Indovoices.com- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah informasi yang mengklaim seorang pelajar di Papua Barat ditembak oleh oknum Polisi, seperti cuitan yang telah diunggah oleh salah satu akun Twitter @AfricaRepublic.
Dalam penjelasannya, Dedi Prasetyo mengatkan bahwa cuitan tersebut dipastikan hoaks, yang mana dalam akun @AfricaRepublic dibuka dengan tagar #Breaking dan memuat klaim bahwa pelajar Papua Barat telah ditembak oknum Polisi, kemudian dia tidak bisa dibawa ke rumah sakit lantaran rumah sakit ditutup oleh Polisi.
Selain itu, dalam cuitan tersebut, pemilik akun juga menautkan sebuah video berdurasi kurang dari dua menit. Video itu diklaim merupakan suasana saat pelajar Papua Barat tersebut akhirnya harus dirawat di sebuah asrama sekolah di Makassar.
“Saya tegaskan kembali cuitan tersebut adalah hoaks atau tidak benar. Alhamdulillah sampai saat ini masyarakat setempat sudah beraktivitas secara normal. Secara umum pascapenegakan hukum yg dilakukan oleh Polda Papua dan Papua barat, situasi di Papua sudah berangsur aman dan kondusif,” tegas Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan di Mabes Polri, Jakarta. (jpp)