Dulu Sebagai Lawan Sekarang Bergandengan Tangan
Setelah pilres 14 april 2019 lalu yang dimenangkan oleh pasangan paslon 01,dalam sengang waktu beberapa bulan untuk menunggu pelantikan pada tgl 20 oktober 2019.
Selama waktu sebelum pelantikan kita dihadapkan beberapa kejadian yang berujung kerusuhan, ada simpang siur diduga untuk mengagalkan pelantikan presiden terpilih.
Kita semua tahu dari banyak kejadian-kejadian itu kita sebagai rakyat sangat berharap keadaan stabil aman dan lancar sampai pelantikan.
Kita bersyukur walau banyak yang memprovokasi agar Indonesia terkesan rusuh dan tidak aman.
Bukan menjadi rahasia umum lagi aktor aktor yang bermain dibelakangnya.
Jagad maya pun ikut heboh dampak dari semua ini, pro kontra itu biasa tetapi yang cukup menggelikan dengan adanya istilah baru untuk menyebut kelompok yang tidak suka dengan pemerintah dengan sebutan KADRUN.
Dan sebelum masa pelantikan kita selalu berharap dan menduga duga siapa yang akan mengisi kabinet pemerintahan Jokowi – Amin.
Terkadang ada komentar dan keinginan bahwa yang mengisi adalah orang-orang yang mampu dan bisa bekerja.
Simpang siur dan isi berita siapa siapa yang akan mengisi kabinet berseliweran dijagad maya.
Dan diantara berita berita itu yang paling mencuri perhatian kita adalah dengan masuknya partai gerindra bergabung dengan pemerintah.
Kita semua tahu selama ini mereka cukup frontal melawan pemerintahan dengan segala kritikan bahkan nyinyiran.
Kita bertanya tanya kenapa mereka bisa masuk dan mendapat jatah 2 kursi jabatan mentri,beliau pak prabowo yang notabene sebagai ketum Gerindra, menjabat sebagai menhan.
Dan Edhy Prabowo sebagai mentri keliatan dan perikanan menggantikan bu Susi.
Dan akhirnya Pak Jokowi mengumumkan siapa saja yang masuk kabinet membantu presiden membangun Indonesia.
Mungkin banyak diantara kita yang kecewa atas terpilihnya pak prabowo masuk didalam Kabinet kerja pemerintah.
Marilah kita singkapi dengan bijak semua keputusan pak Jokowi dalam memilih para mentrinya.
Dulu kita melawan mereka dengan segala kritikannya
Sekarang kita melihat mereka bekerja membantu pemerintah.
Nampaknya ketika kampanye P Prabowo sangat menguasai bagaimana membangun keungulan dalam bidang pertahanan, merasa ide-ide P Prabowo logis dan berpendapat diterima, P Jokowi memberi kesempatan kepadanya untuk mewujudkan visi dalam bidang pertahanan dengan mengangkat beliau jadi Menhan.
Apakah mereka mampu dan bisa dalam mengemban tugas, dan setelah pelantikan beliau pulang disebabkan kurang tidur.
Sebagai menhan pastinya sudah tahu permasalahan bangsa ini. Semoga amanah dan tidak cepat lelah apalagi mengantuk dalam. Bertugas demi NKRI.
Dulu mereka lawan dalan pilpres 2014 dan pilpres 2019. Antara pak. Jokowi dan pak Prabowo.
Dulu mereka saling merebutkan RI, sebagai oposisi mengkritik tajam ke pemerintahan,dan sekarang mereka bersama dalam pemerintahan. Marilah kita liat dari berbagai sudut pandang
Untik membangun Indonesia.
Sekarang kita berharap sebagai menhan dapat memprotek presiden dan rakyatnya.
Penulis: Permata Ayu