Baru tepat tiga bulan yang lalu, Gubernur Anies berhasil menutup Alexis, tepatnya 28 Maret 2018, bisa dikatakan itulah satu-satunya prestasi yang dia buat selama memimpin DKI Jakarta hingga sekarang. Menurut Anies ketika itu, ada dua alasan yang melatarbelakangi penutupan itu, yakni prostitusi dan perdagangan manusia.
“Bukan narkoba, tapi prostitusi dan perdagangan manusia,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa, 27Â Maret 2018.
Sontak saja penutupan itu menuai sorak-sorai pendukungnya yang merasa telah memilih Gubernur yang seiman dan paling bermoral ketika itu.
Tiga bulan berlalu, di tempat yang lain. Adalah Stadium, sebuah diskotek yang terkenal di Jakarta, akan segera buka kembali. Berdasarkan video yang saya dapat, tertera didalamnya Stadium akan Soft Opening pada tanggal 2 Juli 2018.
Stadium sebelumnya pernah ditutup Ahok, 19 Mei 2014 yang lalu, saat itu beliau masih menjabat sebagai Wakil Gubernur. Penutupan itu didasari atas ditemukannya bukti terjadinya peredaran narkoba sebanyak lima kali. Padahal berdasarkan Mou yang ditandatangani antara Pemprov dengan pihak pengelola hiburan, ditemukan dua kali saja bukti pengedaran narkoba, pemprov sudah berhak menutup tempat hiburan tersebut.
Stadium tidak saja dikenal sebagai kawasan peredaran narkoba, melainkan juga prostitusi, bahkan diskotek tersebut berani melanggar perijinan jam buka tutup diskotik dan tetap beroperasi disaat bulan Ramadhan, sekalipun Pemprov DKI sudah melarangnya.
Selama beroperasi, diperkirakan ‪Dalam semalam saja, peredaran uang di tempat tersebut nilainya tidak sedikit, bisa mencapai miliaran rupiah, mulai dari transaksi narkoba hingga bisnis lendir dilakukan terang-terangan ditengah dentuman house music yang memekakkan telinga. Strip Dance (tarian bugil) pun sering dipertunjukkan dan merupakan salah satu acara yang banyak ditunggu oleh pengunjung.
Sudah menjadi rahasia umum bila diskotek tersebut menjadi bancakan petinggi-petinggi di Pemprov DKI Jakarta, Polda Metro Jaya dan juga sebagian wartawan, Bahkan tidak ketinggalan ormas kepemudaan serta ormas keagaaman pun ikut kebagian.
Setelah Stadium, Diskotek Mille’s juga mengalami nasib yang sama. Ditutup Ahok bulan Oktober 2016 yang lalu akibat masalah Narkoba juga. Selain Stadium dan Mille’s sebenarnya masih ada satu lagi Diskotek yang ditutup oleh Pemprov DKI di masa Anies, yakni Diamond yang katanya ditutup permanen bulan November 2017 lalu.
Di Diskotek inilah, pada September, seorang politisi Golkar, Indra J Piliang, bersama dua rekannya ditangkap di Diamond. Dia ditangkap dengan barang bukti alat hisap sabu, cangkong bekas pakai, satu plastik bekas pakai, dan sebuah korek api.
Walaupun disebutkan tutup permanen, namun berdasarkan penelusuran saya bersenjatakan Mbah Google, ternyata masih buka, seperti screenshot dibawah ini. Jadi apanya yang ditutup permanen? Jangan-jangan Anies salah tutup lokasi.
Baiklah, kembali ke Diskotek Stadium Berdasarkan video yang saya lihat, konsep hiburan yang diusung oleh Stadium masih sama seperti saat belum ditutup dulu. Jadi merupakan hal yang aneh apabila sekarang di masa kepemimpinan Anies, Diskotek Stadium bisa diijinkan untuk dibuka kembali.
Siapa yang menjamin peredaran narkoba dan bisnis lendir tidak akan terulang lagi?. Bila dibiarkan, mungkin saja dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita juga kan menyaksikan Mille’s Reborn. Artinya apa yang sudah dikerjakan Ahok untuk menutup tempat-tempat peredaran narkoba tersebut menjadi sia-sia.
Karena rasanya tidak mungkin Diskotek Stadium bisa buka tanpa memperoleh ijin dari Pemprov DKI. Apa saat dia menandatangani ijin pembukaan kembali Diskotek Stadium, dia lupa akan alasannya saat menutup Alexis dulu?. Dimana konsistensinya melarang pelacuran atau prostitusi bila narkoba bukan menjadi salah satu titik bidiknya?.
Saya tidak tahu apa reaksinya bila masalah Diskotek Stadium dan Diamond ini dikonfirmasikan kepada Anies, apakah dia akan menjawab tidak tahu?, lalu pura-pura pasang wajah blo’on dan kaget?.
Lantas bagaimana dengan reaksi pendukungnya? Akankah ada demo berjilid-jilid? Atau mendadak buta dan tuli? Karena yang mengijinkan adalah Gubernur yang seiman?.
Mari kita tunggu sama-sama.
Silahkan saksikan trailer Diskotek Stadium yang akan dibuka 2 Juli 2018
https://m.facebook.com/groups/1053490318002494?view=permalink&id=2124881897529992