Indovoices.com –Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengklaim pandemi covid-19 di wilayah Jawa Barat dalam kategori terkendali meski terus mengalami peningkatan.
Emil sapaan akrabnya, mengatakan peningkatan dibarengi dengan penambahan kapasitas hunian ruang isolasi di rumah sakit hingga 40 persen di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam satu bulan.
“Ada kenaikan secara tren klaster baru kami temukan sehingga kapasitas di ruangan isolasi rumah sakit sekarang ada di angka 40-an persen, tadinya kita stabil di angka 30 persen tapi sudah satu bulan agak naik. Ini mengindikasikan ada kenaikan yang berbanding lurus memang dengan pergerakan,” kata Emil di Markas Polda Jawa Barat.
Emil mengatakan tim gugus tugas Jabar terus meningkatkan rapid tes di kalangan masyarakat. Sejak minggu lalu, yang dilaporkan hingga hari ini mencapai 223 ribu tes PCR dari target 1 persen jumlah penduduk, yaitu kurang lebih 500 ribu.
“Yang sudah dilaporkan tapi belum terupdate secara online pecah rekor di angka 54 ribu testing per minggu ya. Dengan jumlah itu, maka butuh lima Minggu lagi agar target WHO, yakni 1 persen dari jumlah penduduk itu tercapai,” jelas Emil.
Emil kembali mengatakan pada Jumat hari ini, 4 Agustus 2020, dirinya akan mendatangi Kabupaten Bekasi untuk bertemu dengan pemilik industri real estate. Kunjungan tersebut guna memetakan problematika adanya klaster covid-19 di industri kawasan industri.
“Maka saya akan mengkonfirmasi jangan-jangan (adanya klaster Covid-19 itu terjadi karena) di tempat bermukimnya (karyawan) sepulang dari kerja yang memang kontrolnya ada di lingkungan perumahan yang tidak seketat di tempat kerjanya. Itu yang akan menjadi atensi kita,” jelas Emil.(msn)