontribusi tambahan. Bahkan dia mengaku sudah mengingatkan hal tersebut jauh sebelum kontestasi Pilkada DKI.

“Ini pertama kali saya angkat dulu jauh sebelum kontestasi (pilgub) dan tahap sekarang. Bahwa dana CSR yang digunakan untuk membangun sebagai kompensasi daripada kebijakan itu harus ada oversite,” ucap Sandiaga yang saat itu statusnya masih sebagai Cawagub di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat 31 Maret 2017.

Namun saat ini, kritikan yang dilontarkan dulu sepertinya harus dijilat kembali oleh mereka. Pasalnya dua infrastruktur baru yang segera dibangun di DKI Jakarta ternyata berasal dari dana non-APBD. Kedua infrastruktur itu adalah jembatan gantung untuk warga Srengseng Sawah, Jagakarsa, dan stadion kelas internasional untuk Persija.

Ketika ditanya mengenai stadion untuk Persija beberapa hari yang lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga memastikan stadion kelas internasional seperti ‘Old Trafford’ yang dulu pernah dijanjikannya, akan dibangun melalui kerja sama dengan pihak swasta.

“Kami sudah putuskan (pembangunan stadion) ini adalah kemitraan. Pemerintah menyediakan lahan, kami menawarkan swasta membangun, dan kami akan buka proses bidding (lelang). Begitu selesai, harapan kami bulan kedua selesai, dan bisa diperlihatkan kepada calon investor,” kata Sandiaga saat di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 2 Februari 2018.

Pembangunan infrastruktur harus bermitra dengan swasta, demikian kata Sandiaga. Sebab jika menggunakan APBD, akan mengurangi anggaran pelayanan dasar ke warga.

Sandiaga lalu mencontohkan dua infrastruktur baru di DKI yakni velodrome dan equestrian yang membutuhkan Rp 30-40 miliar per tahun untuk perawatannya. Biaya ini dianggap membebani APBD.

“Kami enggak mampu, anggaran terbatas. Kami perlukan (APBD) untuk pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Jadi, kalau misalnya swasta yang mengelola lebih memiliki kemampuan mengelola infrastruktur yang lebih baik,” ujarnya.

Bagaimana APBD tidak terbatas, bila anggaran banyak terpakai untuk hal-hal yang tidak perlu, seperti menggaji anggota TGUPP yang jumlahnya sampai 74 orang yang hingga hari ini baru terbentuk satu bidang yaitu KPK KW, membangun lift di rumah dinas walau kemudian dibatalkan setelah banyak dikritisi oleh masyarakat. Belum lagi pemberian dana hibah kepada 104 organisasi yang belum tentu memiliki fungsi dan peran yang jelas di masyarakat.

Dan selain stadion, penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) dari swasta juga akan diterapkan untuk pembangunan jembatan gantung di Jagakarsa. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pernah mendatangi dan menjuluki jembatan tersebut sebagai jembatan “Indiana Jones”, memutuskan menggunakan dana CSR untuk pembangunan jembatan tersebut agar bisa cepat. Sebab lagi-lagi pembangunan jembatan tak dianggarkan di APBD.

Jadi silahkan kita nilai sendiri saja, untuk hal-hal yang tidak penting, seperti renovasi air mancur, atau pembangunan lift di rumah dinas seperti yang saya sebutkan diatas, perjalanan dinas yang sampai naik 3 kali lipat, sudah tersedia anggaran jauh-jauh hari sebelumnya.

Tapi ketika berkaitan dengan hal lain seperti renovasi stadion dan jembatan gantung yang jelas-jelas dibutuhkan masyarakat, anggarannya tidak ada. Ujung-ujungnya ya menggunakan cara Ahok, yaitu CSR.

Perbedaannya, Ahok menggunakan CSR supaya bisa menghemat APBD, sedangkan Anies Sandi menggunakan CSR karena jatah APBD sudah habis dibagi-bagi.

Saya tidak tahu apakah di APBD yang sekarang ini sudah dipersiapkan anggaran untuk banjir atau tidak, bila tidak ada. Berdoa saja tanggul jangan sampai jebol, karena bila sampai jebol, siap-siap warga yang nanti disuruh swadaya untuk memperbaikinya sendiri atau menunggu bantuan dari swasta melalui CSR-nya.

Salam nyontek CSR.

Previous Post

Jokowi Kembali Tunjukkan Keseriusan Antisipasi Karhutla, Kapolda Dan Pangdam Tidak Becus Siap – Siap Dicopot

Next Post

Anies Dilema Membebaskan Lahan, Normalisasi Ciliwung Terhambat, Jakarta Banjir

Robin

Robin

Next Post
Anies Dilema Membebaskan Lahan, Normalisasi Ciliwung Terhambat, Jakarta Banjir

Anies Dilema Membebaskan Lahan, Normalisasi Ciliwung Terhambat, Jakarta Banjir

Komisioner HAM PBB Apresiasi Peran Indonesia Tangani Rohingya

Komisioner HAM PBB Apresiasi Peran Indonesia Tangani Rohingya

Comments 9

  1. Eddy Lou says:
    5 years ago

    apa udah gak malu, niru program gub kafir?? memang lidah tak bertulang, dulu bilang gak mau pake dana csr, skrg buktinja apa ?

    Reply
    • Robin says:
      5 years ago

      Mereka mana ada malunya, mukanya juga sudah setebal tembok

      Reply
  2. betterthangood ina says:
    5 years ago

    koreksi bin
    csr itu beda kerjasama dengan swasta
    csr, pure sosicial responsibility. jadi tak ada benefit apapun swasta selain ngiklan atawa ngurangi pajak penghasilan
    kalo kerjasama jelas swasta nyari untung dan cilakanya pemprov juga jangan2 nyari untung, ini mah uda kebaca untuk nyari objekan
    lihat lah program LRT ratu prabu sangat tidak masuk akal. Itu lapangan sepakbola ujung2nya punya suatu perusahaan nantinya….. uno cari cuan…………:)

    Reply
    • Robin says:
      5 years ago

      Hahaha, benar kong

      Reply
  3. Britney yang says:
    5 years ago

    kasihan Jkt 58 jelas2 Di bohongi !
    gpp se Iman
    tapi sekutunya malah enjoy dgn keadaan ini
    APBD buat rakyat sedikit aja
    gerombolan banyak.
    nanti buat rakyat Cari Dana CSR lagi
    salam jilat tuh ludah

    Reply
  4. Rohadi Sutisna says:
    5 years ago

    Inilah warisan utama mereka berdua kelak untuk generasi penerus: Menghalalkan segala cara = Oke & Jilat ludah = Oce

    Reply
    • Robin says:
      5 years ago

      Benar sekali???

      Reply
  5. Felix Lai says:
    5 years ago

    Kalau dibilang masih punya malu, sepertinya sudah gak ada lagi.
    Sudah berapa kali dua manusia ini menjilat ludahnya sendiri ?
    Sudah berapa kedua manusia ini memperlihatkan wajah tanpa merasa bersalah ketika sudah salah mengkritik orang lain.
    Jadi memang tak heran untuk kedepannya mereka tetap akan menjilat ludah bahkan bokongnya sekalipun akan dijilat tanpa malu malu.

    Reply
    • Robin says:
      5 years ago

      Waduh, tamparan keras itu ???

      Reply

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

May 22, 2018
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
 

Loading Comments...