Indovoices.com –Pernah membaca ramalan?
Pernah diramal?
Percaya dengan ramalan?
Atau malah terobsesi dengan ramalan??? ….
4 pertanyaan yang akan mengajak kita bercermin pada diri sendiri,
Seberapa besar sebenarnya kita menyukai,
Bahkan mempercayai sebuah ramalan 😉😉
———————–
Di dalam Wikipedia ditulis bahwa,
Ramalan adalah usaha-usaha untuk memperoleh pengetahuan atas pertanyaan atau situasi,
Yang dilakukan melalui cara-cara ritual tertentu,
Dengan media2 seperti rasi bintang,
Kartu (salah satunya yang terkenal adalah kartu Tarot),
Dadu,
Bahkan serpihan sisa daun teh yang tertinggal di dalam cangkir minum.
Ramalan digunakan juga untuk mengetahui masa depan,
Melalui cara-cara yang (umumnya) dipandang tidak rasional.
Orang yang melakukan ramalan biasa disebut sebagai peramal,
Tukang/juru ramal,
Cenayang atau ahli nujum.
Beberapa ramalan memang diperlukan dalam kehidupan manusia,
Sebagai panduan dalam mengambil keputusan,
Ataupun tindakan.
Di antaranya yang sering digunakan,
Adalah ramalan / prakiraan cuaca.
Ramalan cuaca ini biasanya dilakukan dengan menggunakan alat bantu modern berupa satelit cuaca,
Sehingga boleh dibilang hasilnya hampir mendekati kebenaran.
Dan fungsi daripada ramalan cuaca ini,
Selain biasanya dipakai dalam bidang pertanian,
Transportasi,
Dan juga perhubungan.
—————————–
Lalu,
Bagaimana dengan ramalan2 lainnya??
Yang berbicara tentang Nasib manusia?
Karir – Jodoh – Cinta???
Saya sendiri termasuk orang yang suka diramal 😉😉
Apalagi kalau pas dapat hasil yang bagus,
Wuih … Senangnya …. 😀😀
Tapi untuk percaya 100%,
Bahkan 80% nya saya,
Saya belum berani 😀😀😀
Kenapa???
Karena segala sesuatu yang berjalan di semesta ini,
Adalah berkat kuasa Tuhan.
Dan bukan karena ramalan semata 😉😉
Bagi saya pribadi,
Ramalan hanyalah sebuah signal,
Tanda, isyarat atau peringatan untuk berjaga2,
Terhadap segala macam kemungkinan,
Baik yang (mungkin) menimbulkan kesedihan,
Maupun menciptakan kebahagiaan.
Bagaimanapun,
Hadapilah segala sesuatu secara wajar,
Tidak usah berlebihan,
Gak perlu “over”,
Karena toh semua yang terjadi pada diri kita saat ini maupun kelak.
Sejatinya karena perilaku yang pernah kita lakukan di masa2 sebelumnya, bukan?? 😇😇😇
Dan jujur saya lebih suka sebenarnya membawa isyarat alam,
Yang dibawa oleh Semesta 😊😊😊
Walau pun terkadang tak selalu tersurat,
Namun hanya berupa isyarat kecil,
Yang (seringnya bahkan) terlewat dari pandangan mata.
Misalnya “membaca” pesan di awan,
Atau mengamati tingkah laku binatang maupun hewan 😉😉
Bingung??? … 😅😅
Hewan atau binatang itu memiliki insting yang sangat peka,
Biasanya mereka akan menunjukkan beberapa “keanehan” sebelum terjadi sesuatu.
Misalnya jika ayam merasa gelisah,
Terus-menerus berkokok seharian tiada henti,
Bisa jadi pertanda bahwa akan ada hujan badai di malam hari.
Atau melihat burung yang arah terbangnya tak beraturan,
Berputar2 lalu tiba2 menukik turun,
Dan kemudian naik kembali.
Bisa jadi pertanda bahwa ada sesuatu yang akan terjadi,
Dan manusia yang harus mempersiapkan diri agar tidak menjadi stress karenanya 😃😃
——————————
Saking banyaknya orang yang percaya pada ramalan,
Akhirnya muncul para juru ramal maupun cenayang “abal2” 😀😀
Yang ramalannya tidak bisa dipercaya,
Tidak bisa dipertanggung jawabkan,
Yang orientasinya hanya uang dan ketenaran namanya sendiri.
Dan demi kedua hal tersebut,
Tak jarang mereka melakukan ritual2 aneh,
(Yang sebenarnya dilakukan hanya untuk mencari sensasi semata)
Serta “membacakan” ramalan yang jelas2 keliru,
Dan hanya mendatangkan ketidak nyamanan pada orang2 yang mendengar,
Sekaligus mempercayainya.
Dan apakah benar ramalannya??? 😜😜😜
“Ketika uang dan ketenaran yang ingin didapat,
Maka Kebenaran tinggallah sebuah tulisan usang semata”.
Sayangnya,
Banyak yang terlalu mempercayai,
Sampai akhirnya jadi ter”sugesti”.
Perasaan gelisah,
Galau dan secara psikologis tentunya berdampak pada kejiwaannya.
Dan inilah yang akhirnya membuat ramalan itu menjadi (seakan2) nyata adanya.
Padahal yang membuatnya menjadi kenyataan,
Ya adalah dirinya sendiri 😀😀😀
Di antara berbagai macam bencana yang saat ini melanda tanah air Indonesia,
Karena adanya cuaca ekstrem,
(Yang tentunya sudah jauh2 hari sebenarnya diinfokan oleh BMKG).
Muncul banyak rumor,
Banyak prediksi,
Ramalan2 yang secara tidak langsung makin men”ciut”kan nyali banyak orang.
Padahal,
Apabila mau berpikir secara logika,
Dan menggunakan akal sehat.
Semua bencana yang terjadi mutlak karena alam (adanya badai El Nina yang diprediksi sejak setahun lalu, pergeseran lempengan perut bumi serta dampak pemanasan global).
Dan sebagian juga karena ulah manusia itu sendiri.
Manusia yang tidak peduli dengan lingkungan,
Manusia yang gemar meng”eksploitasi” alam
Sehingga pada akhirnya terjadi banyak kerusakan.
Sayangnya,
44,5% masyarakat Indonesia ini lebih mudah percaya pada berita2 Hoax,
Ketimbang mencari kebenaran.
Walhasil,
Banyak yang jadi korban pemberitaan,
Lalu ketakutan sendiri,
Dan akhirnya merasa gak sanggup untuk bisa bertahan hidup 😓😓😓😓
Padahal,
Yang namanya Hidup Itu adalah Perjuangan ….
Dan bukan sekedar menjalani yang “enak2” saja 😅😅😅😅
————————-
Saatnya untuk me”refresh” segalanya …
Me”refresh” alam ini,
Me”refresh” pola dan perilaku kita sebagai manusia,
Predator yang paling “nggilani” di muka bumi.
Me”refresh” sudut pandang kita pada keberadaan semesta,
Yang bukan lagi sekedar “komoditas” yang bisa diupayakan agar berdaya guna.
Namun juga semesta sebagai “sahabat” manusia,
Dalam menjalani kehidupan sehari2 🌿🌿🌿🌿
Mari kembali “belajar” menjadi Manusia,
Dan bukan sekedar “orang” yang tiada berakal budi 😉😉😉😉
Rahayu 🙏🙏🙏🙏