• Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami
Wednesday, 10 August 2022
  • Login
  • Register
Indovoices
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
Indovoices
No Result
View All Result
Home Umum

Saran IDI Atas Pesanan 15 Juta Dosis Bulk Vaksin Covid

IndovoicesbyIndovoices
October 31, 2020
inUmum
Reading Time: 3 mins read
11 1
AA
0
IDI: Larangan Mudik Penting Cegah Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19
25
SHARES
115
VIEWS

Indovoices.com –Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pengolahan dan penyuntikan vaksin ditunda dan menunggu hingga mendapatkan izin persetujuan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Menurut Ketua Satgas Covid-19 IDI Zubairi Djoerban, jika 15 juta dosis bulk vaksin Sinovac tiba di Tanah Air pada November 2020 maka dua pilihan yang dihadapi pemerintah.

“Pertama adalah menunggu sampai uji klinis fase tiga terbukti bermanfaat dan efek samping minimal kemudian baru bisa diberikan. Jadi, bisa membeli (bulk vaksin) terlebih dahulu namun belum dipakai karena menunggu izin edar atau UEA dari BPOM,” katanya saat dihubungi.

Selagi menunggu, Zubairi mengatakan 15 juta bulk vaksin ini bisa ditempatkan di ruangan penyimpanan dingin selama menunggu EUA keluar. Terkait penyimpanan mempengaruhi mutu vaksin ini, ia menegaskan tidak mempengaruhi kualitas dan efektivitasnya.

“Jadi, memang perlu banyak (vaksin). Kemudian penyimpanan yang baik dan benar mulai disiapkan saat ini,” ujarnya.

Opsi kedua, dia melanjutkan, pemerintah yang ingin mengolah vaksin ini harus mengetahui prosedur penyuntikan vaksin. Ia menyontohkan, China maupun Rusia sebelum menyuntikkan vaksin Covid-19 ke rakyatnya maka pemerintahnya terlebih dahulu harus minta dan mendapatkan surat lolos EUA dari BPOM setempat.

“Kemungkinan BPOM mengeluarkan EUA paling cepat akhir Desember 2020, jadi kami harapkan uji klinis vaksin Astra Zeneca maupun uji klinik Sinovac di Brasil sudah keluar dan kalau hasilnya terbukti baik kemudian bisa segera dipakai. Namun jika tidak terbukti lolos di uji klinis fase tiga ya (bulk vaksin) tidak bisa dipakai,” katanya.

Terpisah, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih menilai pemesanan vaksin yang dilakukan pemerintah Indonesia kemungkinan sebagai langkah ancang-ancang. Karena jika tidak memesan sejak awal padahal seluruh negara berebut vaksin, maka Indonesia terancam tidak mendapatkan jatah vaksin.

“IDI meyakini BPOM akan berkerja dengan profesional dalam memberikan izin edar,” ujar Daeng.

PT Bio Farma pekan ini telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menerima 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari perusahaan biofarmasi Sinovac Biotech Ltd. di China pada November 2020. Bulkvaksin ini akan diolah menjadi bahan baku vaksin Covid-19.

“Saat ini posisinya untuk bulan November 2020 ini 15 juta dosis bulk,” kata Kepala Divisi Unit Klinik dan Imunisasi Bio Farma Mahsun Muhammadi dalam seminar virtual “Vaksinasi Covid-19 di Indonesia: Di mana Peran Masyarakat?” di Jakarta.

Sebanyak 15 juta dosis bulk tersebut tersebut merupakan bahan baku yang akan diolah oleh Bio Farma di Indonesia menjadi vaksin siap guna untuk dapat didistribusikan dan diberikan ke masyarakat. Namun, vaksin Sinovac tersebut harus lebih dulu mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pada saat ini, Bio Farma sudah meningkatkan kapasitas produksi untuk vaksin Covid-19 sebesar 250 juta dosis per tahun. Sementara untuk vaksin Covid-19 produk jadi dari Sinovac akan dikirim sebanyak masing-masing 1,5 juta dosis untuk November dan Desember 2020 ke Indonesia. Namun, penyuntikan vaksin jadi tersebut akan menunggu persetujuan dari BPOM.

Dalam kerja sama dengan Sinovac, Mahsun menuturkan ada transfer teknologi sehingga vaksin dapat diproduksi di Indonesia. Transfer teknologi sudah dilakukan pada September 2020 termasuk tentang pengendalian mutu (quality control).

BPOM menegaskan, hingga kini pihaknya belum mengeluarkan izin edar vaksin Covid-19. Laporan uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 akan diberikan pada BPOM yang dijadwalkan pada Januari 2021.

“Mengenai uji klinik Vaksin Sinovac di Indonesia, ada hasil interimuntuk tiga bulan yang selesai pada akhir tahun 2020 dan laporannya akan diberikan kepada BPOM pada Januari 2021,” kata Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Togi J Hutadjulu saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema Pengawalan BPOM dalam proses penyediaan vaksin Covid-19, Rabu (28/10).

