• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Friday, 5 March 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Kiat menjaga kesehatan mental di tengah wabah virus corona

IndovoicesbyIndovoices
27/03/2020
inUmum
Reading Time: 5min read
10 1
AA
0
Myanmar Klaim Masih Bebas Virus Corona
23
SHARES
106
VIEWS

Indovoices.com-Virus corona telah memicu ketidakpastian di penjuru dunia dan pemberitaan mengenai wabah ini rasanya tak kunjung mereda.

Semua ini dapat memengaruhi kesehatan mental, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah mental bawaan seperti gangguan kecemasan atau gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Lalu bagaimana kita dapat menjaga kesehatan mental kita?

Saat Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis tips menjaga kesehatan mental di tengah wabah virus corona, banyak orang yang memuji di media sosial.

Seperti yang dijelaskan oleh Nicky Lidbetter dari lembaga amal Anxiety UK, kecemasan karena ketidakberdayaan dan kegagalan untuk menoleransi ketidakpastian merupakan ciri-ciri khas pada banyak kasus gangguan kecemasan.

Jadi dapat dipahami jika banyak individu yang sudah memiliki gangguan kecemasan akan merasa makin tertekan di masa seperti ini.

“Kebanyakan kecemasan muncul karena rasa khawatir akan sesuatu yang belum mewujud dan menunggu sesuatu terjadi – virus corona menimbulkan kecemasan seperti itu tapi di skala yang besar,” kata Rosie Weatherley, juru bicara untuk lembaga amal yang bergerak di kesehatan mental di Inggris, Mind.

Lalu bagaimana kita dapat menjaga kesehatan mental?

1. Batasi konsumsi berita dan selektif terhadap bacaan

  • Batasi waktu membaca atau menonton sesuatu yang tidak akan membuat Anda merasa lebih baik. Tentukan waktu untuk Anda mengecek berita terbaru.
  • Banyak misinformasi tersebar – pilih satu sumber terpercaya seperti laman resmi pemerintah atau otoritas kesehatan.

Banyak membaca tentang wabah virus corona bisa menimbulkan serangan kecemasan bagi Nick, ayah dua anak dari Inggris, yang mengidap gangguan kecemasan.

“Saat saya merasa cemas, pikiran saya bisa liar dan saya mulai memikirkan kemungkinan terburuk,” katanya.

Nick mengkhawatirkan orang tuanya dan orang-orang tua yang ia kenal.

“Biasanya saat saya sedang diserang kecemasan, saya memilih untuk menyelamatkan diri dari situasi tersebut. Ini sudah di luar kendali saya” katanya.

Puasa membaca berita dan menggunakan media sosial membantunya mengelola kecemasan.

Baca juga:   Naik dari Mei, total nilai impor Indonesia Juni 2020 sebesar US$ 10,76 miliar

Ia juga merasa bala bantuan dari berbagai lembaga amal sangat berguna.

2. Istirahat dari media sosial dan menutup sumber kecemasan

  • Matikan kata kunci yang dapat memicu kecemasan di Twitter atau matikan akun-akun Anda
  • Bungkam kelompok percakapan di WhatsApp dan sembunyikan unggahan Facebook yang terlalu mengganggu

Alison, 24, dari Manchester, Inggris, memiliki gangguan kecemasan dan merasa harus terus memantau perkembangan – di saat yang sama, ia sadar media sosial dan pemberitaan dapat memicu masalah mental.

“Sebulan lalu saya menelusuri tagar dan membaca segala konspirasi yang tidak terverifikasi dan itu semua membuat saya merasa cemas dan tidak berdaya. Saya menangis,” katanya.

Sekarang ia lebih berhati-hati saat mengikuti suatu akun dan menghindari tagar virus corona.

Ia juga berupaya keras untuk berpuasa menggunakan media sosial, menonton TV dan memilih membaca buku.

