Indovoices.com –Pada Minggu (6/12), Pemprov DKI Jakarta mencatat keterisian 98 rumah sakit rujukan corona naik selama sebulan terakhir. Persentase keterisian tersebut meliputi tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) dan juga ruang ICU.
Untuk ruang rawat inap, persentasenya adalah 56% (7/11), 63% (14/11), 73% (21/11), 79%, dan (28/11). Sementara itu, keterpakaian ruang ICU secara berturut-turut adalah 60% (7/11), 68% (14/11), 70% (21/11), dan 72% (28/11).
Per Sabtu (5/12), 4.960 dari 6.302 (79%) tempat tidur isolasi dan 620 dari 874 (71%) sudah terisi di 98 RS Rujukan COVID-19 di DKI Jakarta.
Berikut rincian jumlah ruang isolasi dan ICU beserta persentase keterisiannya di 98 RS rujukan corona Jakarta per Sabtu (5/12):
- 19 RSUD memiliki total ruang isolasi 1645 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 78% dan total ruang ICU 247 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 75%
- 9 RS Vertikal Kemenkes memiliki total ruang isolasi 643 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 68% dan total ruang ICU 160 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 74%
- 6 RS TNI/POLRI memiliki total ruang isolasi 827 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 72% dan total ruang ICU 132 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 43%
- 6 RS BUMN/Kementerian lain memiliki total ruang isolasi 776 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 74% dan total ruang ICU 143 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 76%
- 58 RS Swasta memiliki total ruang isolasi 2411 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 86% dan total ruang ICU 192 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 79%
Pada Minggu (6/12) malam, Gubernur DKI Jakarta Anies memutuskan memperpanjang PSBB transisi 2 minggu ke depan mulai 7-21 Desember 2020. Ini dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus corona.(msn)