• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Tuesday, 19 January 2021
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Negara yang Dinilai Sukses Tekan Kasus Corona dengan Lockdown

IndovoicesbyIndovoices
20/04/2020
inUmum
Reading Time: 3min read
8 0
AA
0
Tegal Lockdown! Wali Kota: Mending Saya Dibenci daripada Warga Jemput Maut
17
SHARES
77
VIEWS

Indovoices.com-Sebagian besar negara di dunia menerapkan kebijakan pembatasan pergerakan hingga penutupan wilayah atau lockdown demi membendung penyebaran virus corona (Covid-19).

Meski telah diberlakukan, bahkan dengan konsekuensi sanksi, penerapan pembatasan pergerakan hingga lockdown di beberapa negara dinilai tak cukup mengerem laju penyebaran Covid-19.

Tapi di belahan dunia lain, ada pula kebijakan lockdown yang dianggap sukses menekan peningkatan kasus corona di dalam negeri. Sejumlah negara dan wilayah itu di antaranya seperti Selandia Baru hingga Kepulauan Karibia.

Selandia Baru
Pemerintahan Perdana Menteri Jacinda Ardern Selandia Baru mendapatkan pujian atas penanganan Covid-19. Berdasarkan data statistik John Hopkins University, Selandia Baru memiliki 1.431 kasus corona dengan 12 kematian per Minggu (19/4).

Tanpa pikir panjang, Ardern menerapkan kebijakan menutup akses perbatasan bagi setiap warga asing mulai 19 Maret lalu.

Berselang empat hari, ia kemudian mengumumkan untuk melakukan penguncian wilayah (lockdown) skala nasional pada 23 Maret 2020 selama tiga pekan.

Kebijakan lockdown Selandia Baru merupakan salah satu yang paling ketat di dunia. Aturan tersebut mengharuskan para pekerja untuk tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan belanja bahan makanan atau berolahraga.

Dilansir The Guardian, meski kurva kasus dan angka kematian terus menurun, Ardern menegaskan pemerintahannya belum berencana melonggarkan apalagi mencabut kebijakan lockdown lebih cepat seperti sejumlah negara lainnya.

Republik Ceko
Ceko merupakan negara Eropa pertama yang menutup perbatasannya sebelum wabah corona menjalar di benua ini.

Pemberlakuan lockdown oleh Presiden Milos Zeman itu dinilai menjadi salah satu yang paling komprehensif di Eropa. Sebab, beberapa negara Eropa yang juga menerapkan lockdown seperti Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis tetap mengalami lonjakan kasus corona yang signifikan.

Baca juga:   Pidato Nota Keuangan, Presiden Arahkan RAPBN 2020 Untuk Penguatan SDM

Keempat negara tersebut bahkan masuk lima besar negara dengan kasus corona tertinggi di dunia.

Sementara itu, per hari ini Ceko tercatat memiliki 6.657 kasus coronadengan 181 kematian. Padahal, negara ini berbatasan langsung dengan Jerman, Austria, Slovakia, dan Polandia.

Ceko mulai memberlakukan lockdown sekitar akhir Maret lalu dan menutup seluruh pertokoan dan bisnis kecuali supermarket, apotek, bank, kantor pos, pom bensin.

Pemerintah negara di Eropa Tengah itu mengizinkan restoran tetap buka namun hanya diperbolehkan melayani pesanan yang dibungkus dan layanan antar.
Ceko juga meliburkan seluruh kegiatan sekolah dan melarang acara-acara publik.

Kini, Ceko telah melonggarkan beberapa aturan pembatasan pergerakan. Sejumlah pertokoan juga telah dibuka kembali. Warga Ceko juga sudah diperbolehkan keluar rumah untuk alasan esensial hingga bersepeda tanpa harus mengenakan masker.

Pemerintah juga memperbolehkan warga bepergian keluar negeri dengan “alasan kuat”, meski harus menjalani masa karantina saat kembali.

Denmark
Denmark merupakan negara kedua di Eropa yang pertama menerapkan lockdown. Negara Skandinavia itu menerapkan penutupan perbatasan bahkan sebelum kasus kematian akibat corona pertama terjadi.

Dilansir Bussiness Insider, kebijakan lockdown Denmark memang tak seketat negara lainnya di Eropa. Denmark masih mengizinkan warganya keluar rumah dan berkumpul meski tidak lebih dari 10 orang.