3. Cuci tangan – tapi jangan berlebihan

OCD Action menghadapi lonjakan permintaan bantuan dari orang-orang yang dilanda ketakutan karena pandemi.

Bagi penderita OCD dan bentuk lain dari gangguan kecemasan, terus-menerus diingatkan untuk cuci tangan bisa jadi terasa sangat mengganggu.

Bagi Lily Bailey, penulis Because We Are Bad, buku tentang hidup dengan OCD, ketakutan akan terkontaminasi sesuatu merupakan salah satu aspek OCD.

Ia mengatakan nasihat mencuci tangan bisa menjadi pemicu bagi mereka yang belum sembuh.

“Sangat sulit karena saya sekarang harus melakukan sesuatu yang seharusnya saya hindari,” kata Bailey.

“Saya berpegang teguh pada nasihat itu secara baik tapi tidaklah mudah. Mengingat bagi saya, sabun dan cairan pembersih tangan dapat diasosiasikan dengan adiksi.”

Charity OCD Action mengatakan masalah lain yang harus diperhatikan – misalnya, mencuci tangan selama sekian waktu untuk mengurangi risiko penyebaran virus – atau mencuci tangan sebagai kebiasaan untuk “merasa benar”?

Bailey menyebut bagi banyak penderita OCD, menjadi lebih baik berarti dapat meninggalkan rumah – jadi seruan untuk mengisolasi diri juga menjadi tantangan lain.

Baca juga:   100 Hari Kerja, Ekspor Pertanian Capai Lebih Rp100 Triliun

“Jika kami dipaksa untuk tinggal di rumah, kami punya banyak waktu dan kebosanan bisa membuat OCD memburuk,” katanya.

4. Jaga hubungan dengan orang lain

Di saat makin banyak orang harus mengisolasi diri di rumah, penting bagi Anda untuk memastikan Anda punya nomor telepon orang-orang terdekat.

“Sepakati waktu ‘check in‘ dan rasakan keterhubungan dengan orang-orang di sekitar Anda,” kata Weatherly.

Jika Anda sedang mengisolasi diri, jaga keseimbangan antara rutinitas dan memastikan ada variasi setiap harinya.

Anda mungkin akan merasa lebih produktif dalam dua minggu tersebut.

Anda dapat melakukan daftar kegiatan atau membaca buku yang sudah lama ingin Anda baca.

5. Hindari merasa kelelahan

Anda juga bisa tetap produktif selama masa isolasi diri.© Emma Russell Anda juga bisa tetap produktif selama masa isolasi diri.

Pandemi ini diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa waktu ke depan, maka penting sekali untuk memiliki waktu istirahat.

Anxiety Inggris menyarankan beberapa langkah berikut untuk mengatasi kecemasan:

  • Menerima: Sadari dan terima segala ketidakpastian yang terlintas di pikiran
  • Berhenti sejenak: Jangan bereaksi seperti biasanya. Jangan bereaksi sama sekali. Berhenti sejenak dan tarik nafas.
  • Tarik diri: Katakan pada diri Anda bahwa ini hanya kekhawatiran Anda, dan tidak perlu mengkhawatirkan hal yang belum mewujud. Ini hanyalah perasaan dan pikiran. Jangan percaya semua yang Anda rasakan. Perasaan bukanlah pernyataan atau fakta.
  • Lepaskan: Lepaskan pikiran dan perasaan. Semua akan berlalu. Anda tak perlu merespons setiap saat.
  • Jelajahi: Jelajahi apa yang terjadi saat ini, karena sekarang, saat ini, semua baik-baik saja. Rasakan napas dan sensasi bernafas. Sadari tanah di bawah kaki Anda. Lihat sekeliling dan rasakan. Lalu alihkan perhatian Anda pada hal lain, pada apa yang harus Anda kerjakan dan bukan pada apa yang Anda khawatirkan. Lakukan hal yang perlu Anda lakukan dengan penuh kesadaran.(msn)
Previous Post