Togi menyebutkan, data uji klinis fase satu dan dua akan diserahkan pada pekan pertama November. Kemudian BPOM akan memperoleh data uji klinik vaksin Sinovac di Brasil.

Togi menambahkan, Brasil lebih awal melakukan uji klinis sehingga hasiilnya bisa dievaluasi lebih dahulu dan akan dipantau hingga selama setahun. Tak hanya itu, ia menyebutkan tim inspeksi BPOM sedang berangkat dan berada di Fuzhou, China dan pekan depan akan melakukan inspeksi ke fasilitas di Beijing negara tersebut.

“Kami akan lakukan evaluasi asesmen untuk memutuskan apakah produk ini memenuhi aspek khasiat keamanan dan kualitas sehingga layak digunakan masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, BPOM akan melakukan evaluasi bersama tim komite nasional yang terdiri dari para ahli farmakologi, klinisi, dan spesialis lainnya yang melihat data-data terkait aspek keamanan, efikasi, dan mutu. Tim ini, dia menambahkan, juga mengevaluasi dokumen rolling submission termasuk aspek pembuatan dan produksi obat.

“Ini menjadi bukti yang kami evaluasi memang memenuhi persyaratan keamanan. BPOM melakukan evaluasi secara ketat untuk memastikan keamanan vaksin,” ujarnya.(msn)

Previous Post

Macron Telah Menghina Islam dan Menyulut Permusuhan

Next Post

Kemenaker: Sudah 28 Provinsi Setuju Upah Minimum 2021 Tidak Naik

Indovoices

Indovoices

Next Post
18 Provinsi sepakat tak menaikkan upah minimum tahun 2021, ini daftarnya

Kemenaker: Sudah 28 Provinsi Setuju Upah Minimum 2021 Tidak Naik

Pemerintah Siapkan “Swab Test” untuk Tenaga Kesehatan dan Aparat Keamanan

Luhut: Krisis Pangan Global Sudah Mengintai dari Jauh

Leave a ReplyCancel reply

Indovoices Apps

Berlangganan

Daftarkan emailmu untuk mendapatkan notifikasi artikel terbaru Indovoices.com melalui email

Join 1,249 other subscribers

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

Riwayat Singkat Empu Supo (Raden Joko Supo)

September 5, 2018
Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

Bunga Lotus Dalam Kehidupan: MAKNA BUNGA LOTUS UNGU

May 29, 2018
Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

Telepon Anies Bebas Dari Hukum, Warga Ramai Minta Nomor Anies

April 3, 2018
Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

Mengenal Italia Lebih Dekat: Sekilas Tentang Pendidikan Di Italia

July 10, 2018
Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

Sumpah Pemuda “Kami Putra dan Putri Indonesia”, bukan “Aku Pribumi”

October 23, 2017
7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

7 PILAR UTAMA DALAM RUMAH TANGGA

May 22, 2018
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Rapat BPN

Warga Jatikarya Mempertanyakan Hasil Rapat BPN Yang Tidak Melibatkan Subyek Perkara

July 16, 2022
Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

Membongkar Gurita Cikeas Di Tubuh Garuda

June 30, 2022
Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

June 9, 2022
Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

Mafia Tanah Oknum ATR/BPN Sendiri, Kejagung Wajib Usut Tuntas

May 31, 2022
Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

Gagal Bertemu Menteri Sofyan Djalil, Warga Jatikarya Rela Tiap Hari Mendatangi BPN Pusat

March 22, 2022

Eksistensi Surat Pengantar Dalam PerMA No 2 Tahun 2021 Dan PerMen ATR BPN No 19 Tahun 2021

March 15, 2022
Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

Jangan Biarkan Jokowi Bekerja Sendirian Mempresentasikan IKN Nusantara

March 15, 2022

Tentang

IndoVoices adalah sebuah media opini yang memberi ruang kepada para penulis untuk menuangkan ide dan pemikiran, cerita dan pengalaman secara lebih mendalam dan sistematis.

Menjadi Penulis

Indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor. Indovoices memberikan kontribusi sebesar Rp 3/view.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email re[email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Kanal

  • 100HariAniesSandi
  • Analisis
  • Anti Hoax
  • Budaya
  • Cerpen
  • Editorial
  • Ekonomi
  • English
  • Enterpeneurship
  • Entertainment
  • Event
  • Fiksi
  • Finansial
  • Hukum
  • Humor
  • Inovasi & Teknologi
  • Internasional
  • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
  • Kebangsaan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Laporan
  • Life & Love
  • Lifestyle
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
  • Marketing
  • Olahraga
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Photography/Infografis
  • Pilkada 2018
  • Politik
  • Puisi
  • Redaksi
  • Sastra
  • Sejarah
  • Startup
  • Sumpah Pemuda
  • Traveling
  • UKM
  • Umum
  • Video
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2018 Indovoices.com

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
      • 100HariAniesSandi
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
    • Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
    • Pilkada 2018
  • Ekonomi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Login
  • Sign Up
  • Cart

© 2018 Indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?