Baca juga:   Aplikasi SehatPedia Jadi Motor Kebijakan E-Health di Kemenkes

Namun, tingkat kepatuhan warga terhadap kebijakan pembatasan pergerakan pemerintah dinilai tinggi dan menjadi kunci sukses penerapan lockdown di negara itu.
Per Minggu (19/4) hari ini, Denmark tercatat memiliki 7.437 kasus corona dengan 346 kematian. Meski terbilang cukup tinggi, angka kasus dan kematian itu lebih rendah jika dibandingkan dengan negara lainnya.

Kini, Perdana Menteri Mette Frederiksen berencana melonggarkan beberapa kebijakan pembatasan pergerakan. Namun, ia menegaskan bahwa aturan social distancing dan penutupan perbatasan akan tetap berlaku sampai waktu yang ditentukan.

Kepulauan Karibia
Perdana Menteri Silveria Jacobs dari Sint Maarten di Kepulauan Karibia secara tegas melarang warganya keluar rumah selama dua pekan.

Pemerintahan Sint Maarten mengumumkan lockdown secara penuh pada 5 April lalu dan berlaku hingga dua pekan ke depan.

Kebijakan lockdown di Sint Maarten dianggap menjadi salah satu yang paling ketat di dunia. Sebab, tak seperti negara lainnya, Sint Maarten hanya mengizinkan beberapa supermarket dan dua pom bensin beroperasi dalam keadaan darurat.

Melalui transmisi video yang kemudian viral di seluruh dunia, Jacobs mengingatkan warganya untuk berhenti keluar rumah agar tak tertular virus corona.

“Jika kamu tidak memiliki jenis roti yang kamu suka di rumahmu, makan kerupuk. Jika kamu tidak memiliki roti, makan sereal. Makan gandum,” kata dia dengan tegas.

Sebelum memberlakukan lockdown, Sint Maarten telah menerapkan jam malam.

Per hari ini, Sint Maarten tercatat memiliki 64 kasus corona dengan total sembilan kematian sejauh ini. (cnn)

Previous Post

Pemerintah Waspada Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia

Next Post

Work From Home ASN Diperpanjang Hingga 13 Mei 2020

Indovoices

Indovoices

Next Post
Work From Home ASN Diperpanjang Hingga 13 Mei 2020

Work From Home ASN Diperpanjang Hingga 13 Mei 2020

Berikut Ini Adalah Tahapan Tes Corona

Bukan untuk Diagnosis, Ketahui Tujuan Rapid Test Covid-19

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,247 other subscribers

Stay Connected

  • 15.7k Fans
  • 100 Followers
  • 202 Followers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ciri-ciri Kotak Amal yang Jadi Sumber Dana Teroris Jemaah Islamiyah

Ciri-ciri Kotak Amal yang Jadi Sumber Dana Teroris Jemaah Islamiyah

19/12/2020
Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

Sintong Panjaitan Mencegah Prabowo

15/02/2019
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

29/05/2018
Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

Join Telegram group https://t.me/indovoicesdotcom

15/12/2019
Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

Teori Domino: Penyebaran Paham Komunis di Asia dan Perang Vietnam

08/06/2019
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

05/09/2018
Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tanya Jawab: Terorisme Dan Bagaimana Kita Menyikapinya?

14/05/2018
RSHS Segera Beri Keterangan Tentang Pasien Terduga Virus Corona

Sudah Telepon 60 RS di Jabodetabek, Ibu dan Bayi Tak Kunjung Dapat RS

19/01/2021
Cara Menteri Susi Dorong Nelayan Banggai Optimalkan Pariwisata

Pengakuan Susi Pudjiastuti: Jadi menteri banyak kecewanya

19/01/2021
Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

Istana Tak Tahu Airlangga Sempat Positif Corona: Harusnya Umumkan Sendiri

19/01/2021
Ridwan Kamil: Depok Kota Pertama di Jawa Barat Akan Terima Vaksin Covid-19

Warga Depok Disebut Paling Tak Patuh Jaga Jarak, Data Ridwan Kamil Dipertanyakan

19/01/2021
Presiden Minta OJK dan Pelaku Industri Jasa Keuangan Jaga Kepercayaan Pasar dan Masyarakat

Jokowi Tinjau Kantor Gubernur Sulbar yang Roboh karena Gempa

19/01/2021
Perbaikan Mutu Layanan Haji 2020

Kloter Pertama Calon Haji Diperkirakan Berangkat 15 Juni 2021

19/01/2021
E-learning Bantu Tingkatkan Kompetensi ASN

Saat DPR dan Pemerintah Beda Pendapat di Dalam Revisi UU ASN

19/01/2021

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • Umum
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
  • Login
  • Sign Up

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In