G-20 Prioritaskan Isu Kesehatan, Perlindungan Sosial dan Dunia Usaha

Next Post

Gubernur Tokyo Jepang Umumkan Status Siaga Satu, Kemungkinan Lockdown Jika Situasi Semakin Parah

Indovoices

Indovoices

Next Post
Kemenkes: 68 dari 70 Spesimen Suspect Corona di Indonesia Hasilnya Negatif

Gubernur Tokyo Jepang Umumkan Status Siaga Satu, Kemungkinan Lockdown Jika Situasi Semakin Parah

Awam Yang Nge-Dokter-I

IDI Sebut Pasien Covid-19 Bisa Sembuh Dua Minggu asal Jaga Imunitas

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,246 other subscribers

Stay Connected

  • 15.6k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Maaher At-Thuwailibi Sebenarny Agama Dia Apa yah?

Maaher At-Thuwailibi Sebenarny Agama Dia Apa yah?

31/10/2017
Mengenal Srikandi Asian Games 2018 Indonesia: Nabila Evandestiera

Mengenal Srikandi Asian Games 2018 Indonesia: Nabila Evandestiera

31/07/2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

23/10/2017
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Top 3 PNS Inspiratif Anugerah ASN 2019: Jaya Setiawan Gulo

Top 3 PNS Inspiratif Anugerah ASN 2019: Jaya Setiawan Gulo

09/01/2020
.:: SEKJEN MAKN MENYIKAPI KONFLIK KERATON SOLO ::.

.:: SEKJEN MAKN MENYIKAPI KONFLIK KERATON SOLO ::.

13/02/2021
:: PREDIKSI RAMALAN TARROT DI ANTARA ISYU KUDETA PARTAI DEMOKRAT ::.

:: PREDIKSI RAMALAN TARROT DI ANTARA ISYU KUDETA PARTAI DEMOKRAT ::.

15/02/2021
Abai Sejarah, Indonesia Sudah Produksi Baterai Lithium 2013?

Abai Sejarah, Indonesia Sudah Produksi Baterai Lithium 2013?

1
.:: SEHARI BERSAMA SANG PAWANG HUJAN MILENIAL – RARA ISTIATI WULANDARI ::.

.:: SEHARI BERSAMA SANG PAWANG HUJAN MILENIAL – RARA ISTIATI WULANDARI ::.

1
Jokowi Minta Pembangunan Pertanian Jadi Perhatian Bersama

Kunjungan kerja ke Banten, Jokowi meresmikan Bendungan Sindang Heula

04/03/2021
Intip Kemampuan Kapal Angkut Tank TNI Buatan Dalam Negeri

Intip Kemampuan Kapal Angkut Tank TNI Buatan Dalam Negeri

04/03/2021
Kalau Nurdin Abdullah Tak Ada di Sulsel, Warga Mau Pindah ke Planet Mars

Kalau Nurdin Abdullah Tak Ada di Sulsel, Warga Mau Pindah ke Planet Mars

04/03/2021
Luhut: Pejabat Wajib Pakai Produk Dalam Negeri

Luhut: Ayo Kepala Daerah Hati-hati, Seluruh Desa Rawan Terdampak Tsunami

04/03/2021
Beda Cara Penenggelaman Kapal ala Jaksa dan Susi Pudjiastuti

Beda Cara Penenggelaman Kapal ala Jaksa dan Susi Pudjiastuti

04/03/2021
.:: WAYANG POTEHI : PERADABAN TIONGKOK YANG MENYATU DENGAN BUDAYA NUSANTARA ::..

.:: WAYANG POTEHI : PERADABAN TIONGKOK YANG MENYATU DENGAN BUDAYA NUSANTARA ::..

04/03/2021
Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Penerima Beasiswa LPDP

Jokowi: Gaungkan Benci Produk Luar Negeri

04/03/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In