Setelah viral dan menjadi bahan pergunjingan di media sosial barulah Sandiaga tergerak dan akan segera memerintahkan anggota TGUPP membereskan masalah pemeliharaan taman Ruang Terbuka Hijau Kalijodo.
“Sekarang kami dengan bantuan TGUPP memfasilitasi untuk mengurai dan memastikan tata kelolanya diperbaiki,” kata Sandiaga.
Inilah yang dinamakan kerja keras seperti kerbau pembajak sawah, dipecut dulu baru jalan. Nggak ada inisiatifnya.
Sebelumnya lebih parah lagi, Sandiaga malah menyalahkan Sinarmas Land yang hanya membangun taman Kalijodo tetapi tidak merawatnya, pembangunannya tidak sustainable. Logika sandiaga, kalau yang bangun swasta berarti harus swastalah yang merawat, pihak pemprov tidak campur tangan.
Pernyataan Sandiaga ini langsung diskak mat oleh Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penelitian Pendidikan Penerapan Ekonomi dan Sosial Rustam Ibrahim. Pak Rustam menghimbau agar pak wagub intropeksi diri .
“Kata Sandiaga pembangunan RPTRA & RTH Kalijodo tidak “sustainable”. Sebaiknya Sandi introspeksi dulu mengapa tidak sustainable. Sy yakin, seandainya Ahok masih Gubernur, RPTRA Kalijodo akan sustainable, dgn konsep CSR yg dilaksanakan sendiri oleh perusahaan. Tidak melalui APBD,” ujar Rustam dalam akun Twitternya minggu lalu. Akurat.co
Lagipula mengapa logika yang sama tidak dipakai untuk Lapangan Banteng. Pemeliharaan Lapangan Banteng akan dikerjakan oleh pemprov DKI meskipun dibangun oleh swasta. Lalu dimana perbedaannya? Apa karena Kalijodo diresmikan Ahok dan Lapangan Banteng diresmikan Anies? Sampe segitunya om…
Akui sajalah bahwa soal sustainable atau tidak sustainable itu sebenarnya hanyalah soal kemauan saja..
Banyak sekali aset-aset pemerintah provinsi DKI jakarta warisan Ahok Djarot yang dibangun oleh swasta dengan dana CSR dan diresmikan Ahok. Ada ratusan RPTRA termasuk juga simpang susun semanggi. Apakah kesemuanya itu juga akan ditelantarkan dan tidak sustainable? nunggu rusak dulu, viral dulu barulah dikerjakan?
Terlepas dari itu semua kita patut bersyukur karena akhirnya TGUPP ada kerjaannya. Rajin-rajin aja kita viralkan kebobrokan ibukota setelah ditinggal Ahok agar TGUPP kerja keras bagai kuda, dicambuk dan didera…
Saya berharap kali ini RPTRA/RTH Kalijodo bener-benar diperbaiki dan dirawat baik-baik. Segera tanami rumput, disiram setiap hari dan saluran air segeran diperbaiki. Jangan cuma di cat warna-warni karena malah akan terlihat norak…
Om, kerja Om!