Papa Setnov yang kecelakaan dan sedang berbaring di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, telah membuat masyarakat Indonesia heboh. Didunia maya ramai membahas kronologi kecelakaan, kondisi papa bahkan kondisi fortuner dan tiang listrik. Papa yang sakit membuat KPK jadi terhambat untuk memeriksanya. Padahal papa lagi berniat baik loh mau mendatangi KPK, tapi jadinya kecelakaan. Supaya kejadian ini tidak terulang, saya mau memberikan “nasihat” kepada PLN, Toyota. Kalau didengarkan bagus, kalau tidak, ya nanti saya ingatkan lagi.
Untuk PLN
Jaman now kecelakaan diwilayah daratan sering terjadi. Salah satunya yang terjadi dengan papa. PLN harusnya membuat jaringan listrik tidak pakai tiang-tiang listrik lagi. Itu metode jaman old. Harusnya kabel-kabel listrik ditanam untuk menyalurkannya ke rumah-rumah, kantor, pabrik dan sebagainya. Bila terjadi kecelakaan dan menabrak tiang listrik, maka akan jatuh korban. Baik dengan kondisi ringan maupun berat, itu merugikan, seperti yang terjadi dengan papa. Kalaupun terpaksa pakai tiang listrik, setiap tiang listrik yang dilewati oleh papa harus diberi balutan kira-kira seperti air bag gitu. Atau buatlah desain tiang listrik yang memiliki elastisitas yang tinggi tapi kuat saat ditabrak dan bentuknya kembali ke semula. Ini demi melindungi papa, yang berharga bagi masyarakat Indonesia. You know-lah….
Untuk Toyota
Ini sudah memasuki milenium ke tiga. Bahan-bahan untuk membuat mobil fortuner dari pabrikan kalian apaan sih ? Lihatlah mobil yang dipakai papa, bagian depan hancur lebur, crispy banget. Kalian tidak peka dan sensitif saat papa mau pakai mobil buatan kalian. Tak ada modalkah untuk memberikan fortuner terbaik untuk papa, berapalah harga bagi papa satu mobil fortuner. Bagaikan beli kacang rebus. Buatlah dari bahan terbaik, kuat dan tahan banting. Jika terjadi tabrakan, fortuner dalam kondisi baik, tidak ada kehancuran ataupun lecet-lecet.
Tidak hanya mengenai bahan yang crispy, air bag pun tak bekerja. Akhirnya, papa terkena benturan. Kepalanya ada benjol sebesar bakpao. Selain itu, sepertinya tak ada sensor yang tertanam dimobil itu untuk menghindari kecelakaan. Jaman now harusnya sensor untuk menghindari kecelakaan sudah dipasang. Apalagi ini demi kebaikan papa. Jika papa sampai amnesia, itu sangat menyakitkan baginya. Ia punya berbagai informasi penting diotaknya. Jika ditanya, maka jawabannya: lupa, saya lupa.
Inilah secuil nasihat konyol bin ngambang untuk PLN dan Toyota. Saya harap juga, lakukanlah permintaan maaf dan berdamai ke papa, sebelum kalian dipidanakan.
Salam konyol
*Silakan baca tulisan lain Kelas Teri https://goo.gl/H4H9Cc