Hal ini mengingatkan saya akan kejadian saat pilkada DKI 2017 yang lalu, dimana ketika itu pasangan Anies Sandi yang masih berstatus cagub dan cawagub dituduh menjiplak lagu lagu milik penyanyi Yahudi, Gad Elbaz, berjudul ‘Hashem Meleh’, yang berisi puji-pujian kepada Tuhan Yahudi.
Namun anggapan tersebut ditepis oleh Timses Anies-Sandiaga Uno, menurut mereka lagu ‘Ayo Kobarkan Semangat Jakarta’ disebut diambil dari lagu kampanye PKS yang berjudul ‘Kobarkan Semangat Indonesia’, yang pernah dibawakan oleh almarhum mantan Sekjen PKS Taufiq Ridho dan Shoutul Harokah menjelang kampanye Pileg 2014.
“Tidak mungkin lagu ‘Kobarkan Semangat Indonesia’ menjiplak lagu band Israel, karena lagu ‘Kobarkan Semangat Indonesia’ diterbitkan lebih dulu, yaitu pada April 2014, sedangkan lagu band Israel baru diterbitkan Januari 2016,” demikian sanggahan timses Anies-Sandiaga Uno.
Namun fakta berbicara lain, dari penelusuran di situs berbagi video YouTube, lagu ‘Hashem Meleh’ sudah diunggah sejak tahun 2013. Di akun YouTube Gad Elbaz Official, lagu ‘Hashem Meleh’ diunggah pada 27 Januari 2013.
Walaupun kemudian diakui ternyata lagu Kobarkan Semangat, diambil dari lagu C’est La Vie yang dipopulerkan Cheb Khaled, seorang musisi kelahiran Aljazair. Namun terlepas dari apakah lagu tersebut menjiplak lagu yang dipopulerkan oleh Gad Elbaz atau Cheb Khaled, tidak mampu membantah fakta bahwa lagu PKS tersebut adalah lagu jiplakan.
Seakan tidak ada kapoknya, kali ini kejadian tersebut terulang lagi saat kelompok oposisi mencoba mempopulerkan lagu #2019GantiPresiden. Blunder bermula dari salah satu media penebar hoax pribuminews yang menyebarkan info palsu bahwa lagu tersebut diciptakan oleh Eks gitaris grup Boomerang, John Paul Ivan. Sontak hal ini membuat John meradang dan melaporkan pimpinan redaksi media hoax tersebut ke Bareskrim, 22 Mei 2018.
Lalu munculah nama Sang Alang yang mengaku sebagai pencipta dan penyanyi lagu tersebut. Namun sayangnya kebohongan Sang Alang tersebut tidak bertahan lama. Salah seorang netizen dengan nama akun Twitter @qitmr mengunggah sebuah video yang menunjukkan tindakan plagiarisme dari lagu #2019GantiPresiden.
Lagu yang diakui diciptakan dan dilantunkan oleh Sang Alang ini ternyata terdengar sangat mirip dengan sebuah lagu yang berjudul Better Man dari Robbie Williams.
Berikut cuitan akun twitter @qitmr:
Ternyata lagu yang dibanggakan @fadlizon dengan judul “2019 ganti Presiden” tuh nyontek Robbie Williams, dengerin dah.. Udah gue mix di video ini. Mending Zonk minta tolong @SoundOfYogi buatin lagu yang bener, atau emang mental nyolong lagu ya?
(https://mobile.twitter.com/qitmr/status/999258606770966530?)
Cuitan ini pun langsung viral dan mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen Twitter. Sebagian besar netizen juga mengakui kemiripan kedua lagu ini.
Akun @SoundOfYogi yang di mention, bahkan langsung mencari tahu akun sosial media pencipta lagu ini untuk melaporkan hal tersebut sebagai tindakan kriminal.
Sampai artikel ini dipublish, belum diketahui apa tanggapan Robbie Williams terhadap hal ini.
Namun dari berbagai kejadian plagiarisme yang saya sebutkan di atas, mau tidak mau membuat saya curiga, jangan-jangan tagar #2019GantiPresiden pun bukan murni ide Mardani Ali Sera seperti pengakuannya selama ini.
Dan jangan-jangan lagi tagar tersebut diadopsi dari tagar #2019GantiKelamin yang diambil dari kelompok LGBT mengingat gayanya yang agak… Asudahlah.. ini hanya pikiran liar yang hinggap di kepala saya saja, mungkin yang bersangkutan lebih mengetahuinya.
Dibawah ini saya lampirkan trailer lagu Robbie Williams, jadi bagi yang pernah mendengar lagu hasil plagiarisme tersebut silahkan membandingkannya. Sengaja tidak saya lampirkan lagu hasil plagiarisme tersebut karena menurut saya tidak penting. Jadi bila pembaca ingin mendengarkan lagu hasil plagiarisme tersebut, silahkan klik link twitter akun @qitmr yang sudah saya lampirkan diatas juga.
Trailer Lagu Robbie Williams (Better Man)