Indovoices.com – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui organisasi alumninya, Mata Garuda menyelenggarakan rangkaian acara Sarasehan LPDP 2019 bertema “Kembali untuk Negeri” pada 15-16 Maret 2019. Melalui acara ini, LPDP berharap para alumni yang telah menjalani pendidikan, bersama-sama berbakti dan memberikan kontribusinya untuk membangun negeri di segala bidang.
“Rangkaian acara ini akan dilakukan kolaborasi antara para alumni melalui Ikatan Alumni LPDP yang disebut dengan Mata Garuda. Kolaborasi ini terwujud dalam banyak kegiatan kegiatan alumni baik di daerah dalam bentuk kegiatan sosial pemberdayaan dan pendampingan masyarakat dan berbagai sektor maupun kegiatan kegiatan pendampingan di pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi daerah masing-masing,” jelas Menkeu dalam acara puncak Sarasehan LPDP 2019 di Gedung Dhanapala, Jakarta pada Jum’at (15/03).
Sarasehan LPDP 2019 merupakan kegiatan tahunan penerima beasiswa LPDP sebagai sarana apresiasi, membangun jejaring dan mengembangkan kapasitas. Pada tahun-tahun sebelumnya, acara ini dikenal sebagai Welcoming Alumni dan hanya ditujukan untuk alumni. Mulai tahun 2019, Sarasehan LPDP diselenggarakan bagi seluruh awardee, baik alumni maupun penerima aktif.
Sarasehan LPDP dirancang sebagai sarana pengembangan potensi dan sinergi membangun Indonesia. Diawali dengan Massive Action 2.0, kegiatan ini melibatkan tidak kurang dari 1.000 awardee yang memberikan inspirasi kepada lebih dari 27.000 siswa-siswi yang berada di 27 provinsi. Menkeu yakin kegiatan ini mampu menularkan optimisme dan rasa percaya diri untuk anak-anak di Indonesia.
“LPDP ini yang merupakan orang-orang yang terpilih di Indonesia maka Anda bisa menularkan optimisme dan juga confidence kepada seluruh anak-anak di Indonesia. Jadi, saya juga turut bangga dengan massive actionnya ini,” tambahnya.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden RI Yusuf Kalla. Dalam arahannya, beliau meminta para penerima beasiswa untuk memantik kembali semangat mereka dalam memberikan kontribusi terbaiknya pada negeri. Wapres menyampaikan bahwa terdapat kesamaan ciri dari negara maju yaitu negara-negara tersebut memiliki masyarakat yang bersemangat dan mengelola ilmu pengetahuan dengan baik. (ip/hpy/nr)