Indovoices.com –Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memanggil anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ima Mahdiah terkait kegaduhan rencana kenaikan tunjangan anggota dewan tahun depan.
Dalam perbincangan yang diunggah dalam akun YouTube Panggil Saya BTP itu Ahok sempat mempermasalahkan tunjangan transportasi sebesar Rp 21.500.000 serta tunjangan perumahan Rp 60 juta yang diterima anggota DPRD.
Ia pun menyentil anak-anak muda yang baru dilantik menjadi anggota DPRD DKI periode 2019-2024. “Pertanyaan saya ini kan banyak anak-anak muda baru juga nih masuk ke dalam DPRD tahun 2019, begitu mereka masuk, mereka juga menikmati tunjangan rumah dan mobil ini dong? Ada gak dia ngomong anak-anak muda yang hebat-hebat itu? Gak ada ngomong?” tanya Ahok kepada Ima dalam video di kanal Youtube Panggil Saya BTP yang disiarkan Ahad, 6 Desember 2020. Ima lantas menjawab tidak.
Ahok lantas meminta Ima menunjukkan total gaji yang ia dapat sebagai anggota DPRD DKI. Ima pun menunjukan secarik kertas yang merinci gaji dan tunjangan yang didapatkannya sebagai legislator sebesar Rp 73 juta per bulan. Berdasarkan pemaparan Ima, terlihat tunjangan paling besar adalah perumahan Rp 60 juta, transportasi Rp 21.500.000, serta tunjangan komunikasi intensif Rp 21 juta.
Dalam percakapan itu Ahok tak menyebut dengan jelas siapa dan dari partai mana anak muda yang ia maksud. Namun, ia mempersoalkan tunjangan perumahan dan transportasi yang diterima anggota DPRD lantaran dianggap terlalu besar. Menurut Ahok, anggaran sebesar itu tak akan muncul jika dirinya menjadi gubernur.
“Kalau saya masih gubernur, jangan mimpi lu bisa dapet uang segini. Saya ingatkan sekali lagi. Jadi sekali lagi, ini kesempatan kalian perbaiki masih ada, termasuk Ima,” kata Ahok. “Saya mau tantang anak-anak muda yang baru masuk ke dewan seperti angkatan kamu (Ima) saya gak peduli partai mana pun. Kok kamu selama setahun nikmatin yang gak wajar ini diem-diem ya. Katanya hebat-hebat. Jujur-jujur,” ujar dia.(msn)